Matcha, bubuk teh hijau tradisional Jepang dengan cita rasa unik dan aroma yang halus, semakin mendunia. Selain menjadi pusat upacara minum teh Jepang, matcha kini menjelma menjadi bahan utama beragam sajian kekinian seperti minuman susu, pastry, dan frozen dessert.
Baca juga:
- Petani Hidroponik Mulai Beralih ke Paranet, Apa Keunggulannya?
- Kenapa Lemon Jadi Bahan Favorit dalam Produk Pembersih Alami? Ini Alasannya!
- Kenapa Furnitur Kayu Jati Tak Pernah Mati Di Pasaran? Yuk Cari Tau!
Namun, tidak semua matcha memiliki kualitas yang sama. Berdasarkan proses pembuatan, warna, aroma, dan rasa, matcha terbagi dalam beberapa jenis yang memiliki fungsi dan nilai berbeda.
1. Ceremonial Grade Matcha
Ini adalah jenis matcha dengan kualitas tertinggi, digunakan dalam upacara minum teh tradisional Jepang. Kualitas matcha istimewa ini berasal dari hasil panen terpilih, di mana hanya pucuk daun teh paling muda yang dipetik secara hati-hati. Warna bubuknya hijau cerah, rasanya lembut dan umami, serta nyaris tidak pahit. Karena kemurniannya, ceremonial grade matcha disajikan hanya dengan air panas tanpa tambahan bahan lain.
2. Premium Grade Matcha
Masih tergolong berkualitas tinggi, premium grade matcha biasa digunakan untuk konsumsi harian oleh pecinta teh. Warnanya tetap hijau cerah namun sedikit lebih kusam dibanding ceremonial grade. Rasa umaminya tetap terasa meskipun sedikit lebih kuat dan agak pahit. Jenis ini cocok untuk matcha latte, smoothie, maupun campuran makanan sehat.
.png)
3. Culinary Grade Matcha
Matcha jenis ini umumnya dimanfaatkan sebagai bahan campuran berbagai hidangan dan minuman. Dibuat dari daun teh yang lebih tua, culinary grade memiliki warna hijau tua dan rasa yang lebih kuat serta cenderung pahit. Matcha ini sangat cocok untuk pembuatan kue, es krim, atau campuran adonan karena aromanya tetap terasa setelah proses pemanggangan atau pencampuran bahan lain.
4. Ingredient Grade Matcha
Matcha jenis ini termasuk kualitas paling dasar yang biasa dipakai secara luas untuk produk makanan dan minuman instan. Biasanya dijual dalam skala besar untuk kebutuhan produksi, dengan warna yang lebih kusam dan rasa yang lebih pahit. Kualitasnya cukup untuk produk instan, tetapi tidak disarankan untuk konsumsi langsung.
Memahami jenis-jenis matcha sangat penting agar tidak salah pilih dalam penggunaannya. Baik untuk dinikmati secara pribadi maupun digunakan dalam bisnis kuliner, pemilihan matcha yang tepat akan memengaruhi cita rasa, tampilan, dan manfaatnya.
Posting Komentar