Cara Menanam Bunga Violet Dengan Mudah

Bunga Violet 
African Violet atau Bunga violet adalah salah satu jenis tanaman bunga hias, bunga violet ini masih jarang ditemui ditanam di pekarangan rumah tapi banyak ditemui ditanam di dalam pot atau polybag tanam. Hal tersebut karena tanaman bunga violet termasuk tanaman rumpun kecil, jadi apabila ditanam di tanah akan cenderung merunduk ke tanah. Seperti namanya, bunga ini memiliki warna bunga violet atau ungu dan berdaun hijau keunguan. Bunga violet ini sangat mudah ditanam dan perawatannya pun sangat mudah. Jika kalian tertarik untuk menanam bunga violet ini sebagai tanaman bunga hias, berikut ada beberapa cara menanam bunga Afican Violet.

Persiapan Media Tanam
  • Sebaiknya kita menanam tanaman jenis rumput ini di pot supaya tumbuhnya tidak menyebar. Jika menyebar maka keindahannya bisa berkurang.
  • Kemudian, pilih juga pot dengan ukuran yang nantinya batang – batang bunga ini bisa menutupi sebagian besar pot tersebut.
  • Gunakan juga pot jenis ember plastik yang bagus dan hindari menggunakan polybag yang kurang indah dilihat.
Menyiapkan Tanah Dipot
  • Tanah yang diperlukan tidak rumit. PH nya seimbang serta kaya unsur hara. Untuk menghindari tanah menjadi keras, gunakan bahan pencampur sekam atau serbuk kayu.
  • Gunakan juga pupuk kandang tetapi yang sudah difermentasi. Konsentrasinya 20 gram untuk setiap pot. Campur tanah, sekam, serbuk kayu dan pupuk tadi hingga merata sebelum digunakan di pot.
Pembibitan Bunga Violet
  • Bunga violet diambil bibitnya berupa rumpun anakan. Pisahkan dengan teliti dan pastikan akar tanaman juga ikut terambil. Batang diatas akar juga dijada supaya tidak rusak.
  • Akar direndam dalam larutan fungisida serta bakterisida sistemik sekitar 20 menit hingga 30 menit. Jika tidak juga tidak apa – apa karena kemungkinan infeksi bakteri dan jamur juga kecil.
  • Jika belum punya bibit sendiri, bisa membeli ke penjual tanaman hias.
  • Bibit ini setelah direndam bisa langsung ditanam di pot.
Penanaman Bunga Violet
  • Bunga violet sebaiknya ditanam saat pagi dan sore. Setelah itu disiram. Hindarkan dari penanaman saat terik matahari.
  • Beri sedikit gundukan tanah disekitar pokok tanaman supaya tanaman tegak.
  • Jangan diberi pupuk lagi sesudah menanam karena akar justru bisa mati.
Baca Juga:
Penyiraman Bunga Violet
  • Jaga supaya tanah jangan becek. Tanaman ini aslinya dari Afrika dan terbiasa kondisi agak kering. Jadi tidak perlu setiap hari disiram jika tidak terlihat tanah di pot mulai kering.
  • Bisa juga digunakan gembor atau fertifgasi ( suatu sistem penyiraman / pengairan secara otomatis ).
  • Bersihkan daun dari debu dengan spray setiap 2 hingga 4 minggu.
Pemupukan Bunga Violet
  • Pemupukan susulan untuk bunga violet cukup dilakukan sekali setiap bulannya. Pedomannya, kadar hara mikro dan makro mesti seimbang. POC atau Pupuk Organik Cair adalah pupuk yang kandungan haranya seimbang dan lengkap. Gunakan sesuai dosis yang dianjurkan.
  • POC juga bisa dicampur dengan NPK 16 – 16 – 16 jika ingin hasil yang lebih optimal.
Menangani Penyakit Bunga Violet
  • Jika kita berada di daerah tropis, maka kita harus menjaga tanaman jangan terlalu lembab. Jika lembab maka akan berpotensi serangan cendawan dan bakteri patogen.
  • Jangan menyiran tanaman terlalu sering.
  • jika ada daun busuk atau bunga violet layu mendadak, gunakan bakterisida dan fungisida sistemik+kontak sesuai takaran untuk menanganinya.
Memacu Pertumbuhan Bunga Violet
  • Secara ilmiah tanaman bunga violet berbunga setelah usia 4 bulan atau 6 bulan keatas. Bunganya akan ada 1 sd 2 bulan sekali.
  • Untuk mempercepat bunganya, kita bisa memberi pupuk ZPT Auxin. Auxin sendiri merupakan hormon untuk merangsang pertumbuhan tunas dan juga bunga.
  • ZPT Auxin digunakan saat umur tanaman 3 bulan keatas.
Nah, berakhir sudah pembahasan materi untuk artikel kali ini. Jangan lupa share agar semua mendapat informasi yang bermanfaat ini ya. See you later!

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama