- Persiapan Pemijahan
Step ke-1 sebelumnya memijahkan induk lele yaitu mempersiapkan kolam pemijahan.
Kolam yang dipakai dapat memiliki ukuran 2m x 2m x 1m untuk sepasang indukan. Ketinggian air sekitaran 30-40 cm. pH air baiknya sekitaran 7-8, tetapi dapatkah diakukan pada pH 6-9.
Step ke-2 yaitu mempersiapkan kakaban. Kakaban dapat terbuat dari ijuk halus yang dijepit dengan bilah bambu, dari paranet, waring kasa, atau waring hitam umum yang ditempatkan didasar kolam. Maksudnya yaitu sebagai tempat melekatnya telur serta mempermudah waktu memindahkan telur dalam kolam penetasan yang tidak sama.
Step ke-3 yaitu penentuan induk siap pijah. Tanda sinyal induk siap pijah yaitu seperti berikut.
- Induk jantan :
- Warna kelamin kemerahan
- Tubuh ramping serta gerakannya lincah
- Jika sirip atas diurut dari arah ekor kearah kepala umumnya berdiri tegak.
- Induk betina :
- Perut buncit serta lembek
- Gerakannya lambat serta jinak
- Alat kelamin memerah serta tampak membengkak keluar.
Step ke-4 yaitu pemberokan induk. Induk yang telah diseleksi dimasukkan dalam kolam yang bersih melalui langkah terpisah serta dipuasakan sepanjang 12-24 jam.
- Pemijahan
Sesudah sistem pemberokan usai jadi induk jantan serta betina dapat selekasnya dimasukkan dalam kolam pemijahan.
- Penetasan Telur
Sesudah induk dikembalikan kekolam aslinya, jadi kita dapat memindahkan telur yang melekat pada kakaban kekolam penetasan. Telur dapat dipindahkan dalam kolam yang tidak sama, umpamanya telur yang dihasilkan dari satu gunakan indukan lele dapat dibagi dalam 2-4 kolam memiliki ukuran 2m x 4m x 1m. Semasing kolam di beri aerasi untuk menyuplai oksigen pada kolam. Suhu yang baik untuk penetasan telur lele sekitaran pada 26-32*C.
Untuk Info Update Harga Paranet Cek Disini
Untuk Info Update Harga Paranet Cek Disini
Baca Juga: MENANAM ANTHURIUM DI DAERAH PANAS
untuk info cara pemesanan silahkan Hub. 087702821277 | 081232584950 | 085233925564.
Posting Komentar