Langkah Tepat Budidaya Jagung

   Jagung adalah tanaman lahan kering yang mudah ditanam di berbagai musim. Namun demikian, biasanya masyarakat menanam jagung di bekas lahan padi pada saat musim kemarau sebagai tanaman pengganti karena tidak membutuhkan air sebanyak air yang dibutuhkan oleh padi. Dalam prosesnya hingga panen, perlu dilakukan berapa hal agar panen bisa berlimpah.

Berikut ini cara menanam jagung yang baik agar memperoleh hasil yang maksimal.

   1.Persiapan & Pengolahan Lahan

    Bila Anda melakukan persiapan pada lahan yang bukan milik Anda, misalkan sewa maka Anda harus mengetahui riwayat tanam yang dimiliki oleh lahan tersebut dengan mengetahui riwayat penggunaan lahan sehingga akan memudahkan untuk melakukan persiapan & pengolahan lahan yang dilakukan.

Jangan Lupa Baca Juga : Cara Mudah Budidaya Tanaman Insulin

    Misalkan sewa lahan bekas menanam pohon sengon atau albasia tentu akan berbeda dengan lahan persawahan yang juga akan mempengaruhi cara menanam jagung.

    Hal pertama yang dilakukan sebagai cara menanam jagung adalah membalik lahan yang akan ditanami jagung. Hal ini harus dilakukan untuk menggemburkan tanah dan juga untuk mengangkat unsure hara yang penting agar berada di permukaan.

    Pembalikan tanah bisa dilakukan dengan cara mencangkul ataupun menggunakan bajak bila memungkinkan. Bajak yang digunakan bisa menggunakan kerbau atau bisa menggunakan traktor.

    Langkah berikutnya adalah membuat saluran air sedalam mata kaki atau sekitar 15 cm setiap 2 meter. Hal ini digunakan agar bila terjadi hujan, lahan Anda tidak terendam oleh air dan membuat kemungkinan terjadinya kematian pada tanaman anda.

    Anda bisa memberikan pupuk dasar setelah lahan dibalik dan pembuatan parit saluran air telah selesai. Kemudian biarkan atau diamkan lahan selama lebih kurang 3 hari hingga 1 minggu.
    Membuat lubang tanam sesuai dengan kebutuhan

    Cara menanam jagung bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara menebar benih jagung dan menanam jagung dengan lubang tanam.

    Dalam budidaya jagung, cara yang pertama, yaitu menebar benih sebaiknya tidak dilakukan. Karena cara tersebut akan membuat Anda kesulitan dalam melakukan perawatan jagung pada masa pertumbuhan. Batang jagung yang tumbuh tidak teratur akan mengganggu pertumbuhan jagung itu sendiri.

    Membuat lubang tanam dengan panja (tongkat kayu yang diruncingkan) adalah yang paling sering digunakan sekitar 10 tahun yang lalu. Biasanya cara ini dilakukan oleh dua orang, orang yang pertama membuat lubang di tanah, orang yang kedua memasukan biji atau benih jagung ke dalam lubang.

    Cara menanam jagung model ini akan memakan waktu & tenaga namun menghemat jumlah benih yang ditanam, yaitu sekitar 3-5 biji perlubang tanam.

    Cara membuat lubang tanam yang saat ini sering digunakan adalah dengan membuat garis lurus pada lahan. Garis lurus bisa dibuat dengan menggunakan linggis atau kayu sedalam 2-4 cm kemudian masukan biji atau benih dengan jarak sekitar 5 cm atau 20 biji per meternya.

    Cara ini sangat cepat dilakukan namun akan memakan benih yang cukup banyak dengan kerapatan yang cukup tinggi. Adapun cara menanam jagung ini biasanya dilakukan untuk menanam benih local yang murah.
  
  2.Melakukan pada lahan irigasi dengan baik

    Meskipun jagung adalah tanaman yang tidak memerlukan banyak air, namun masih memerlukan suplay air yang cukup terutama pada masa awal penanaman. Dalam budidaya jagung, untuk mendapatkan hasil yang optimal perawatan pada bulan pertama sangatlah penting.

    Sehari sebelum pembuatan lubang tanam, sebaiknya lahan digenangi air selama semalam agar tidak padat. Namun pada daerah yang sulit air, pemberian air bisa dilakukan dengan alat siram shower.

    Usahakan menggunakan alat shower yang memiliki lubang kecil hingga menghasilkan tetesan air yang lembut. Tetesan air yang besar, misal menggunakan gayung akan membuat tanah memadat sehingga benih susah untuk menembus permukaan tanah.

Baca Juga : Cara Budidaya Bonsai Yang Baik & Benar

    Untuk hasil maksimal, siramlah tanaman jagung Anda secara rutin pagi & sore hari. Jangan menyiram tanaman terlalu tinggi dari tanah agar tanah tetap gembur.

Perawatan tanaman jagung dalam hal ini adalah penyiangan atau membuang gulma sebaiknya dilakukan hingga bulan pertama atau saat tinggi tanaman kurang dari 75 cm. Setelah umur atau panjang 75 cm Anda tidak perlu melakukan penyiangan.

Cara menanam jagung dengan pemeliharaan semacam ini dilakukan, karena setelah tinggi 75 cm kemampuan tanaman untuk menyerap unsure hara akan meningkat drastic, bila dalam perawatan terjadi kerusakan akar maka akan mengganggu tanaman.

LIM CORPORATION
PABRIK PARANET/SHADINGNET
Paranet biasanya digunakan untuk atap pada green house, misalnya pada budidaya tanaman sayur, tanaman hias, dan bunga. Bisa juga dipakai untuk peneduh kolam ikan, dll. 
Ready stock paranet daya serap 50% dan 65% ukuran 3x100 meter bahan plastik.
Hub. 08123.258.4950 - 0877.0282.1277 - 0852.3392.5564. 


Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama