Mawar adalah salah satu jenis tanaman semak dari famili Rosaceae. Kata rosa sendiri datang dari bahasa Latin yang ini berarti bunga mawar. Tanaman ini mempunyai bermacam warna, dari yang sangat diketahui yakni mawar merah, kuning, putih, merah muda, sampai yang jarang-jarang diketahui seperti mawar berwarna ungu. Dengan keelokannya bunga mawar bukan hanya dibuat untuk simbol cinta dia adalah tanaman favorite beberapa orang. Tipe tanaman ini gampang ditanam dimanapun.
Bunga Mawar |
- Tehnik Penyiraman yang Baik
Langkah menjaga bunga mawar yang penting ialah proses penyiraman. Kecuali adalah sumber keperluan penting buat proses biologis tumbuhan, penyiraman berperanan penting untuk percepat larutnya faktor hara yang akan diserap oleh akar mawar dan mengendalikan situasi udara seputar.
Seharusnya kegiatan rutin penyiraman dilaksanakan 2x satu hari, yaitu pagi di antara jam 7-9 serta sore hari di antara jam 4-6. Jumlah air yang dikocorkan tergantung di tingkat kebasahan tanah dan usia tanaman mawar itu. Waktu musim hujan, pekerjaan penyiraman seharusnya sesuai dengan situasi.
Baca Juga: Tanaman Euphorbia, Tanaman Hias Yang Kaya Manfaat
- Rajin Memangkas Batang dan Daun
Kecuali langkah menyiram mawar yang betul, langkah menjaga bunga mawar seperti, memotong daun serta tangkai itu penting juga. Kenyataannya beberapa orang menyalahkan tanaman mawar kepunyaannya tidak berubah secara baik tetapi tidak mengetahui jika belum lakukan pemotongan dengan cara teratur.
Tanaman bunga mawar yang kebanyakan dahan, ranting serta daun umumnya perkembangan bunganya bertambah telat atau cuma berbunga sedikit saja. Sebab hasil fotosintesisnya cuma dipakai untuk perkembangan dahan ranting serta daunya saja, hingga perkembangan mawarnya jadi terhalang. Oleh karena itu, kamu selalu harus rajin lakukan pemotongan minimum dua minggu sekali.
- Memberi Pupuk
Langkah menjaga bunga mawar setelah itu adalah memberikan pupuk. Arah dari pemberian pupuk untuk memberikan tambahan beberapa unsur supaya tanaman makin subur. Pupuk yang dianjurkan untuk tanaman ini ialah pupuk kendang yang dari kotoran hewan. Umumnya, kotoran yang digunakan datang dari sapi serta kambing.
Kecuali pupuk kendang, kamu dapat juga memberi pupuk kimia seperti NPK yang memiliki kandungan nitrogen untuk perkembangan vegetative seperti daun, fosfor untuk perkembangan akar, serta kalium untuk menolong pembungaan serta pembuahan.
- Intensif Cahaya Matahari yang Cukup
Sama juga dengan tanaman yang lain tanaman mawar memerlukan cahaya matahari untuk lakukan fotosintesis yang berperan untuk membuahkan zat makanan buat tanaman. Waktu yang paling dianjurkan untuk menjemur tanaman ini ialah pada pukul 6-10 pagi.
Biasanya buat petani yang membudidayakan tanaman ini umumnya menempatkan jaring-jaring di atas tanaman ini supaya intensif sinar matahari yang diterima khususnya di saat siang hari tidak banyak. Langkah menjaga bunga mawar yang ini penting serta harus dilaksanakan.
- Pengaturan Gulma
Agar bunga mawar kamu cepat berbunga, karena itu kamu selalu harus mengatur gulma yang tumbuh pada media tanaman itu dengan cara teratur tidak cuma kadang-kadang. Semua rumput-rumput pengganggu harus rajin untuk dibikin bersih, bila tidak ditarik akan mengganggu proses perkembangan bunga mawar.
Sebelum kamu mengawali langkah menjaga bunga mawar dengan pemupukan seharusnya tekankan terlebih dulu jika bunga mawar kamu telah bersih dari gulma hingga pupuk serta nutrisi yang diberi akan menghisap dengan cara lebih bagus pada akar mawar.
Baca Juga: 7 Tanaman Hias yang Tidak Mati Tanpa Sinar Matahari!
- Pengaturan Hama serta Penyakit
Langkah menjaga bunga mawar yang betul, belum pernah terlepas dari bagaimana kita dapat lakukan pengaturan hama serta penyakit dengan cara efisien. Sebab terdapat beberapa bermacam tipe hama serta penyakit yang membidik tanaman mawar.
Umum, hama bisa berbentuk ulat daun yang mengakibatkan dedaunan jadi compang-camping. Hama ini dapat dibasmi dengan menyemprotkan insektisida atau toksin serangga. Selain karena hama ulat, tanaman mawar juga kerap kali rusak karena jamur sehingga hal ini perlu diatasi dengan melakukan penyemprotan fungisida.
Gejalanya bisa berupa bercak daun, busuk bunga, karat daun dan tepung mildew atau lapisan putih pada permukaan daun. Selain itu, serangan juga bisa berasal dari bakteri penyebab bengkak pangkal batang sehingga perlu penyemprotan bakterisida.
Nah, berakhir sudah pembahasan materi untuk artikel kali ini. Jangan lupa share agar semua mendapat informasi yang bermanfaat ini ya. See you later!
Posting Komentar