Semangka Punya Varian Tanpa Biji, Yuk Kita Kupas Fakta Menariknya!

semangka tanpa biji

Siapa yang tidak kenal semangka? Buah berwarna merah merona dengan rasa manis menyegarkan ini jadi favorit banyak orang, apalagi saat cuaca sedang terik. Pernahkah kalian lihat di internet terdapat semangka yang tidak memiliki biji. Yap, itulah semangka tanpa biji alias seedless watermelon. Buah ini makin populer karena kamu bisa langsung menikmatinya tanpa repot memisahkan biji-bijinya. Tapi, di balik kepraktisannya, banyak yang bertanya: “Kalau enggak ada bijinya, bagaimana cara menanamnya? memang bisa tumbuh lagi?” Nah, pertanyaan ini memang wajar banget. Yuk bahas tentang tanaman ini.

Baca juga:

Apa Itu Semangka Tanpa Biji?

semangka tanpa biji

Semangka yang tidak memiliki biji bukan berati seperti itu 100%, bisa juga biji nya belum matang sempurna dan berwarna putih kecil. Biji ini tidak bisa tumbuh jika ditanam, alias steril. Kenapa begitu? Karena semangka tanpa biji merupakan hasil dari proses persilangan khusus yang membuatnya mandul secara genetik.

Untuk menghasilkan semangka tanpa biji, petani menyilangkan dua jenis semangka dengan jumlah kromosom berbeda:

  • Semangka jantan dengan dua set kromosom (diploid/2n).
  • Semangka betina dengan empat set kromosom (tetraploid/4n).

Hasil persilangannya adalah semangka triploid (3n)—yakni semangka tanpa biji. Karena jumlah kromosomnya ganjil, semangka ini tidak bisa melakukan pembelahan sel secara normal untuk menghasilkan biji yang subur.

Dengan kata lain, semangka ini bisa tumbuh, berbunga, dan berbuah, tapi bijinya tidak akan bisa ditanam lagi. Karena semangka tanpa biji tidak bisa dikembangbiakkan dari buahnya, maka bibit semangka ini harus diproduksi terus-menerus oleh produsen benih menggunakan proses persilangan yang kompleks tadi. Nah ini mengapa petani menjual semangka tanpa biji lebih mahal dari semangka normal.

Petani tidak bisa menyimpan biji dari panen sebelumnya, karena hasil panen semangka tanpa biji tidak menghasilkan benih yang dapat tumbuh.


Apakah Semangka Tanpa Biji Lebih Unggul?

semangka tanpa biji

Dari segi rasa, banyak orang menganggap semangka tanpa biji lebih manis dan teksturnya lebih halus. Selain itu, karena tidak ada biji yang harus dipisahkan, pengalaman makan jadi lebih praktis dan menyenangkan. Buat industri makanan dan katering, jenis ini juga jadi favorit karena hemat waktu saat penyajian.

Namun, dari sisi budidaya, jenis ini lebih menantang. Petani perlu kondisi lingkungan yang optimal, dan biaya benihnya pun cukup tinggi.

Jadi, kalau kamu berharap bisa menanam semangka dari biji semangka tanpa biji yang kamu makan—sayangnya jawabannya tidak bisa. Buah ini adalah hasil persilangan khusus yang memang tidak menghasilkan benih subur. Tapi jangan kecewa, karena keberadaan semangka tanpa biji adalah bukti kemajuan ilmu pertanian modern yang berfokus pada kenyamanan konsumen.

Kalau kamu tertarik menanam semangka sendiri, pilihlah semangka jenis biasa (berbiji) dari bibit berkualitas, atau beli bibit semangka tanpa biji langsung dari produsen terpercaya.

Meskipun tidak bisa ditanam ulang dari buahnya, varian ini tetap jadi pilihan favorit karena kenyamanan saat disantap. Jadi jika kalian melihat semangka tanpa biji itu hasil keajaiban dari para petani.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama