Bunga Echinacea merupakan tanaman hias yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Di Amerika bunga ini disebut coneflower. Saat ini sudah banyak produk obat yang menggunakan bunga Echinacea sebagai bahan bakunya serta sudah dijual dalam bentuk pil, ramuan herbal kering, dan teh.
Bagian yang dapat dimanfaatkan dari bunga Echinacea adalah akar, bunga, biji, atau semua bagian tanaman. Tanaman ini mengandung beberapa bahan kimia seperti polisakarida, glikoprotein, alkamid, flavanoid, senyawa fenol, cichoric, dan caftaric.
Penyakit yang dapat diatasi oleh bunga Echinacea adalah demam dan infeksi kronis pada saluran pernapasan serta saluran uring. Echinacea juga dapat memulihkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi. Manfaat ini sangat penting untuk tubuh mengingat saat ini tubuh manusia cukup rentan terserang penyakit dari virus, bakteri, dan lain-lain. Cara penggunaannya sangat mudah. Anda hanya perlu mengeringkan semua bagian tanaman sehingga dapat diseduh menjadi minuman teh.
Baca Juga :
- Beginilah Cara Budidaya Tanaman Melati Agar Hasil Melimpah!
- Kaya Karbohidrat, Inilah Tanaman Pokem yang Berasal Dari Papua!
- Terkenal Mistis, Mawar Hitam Juga Mempunyai Keindahan yang Sangat Langka!
Echinacea termasuk famili Asteracea yang banyak tumbuh liar di Amerika Utara. Namun, kini tanaman tersebut sangat terkenal berkhasiat untuk kesehatan karena dapat digunakan untuk terapi kanker, AIDS, dan mengatasi kelelahan kronis. Saat ini Indonesia masih mengimpor bunga Echinacea sebagai bahan baku untuk obat tradisional.
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, bunga Echinacea yang diintroduksi dari Australia dapat tumbuh baik di lingkungan tropis Indonesia. Tanaman ini dapat tumbuh di ketinggian 450—1.100 m dpl. Tanaman tersebut sudah berhasil menghasilkan bunga dan biji ketika ditanam di Cipanas (Jawa Barat) dan Unggaran (Jawa Tengah).
Pada dasarnya tanaman ini tidak beracun jika dikonsumsi secara oral. Namun, sebaiknya Anda mengonsumsi tanaman di bawah pengawasan dokter dan herbalis, terutama bagi Anda yang memiliki penyakit autoimun seperti lupus atau penyakit progresif lainnya seperti tuberkulosis atau multiple sclerosis. Tanaman ini juga dapat menyebabkan seseorang alergi. Kasus ini biasanya terjadi pada seseorang yang alergi terhadap daisy. Ibu hamil dan menyusui serta anak-anak sebaiknya hindari bunga ini sebagai obat herbal.
Bunga Echinacea sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jangka panjang, yakni tidak boleh lebih dari delapan minggu karena dapat menyebabkan sistem imun di dalam tubuh menurun. Echinacea hanya memiliki efektivitas pada pemberian yang dilakukan selama 1—2 minggu.
Posting Komentar