5 Cara Mudah Menanam Bunga Saffron di Rumah Sendiri


Mempunyai nama latin Crocus sativus L, saffron disebut menjadi rempah termahal di dunia. Karena, untuk 1 gram saffron grade A saja harga jualnya sekitar Rp190.000.

Oleh karena itu, budidaya tanaman tersebut dapat dijadikan sebagai peluang bisnis yang sangat menjanjikan.

Cara Mudah Menanam Bunga Saffron di Rumah

1. Siapkan Bibit Bunga Saffron yang Berkualitas

Tahukah anda, saffron dapat dengan mudah ditanam pada lahan kecil atau pot. Sehingga anda tidak perlu khawatir walau tidak mempunyai lahan terbuka yang luas.

Tanaman tersebut juga cocok dibudidayakan di iklim kering dan panas, karena ia dapat bertahan pada suhu -20 sampai 40 derajat celcius. Sebelum mulai menanam, anda perlu menyiapkan bibit terlebih dahulu.

Lebih baik beli bibit di toko bunga terpercaya yang reputasinya baik, agar anda tidak menyesal nantinya. Apabila telah mempunyai bibit siap tanam, anda dapat mulai menyiapkan media tanam.

2. Menyiapkan Media Tanam untuk Saffron

Berikutnya, siapkan lahan tanam dengan drainase yang baik. Apabila ingin langsung menanamnya di tanah, pastikan lahan yang anda pilih memperoleh akses sinar matahari yang cukup.

Lalu siapkan media tanam berupa tanah subur dan gembur dengan pH antara 6-8. Pastikan tanah tidak terlalu kering, sebab ini dapat membuat bibit bunga membusuk nantinya.

Buat lubang dengan kedalaman sekitar 3-5 inci pada tanah, masukkan bibit, lalu timbun kembali lubang.

Siram sedikit dengan air, tetapi jangan sampai tanah terlalu basah. Cek pertumbuhannya dengan berkala untuk memastikan ia tidak terserang penyakit tanaman.


3. Tahap Perawatan Bunga Saffron

Habitat asli saffron yaitu daerah dengan iklim kering, sehingga tanaman tersebut tidak memerlukan banyak air.

Anda dapat menyiramnya 3 kali dalam seminggu, hanya untuk memastikan tanah tetap lembap. Tetapi apabila curah hujan sedang tinggi, lebih baik tanam saffron di dalam ruangan dengan pot.

Agar risiko tanah terendam karena air hujan tidak terlalu tinggi. Jangan lupa memberi pupuk kompos untuk tanaman setidaknya 1-2 minggu sekali. Anda dapat mencoba membuat pupuk kompos sendiri dari sampah rumah tangga.

4. Waktu Panen

Jenis bunga satu ini memerlukan waktu lama untuk mekar. Apabila dihitung dari waktu penanaman bibit, anda perlu menunggu 6-8 minggu hingga tanaman berbunga dan mekar.

Waktu mekar tersebut tentu juga dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang diperoleh saffron. Oleh karena itu, selain pupuk kompos, anda juga dapat menambahkan pupuk kalsium pada tanaman.

Bunga yang telah mekar biasanya akan bertahan selama kurang lebih 3 minggu, sampai akhirnya mengering dan mati.

Barulah anda dapat mengambil stigma saffron, yaitu bagian yang terlihat seperti serabut berwarna merah oranye.

Sayangnya, 1 mahkota bunga hanya mempunyai sekitar 3 helai stigma. Anda membutuhkan 50-60 bunga dalam 1 kali panen untuk memperoleh 1 sendok tehnya. 

Hal tersebut yang membuat harga saffron melambung sangat tinggi.

5. Persiapan Akhir Stigma Saffron

Setelah dipanen, stigma dikeringkan terlebih dahulu sekitar 1-3 hari. Lalu masukkan pada wadah kedap udara agar stigma dapat bertahan hingga 5 tahun.

Stigma tersebut yang dapat anda konsumsi dan akan memberi banyak manfaat saffron bagi kesehatan. Selain stigma, anda juga memanen kelopak bunganya yang berwarna ungu.

Kelopak bunga tersebut dapat digunakan menjadi obat tradisional, selama dikeringkan dengan sempurna.


Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama