Mengapa Jamur Reishi Disebut "Jamur Keabadian"?

jamur reishi

Jamur Reishi (Ganoderma lucidum) sudah dipakai dalam pengobatan Asia sejak 2000 tahun yang lalu. Di negeri Tiongkok, fungi ini dijuluki "Lingzhi" (灵芝) - sebuah istilah yang bermakna "jamur spiritual" atau "jamur kehidupan abadi", mencerminkan keyakinan akan khasiatnya dalam meningkatkan usia harapan hidup dan energi vital. Julukan tersebut bukan tanpa alasan, mengingat berbagai manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan konsumsi jamur ini, baik dalam bentuk segar, kering, kapsul, maupun teh.

Baca juga:

Salah satu alasan utama Reishi dijuluki "jamur keabadian" adalah kandungan senyawa bioaktifnya yang sangat kaya, terutama polisakarida, triterpenoid, sterol, dan senyawa antioksidan. Beta-glukan sebagai komponen utama polisakarida memiliki khasiat signifikan dalam meningkatkan daya tahan tubuh secara alami. Sementara itu, triterpenoid dalam Reishi menunjukkan sifat anti-inflamasi, antihipertensi, antialergi, dan bahkan antitumor.


Berikut ini beberapa manfaat kesehatan yang telah diteliti secara ilmiah dari jamur Reishi:

1. Meningkatkan Imunitas

sehat

Jamur Reishi memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi leukosit spesifik yang berperan krusial dalam pertahanan tubuh melawan patogen dan sel-sel abnormal termasuk sel kanker.

2. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kualitas Tidur

tidur

Dalam pengobatan tradisional, Reishi digunakan sebagai adaptogen alami yang membantu tubuh beradaptasi terhadap stres fisik dan mental.

3. Menjaga Fungsi Hati

menjaga fungsi hati

Ekstrak Reishi telah terbukti melindungi sel-sel hati dan meningkatkan detoksifikasi.

4. Potensi Antikanker

anti kanker

Beberapa studi awal menunjukkan bahwa senyawa dalam Reishi dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker, meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia.

5. Menyeimbangkan Tekanan Darah dan Kadar Gula

gula darah

Triterpenoid dalam Reishi diketahui membantu melebarkan pembuluh darah dan mengontrol kadar gula darah.

Reishi biasanya tidak dikonsumsi sebagai makanan biasa karena teksturnya yang keras dan rasa yang pahit. Oleh karena itu, Reishi lebih sering diolah menjadi teh, kapsul suplemen, atau dicampur ke dalam minuman herbal.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama