Salah satu hobi baru masyarakat perkotaan sekarang yaitu menanam sayuran sehat di rumah.
Tren tersebut muncul setelah pandemi COVID-19 menerjang Indonesia di awal tahun 2020 sampai sekarang.
Isu ketahanan pangan dan gaya hidup sehat di tengah pandemi yang digembor-gemborkan pemerintah dan aktivis kesehatan sangat meyakinkan apabila menanam sayuran itu sangat penting.
Banyak orang mulai mencoba menanam sayuran pada lingkungan rumah mereka.
Terdapat banyak sekali jenis sayuran yang dapat ditanam di halaman rumah, yang banyak disarankan adalah tanaman paprika.
Ini sebab jenis paprika dapat diolah menjadi banyak varian makanan dan mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Baca Juga:
- Beginilah Cara Membuat Pupuk Kompos Dengan Mudah!
- 5 Tanaman Hias yang Dapat Hidup Tanpa Media Tanam!
- Udah Tau Belum? Beberapa Cara Budidaya Tanaman Hias Kantong Semar!
Cara Menanam Paprika di Lingkungan Rumah
1. Persiapkan Benih Paprika
Cara menanam parika pertama yaitu menyiapkan benih paprika.
Anda dapat memperoleh benih tersebut pada toko-toko benih sayuran agar kualitasnya terjamin.
Setelah itu, benih yang siap ditanam harus direndam dulu pada air hangat selama 4 hingga 6 jam.
Setelah itu, air hangat tersebut dicampur air bawang, tujuannya supaya meningkatkan kecepatan perkecambahan paprika.
2. Menyiapkan Media Tanam
Langkah selanjutnya yaitu menyiapkan media tanamnya.
Anda dapat memakai pot kecil atau polybag dengan diameter minimal 25 hingga 30 cm.
Perihal media tanamnya, pakai tanah gembur yang tidak terlalu padat.
3. Semai Benih Paprika
Benih paprika telah direndam dan media tanam juga siap dipakai.
Maka simpan benih tersebut dengan ditaburkan sedemikian rupa pada media tanam.
Apabila telah ditabur, tutup benih dengan tanah gembur.
Pada masa tersebut, benih tidak boleh terkena sinar matahari langsung dalam waktu lama.
Simpan pada tempat yang teduh dan pastikan media tanam dengan kondisi lembap.
Waktu penyemaian hingga menjadi kecambah yaitu kurang lebih sekitar 25 hari.
4. Pindahkan ke Media Tanam yang Lebih Besar
Apabila telah melewati 25 hari, maka cara menanam paprika selanjutnya yaitu memindahkan benih pada media tanam yang lebih besar.
Sebelum itu, siapkan campuran media tanam dengan perbandingan tanah, pupuk kompos, serta pupuk kandang.
Perbandingan media tanam yaitu 1:1:1.
Pemindahan kecambah paprika biasanya dilakukan ketika sore hari, waktu di mana suhu tidak terlalu panas.
Setelah dipindahkan, pot atau polybag yang berisikan calon tanaman paprika dewasa harus disimpan di tempat teduh.
5. Perawatan
Cara menanam paprika selanjutnya memasuki fase perawatan.
Perawatan pertama yang harus dilakukan yaitu menyiapkan penyangga untuk tanaman paprika, agar kuat ketika terkena angin.
Kedua, tanaman paprika dapat disiram 2 kali sehari yakni di pagi dan sore.
Tetapi jika kondisi tengah hujan, cukup 1 kali, tergantung kondisi.
Ketiga perihal pemupukan, anda dapat menggunakan jenis pupuk organik atau kompos.
6. Panen
Saatnya panen tanaman paprika!
Ada beberapa kondisi yang menjadi tanda jika paprika dapat dipanen.
Pertama, setelah ditanam sekitar 3 bulan penuh.
Kedua, mengetahui bentuk fisik paprika.
Buah paprika yang saat diketuk mengeluarkan bunyi nyaring, maka ia sudah dapat anda panen.
Selain itu, jika paprika ditekan dan bentuk buahnya tidak berubah, itu juga adalah tanda paprika telah siap dikonsumsi.
Cara memetik paprika cukup mudah, petiklah buahnya bersama dengan tangkainya.
Selamat menikmati paprika hasil sendiri di rumah!
Posting Komentar