Arang Bisa Jadi Odol Simak Manfaat dan Cara Pemakaiannya!

Selama berabad-abad, manusia telah memanfaatkan bahan-bahan alami untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk kesehatan gigi. Salah satu bahan tradisional yang kini kembali populer adalah arang. Di berbagai daerah, arang pernah digunakan sebagai pembersih gigi sebelum pasta gigi modern hadir. Kini, seiring meningkatnya tren penggunaan bahan alami, arang kembali dilirik sebagai alternatif pengganti odol. Lalu, apakah arang benar-benar aman dan efektif digunakan untuk menjaga kebersihan mulut?

Baca Juga:

Apa Itu Arang Aktif?

Arang yang digunakan sebagai pengganti odol bukanlah arang biasa yang berasal dari kayu bakar dapur. Jenis yang dimaksud adalah arang aktif atau activated charcoal. Arang aktif merupakan arang yang telah melalui proses khusus untuk meningkatkan daya serapnya terhadap zat kimia, racun, dan kotoran. Inilah yang membuatnya banyak dipakai dalam dunia medis, kecantikan, hingga perawatan gigi.

Manfaat Arang sebagai Pengganti Odol

Menggunakan arang aktif sebagai pengganti pasta gigi memiliki sejumlah manfaat, di antaranya:

  1. Membersihkan noda pada gigi
    Arang aktif memiliki sifat menyerap zat warna, sehingga mampu membantu mengurangi noda kuning akibat kopi, teh, atau rokok.

  2. Mengurangi bau mulut
    Bau mulut biasanya disebabkan oleh bakteri. Arang aktif dapat membantu menyerap bakteri dan senyawa penyebab bau, sehingga mulut terasa lebih segar.

  3. Mengurangi plak
    Plak gigi terbentuk dari sisa makanan dan bakteri yang menempel. Dengan teksturnya yang halus namun menyerap, arang bisa membantu mengurangi plak jika digunakan secara rutin.

  4. Bahan alami tanpa fluoride berlebih
    Beberapa orang sensitif terhadap kandungan fluoride dalam pasta gigi komersial. Arang aktif menjadi pilihan alami yang lebih lembut.

Cara Menggunakan Arang sebagai Odol

Agar penggunaannya aman, arang aktif harus dipakai dengan cara yang benar. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:

  1. Siapkan arang aktif berbentuk bubuk halus, biasanya dijual di apotek atau toko kesehatan.

  2. Basahi sikat gigi dengan air bersih.

  3. Celupkan ujung sikat gigi ke dalam bubuk arang secukupnya.

  4. Sikat gigi seperti biasa selama 2–3 menit, terutama pada bagian yang banyak noda.

  5. Kumur dengan air hingga bersih.

  6. Gunakan maksimal 2–3 kali seminggu agar enamel gigi tidak terkikis.

Risiko dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan arang sebagai pengganti odol juga perlu diperhatikan beberapa hal:

  • Mengikis enamel gigi
    Jika digunakan terlalu sering, arang bisa merusak lapisan pelindung gigi (enamel). Akibatnya, gigi bisa menjadi lebih sensitif.

  • Belum sepenuhnya teruji secara klinis
    Walau banyak testimoni positif, penelitian ilmiah terkait efektivitas arang aktif sebagai pasta gigi masih terbatas.

  • Tidak menggantikan fungsi fluoride sepenuhnya
    Pasta gigi modern umumnya mengandung fluoride yang berfungsi mencegah gigi berlubang. Arang tidak memiliki kandungan ini.

  • Perlu konsultasi dokter gigi
    Sebelum beralih sepenuhnya menggunakan arang, sebaiknya konsultasi dengan dokter gigi untuk memastikan keamanan sesuai kondisi gigi masing-masing.

Arang aktif memang bisa dijadikan pengganti odol alami dengan manfaat membersihkan noda, mengurangi bau mulut, dan mengurangi plak. Namun, penggunaannya tidak boleh berlebihan karena berpotensi mengikis enamel gigi. Arang sebaiknya dijadikan alternatif tambahan, bukan pengganti utama pasta gigi dengan fluoride.Dengan penggunaan yang tepat dan bijak, arang bisa menjadi solusi alami untuk gigi lebih bersih dan senyum lebih percaya diri.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama