Fakta Unik Buah Dewandaru: Rahasia Tersembunyi di Balik Si Manis Berduri

 

Dewandaru

Buah dewandaru, si manis berduri yang jarang ditemui, menyimpan segudang fakta unik yang menarik untuk ditelusuri. Di balik kulitnya yang keras dan penuh duri, tersembunyi rasa manis dan manfaat luar biasa yang tak terduga. Artikel ini akan mengupas tuntas fakta unik buah dewandaru, menjelajahi sejarah, habitat, manfaat, hingga keunikan budidayanya.

Baca Juga:

Sejarah dan Legenda Buah Dewandaru

Buah dewandaru, dikenal juga dengan nama buah duri, buah durian hutan, atau buah durian merah, memiliki sejarah panjang yang terjalin dengan legenda dan tradisi. Konon, buah ini merupakan salah satu buah favorit para dewa, sehingga dinamakan "dewandaru". Di beberapa daerah di Indonesia, buah dewandaru dikaitkan dengan ritual adat dan kepercayaan masyarakat.

Habitat dan Keunikan Tumbuhan Dewandaru

Buah dewandaru berasal dari genus Durio, sama seperti durian. Tumbuhan ini liar dan tumbuh di hutan hujan tropis, terutama di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Pohon dewandaru dapat mencapai ketinggian hingga 40 meter dan diameter batang hingga 1 meter. Daunnya besar dan tebal, dengan permukaan atas berwarna hijau tua dan permukaan bawah berwarna hijau kekuningan.

Fakta Unik Buah Dewandaru

Rasa dan Aroma: Buah dewandaru memiliki rasa manis legit dengan aroma yang khas, berbeda dari durian pada umumnya. Aromanya lebih harum dan tidak terlalu menyengat.

Warna Daging Buah: Daging buah dewandaru berwarna merah keemasan, berbeda dari durian yang berwarna putih kekuningan.

Biji dan Duri: Bijinya lebih kecil dan berwarna hitam dibandingkan durian. Duri dewandaru lebih besar dan jarang dibandingkan durian, sehingga lebih mudah dibelah.

Kandungan Gizi: Buah dewandaru kaya akan vitamin B, vitamin C, kalium, dan magnesium.

Manfaat Kesehatan: Buah dewandaru dipercaya memiliki manfaat kesehatan seperti meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, dan menjaga kesehatan jantung.

Kelangkaan dan Budidaya: Buah dewandaru tergolong langka dan sulit ditemukan di pasaran. Budidayanya pun masih terbatas karena membutuhkan waktu lama untuk berbuah.

Paranet
Gunakan Sekarang Juga! Klik disini untuk Info Lebih Lanjut

Keunikan Budidaya Buah Dewandaru

Budidaya buah dewandaru memiliki beberapa keunikan, yaitu:

Perkembangbiakan: Pohon dewandaru dapat diperbanyak dengan biji atau cangkok.

Waktu Berbuah: Pohon dewandaru membutuhkan waktu 5-7 tahun untuk berbuah setelah ditanam.

Panen: Buah dewandaru dipanen ketika jatuh dari pohon.

Perawatan: Pohon dewandaru membutuhkan perawatan minimal, seperti penyiraman dan pemupukan.

Kesimpulan

Buah dewandaru, si manis berduri yang menyimpan banyak keunikan, merupakan harta karun tersembunyi dari alam. Rasanya yang lezat, manfaat kesehatannya yang luar biasa, dan kelangkaannya menjadikannya buah yang istimewa dan patut dilestarikan. Dengan pengetahuan dan usaha yang tepat, budidaya buah dewandaru dapat dikembangkan untuk meningkatkan ketersediaannya dan menjangkau lebih banyak orang.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama