7 Cara Menanam Jambu Biji Agar Cepat Berbuah di Halaman Rumah, Panen Melimpah!

 

jambu biji merupakan salah satu tanaman tropis yang berasal dari Brasil dan sudah menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia.

Jambu biji mempunyai citra rasa manis dengan daging berwarna merah dan memiliki biji kecil yang banyak.

Manfaat jambu biji diantaranya mengobati demam berdarah, sariawan, gusi bengkak, serta memperlancarkan sistem pencernaan.

Cara Menanam Jambu Biji agar Cepat Berbuah di Rumah

1. Pemilihan Bibit Jambu Biji

Cara menanam jambu biji yaitu dengan pemilihan bibit yang baik dan benar.

Selain itu, anda juga bisa memilih varietas jambu biji.

Varietas jambu biji antara lain jambu biji merah, jambu biji bangkok, tukan, sampai jambu biji pasar minggu.

Umumnya, bibit jambu biji berasal dari sambung pucuk atau cangkokan.

Pilih bibit jambu biji yang sehat tidak memiliki cacat, berasal dari indukan yang telah berbuah, dan bebas dari hama penyakit. 

Pilihlah bibit yang telah tumbuh sampai setinggi 30cm–40cm.

Anda dapat membeli bibit jambu biji pada pedagang tanaman di sekitar rumah.

Baca Juga : Beginilah Cara Melakukan Urban Farming dan Mendapatkan Keuntungan yang Didapat!

2. Persiapan Media Tanam

Media tanam yang baik dan benar merupakan salah satu syarat tumbuh jambu biji supaya cepat berbuah.

Cara menanam jambu biji yaitu dengan menggali lubang berdiamater 30 cm atau menyesuaikan ukuran bibit pohon dengan kedalaman yang juga disesuaikan.

Setelah itu, berikan pupuk kompos atau pupuk kandang kemudian diamkan lahan galian tersebut maksimal 7 hari.

Hal tersebut berguna mengeluarkan segala macam mikroorganisme pada tanah.

3. Menanam Pohon Jambu Biji

Langkah berikutnya yaitu bersiap menanam bibit pohon jambu biji pada halaman rumah.

Ketika menanam jambu biji, ada baiknya dilakukan hati-hati supaya tidak merusak bagian akar.

Cara menanam jambu biji:

  •  Lepaskan polybag dengan perlahan.
  •  Bersihkan sebagian media tanam dari polybag umumnya berupa sekam padi atau tanah.
  •  Tanam pohon jambu biji pada media tanam baru dengan posisi tegak.
  •  Lalu tutup menggunakan tanah dan padatkan secara perlahan.
  •  Siram menggunakan air secukupnya agar tanah dan pupuk menyatu dengan baik.

Selain itu, cara menanam jambu biji dari bijinya yaitu dengan melakukan penyemaian terlebih dahulu.

Penyemaian jambu biji yang baik dan berhasil memerlukan waktu 20 hingga 30 hari hingga muncul tunas.

Lalu, setelah bibit jambu biji tumbuh mencapai 10 cm maka anda telah memindahkannya pada media tanam baru.

Cara menanam jambu biji dari bijinya:

  •  Buatlah campuran pasir, tanah, serta pupuk kompos dengan perbandingan 2:1:1.
  •  Diamkan sekitar 2 minggu pada polybag.
  •  Setelah itu, tempatkan biji jambu biji di atas media tanam tersebut.
  •  Tutup menggunakan pasir dan siram secukupnya.
  •  Simpan pada tempat lembap agar tumbuh optimal.
  •  Siram dengan berkala dan hindari media tanam terlalu kering.
  •  Tunggu sampai tumbuh tunas untuk dipindahkan pada media tanam baru.

Baca Juga : 7 Tanaman Obat Gondok yang Bisa Ditanam di Rumah, Ampuh Banget!

4. Penyiraman Jambu Biji

Cara menanam jambu biji sudah selesai.

Sekarang saatnya anda melakukan perawatan.

Salah satunya yaitu penyiraman yang baik dan benar.

Cara menyiram jambu biji yaitu 2 kali sehari di pagi dan sore hari ketika cuaca panas.

Tetapi, apabila musim hujan ada baiknya siram secukupnya.

Siram tanaman jambu biji secara perlahan dan jangan sampai air menggenang pada media tanam.

5. Penyemaian Jambu Biji

Supaya jambu biji cepat berbuah lebat, lakukan penyiangan pada sekitar media tanam.

Gulma yang tumbuh pada sekitar pohon jambu biji dapat menghalangi proses tumbuh sebab nutrisi pada tanah ikut diserap oleh tanaman liar.

Bibit pohon jambu biji juga memerlukan unsur hara bagi pertumbuhannya.

Segera bersihkan menggunakan tanah atau sekop untuk mencabut gulma liar yang tumbuh 1 minggu pascamenanam jambu biji.

Lakukan juga penggemburan tanah dengan berkala untuk menunjang pertumbuhan secara optimal.

Baca Juga : Inilah Fakta Unik Bunga Dahlia yang Jarang Anda Ketahui!

6. Pengendalian Hama Jambu Biji

Penanam jambu biji di rumah tidak lepas dari hama pengganggu.

Hama dan penyakit tanaman jambu biji antara lain belalang, ulat, kutu tempurung, sampai kutu putih atau kutu kebul.

Apabila tidak dibasmi maka proses tumbuh jambu biji dapat terganggu.

Cara membasmi hama jambu biji yaitu dengan penyemprotan insektisida.

Tetapi, dianjurkan untuk menggunakan pembasmi organik yang dapat anda peroleh secara online.

7. Masa Panen Jambu Biji

Salah satu keberhasilan menanam jambu biji yaitu masa panen dengan buah yang sangat lebat.

Tanaman jambu biji telah bisa berbuah di umur 1 tahun sampai 2 tahun tergantung varietasnya.

Untuk sekali panen, pohon jambu biji dapat berbuah sampai 1 kwintal di umur 3 tahun.

Jambu biji dapat berbuah 2 kali dalam setahun atau sekitar 2-3 bulan setelah berbuah.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama