Panduan Lengkap Budidaya Kentang Dengan Hasil Panen Yang Melimpah
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Upakelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae
Genus: Solanum
Spesies: S. tuberosum
Budidaya Kentang
A. Syarat Tumbuh
Dapat tumbuh dengan sempurna pada daerah dataran tinggi sekitar 1600-3000 mdpl dengan curah hujan sekitar 1200-1500 mm/tahun, kelembaban udara sekitar 80-90%, serta bersuhu sekitar 14°C-22°C, jenis tanah yang baik untuk menanam kentang adalah tanah yang gembur serta sedikit berpasir dengan pH sekitar 5-6,5, jika tanah terlalu asam atau kurang dari 5 maka lakukan pengapuran jika pH tanah terlalu basa maka lakukan pemberian belerang sebelum melakukan penanaman.
*Baca Juga : Cara Membuat Area Bermain Anak Menggunakan Paranet!
B. Lahan Tanam
Lakukan pembajakan atau pencangkulan tanah pada lahan tanam agar tanah pada lahan tanam gembur, setelah itu diamkan tanah lahan selama sekitar 3 hari agar racun pada tanah hilang terbawa angin atau terkena sinar matahari. Kemudian lakukan pemupukan dengan pupuk kompos dan cangkul kembali agar tercampur dengan tanah, lalu diamkan selama seminggu. Buatlah bedeng dengan tinggi sekitar 30 cm, lebar sekitar 70 cm dengan panjang bedengan disesuaikan dengan lahan tanam serta beri jarak antar bedeng sekitar 40 cm untuk pengairan, Kemudian buatlah lubang tanam pada bedengan dengan jarak antar lubang tanam sekitar 20-25cm.
C.Pembibitan
Pilihlah bibit dari umbi yang baik, pilih bibit yang tidak cacat, yang telah memiliki tunas sekitar 3-5 dengan tinggi sekitar 2 cm atau telah melalui proses penyimpanan selama empat bulan.
D. Penanaman Kentang
Setelah lahan dan bibit siap lakukan penanaman, tanam umbi kentang yang telah bertunas ke dalam lubang tanam yang telah disiapkan dengan kedalaman sekitar 2 cm, lalu timbun kembali dengan tanah lahan tanam tapi jangan terlalu tebal karena dapat mempengaruhi produktivitas tanaman kentang.
E. Perawatan Tanaman Kentang
- Penyiraman
Lakukan penyiraman pada tanaman kentang sebanyak sekali dalam seminggu atau menyesuaikan keadaan lahan tanam kentang tersebut. Jangan lakukan penyiraman hingga tanah tergenang karena dapat menghambat pertumbuhan umbi tanaman kentang.
- Pemupukan Susulan
Lakukan pemupukan secara rutin yaitu setiap 20 hari sekali dari awal penanaman dengan menggunakan pupuk SP36, KCl, ZA, dan Urea dengan dosis masing masing 400 kg/ha, 100 kg/ha, 150 kg/ha, & 500kg/ha, pemupukan dilakukan dengan cara menaburkan pupuk diantara lubang tanam.
- Penyiangan
Lakukan penyiangan setiap 20 hari sekali atau menyesuaikan dengan frekuensi pertumbuhan gulma atau tanaman pengganggu, bisa juga penyiangan dilakukan setelah tanaman berumur 30 hari & berikutnya pada saat tanaman berumur 50 hari dan seterusnya.
*Jangan Lupa Baca Juga : Cara Ampuh Membasmi Hama Pada Semua Tanaman
F. Pemanenan Kentang
Kentang dapat dipanen setelah kentang berumur 3-4 bulan setelah tanam, Lakukan pemanenan pada saat waktu cerah saja, karena jika pada saat hujan dapat menyebabkan kentang cepat membusuk. Setelah di panen jemur kentang di bawah sinar matahari selama 1 jam agar kulitnya kering serta kotoran yang menempel dikulit kentang dapat cepat hilang atau lepas
Selamat Mencoba😊Semoga Berhasil. jangan lupa untuk selalu mengunjungi website kami karena akan ada artikel menarik dan bermanfaat lainnya.
LIM CORPORATION
PABRIK PARANET/SHADINGNETParanet biasanya digunakan untuk atap pada green house, misalnya pada budidaya tanaman sayur, tanaman hias, dan bunga. Bisa juga dipakai untuk peneduh kolam ikan, dll.
Ready stock paranet daya serap 50% dan 65% ukuran 3x100 meter bahan plastik.
Hub. 08123.258.4950 - 0877.0282.1277 - 0852.3392.5564.
Posting Komentar