Indonesia merupakan negara yang mempunyai lahan yang subur, kekayaan hayati yang sangat melimpah dengan iklim yang mendukung berkembangnya di sektor pertanian. Berbagai tanaman dari luar pun dapat dibudidayakan dengan baik disini. Contohnya tanaman yang masih mempunyai potensi pembudidayaan yang tinggi yaitu buah Tin atau buah Ara. Begitu istimewanya buah itu
Buah tin mempunyai kandungan nutrisi yang cukup lengkap. Baik dalam bentuk vitamin ataupun bentuk mineral. Bahkan begitu lengkapnya, para ahli menyebutnya dengan buah super nutrition.
Nutrisi buah tin memang sangatlah tinggi, tetapi belum banyak masyarakat kita yang mengkonsumsinya secara rutin dan teratur. Harga buah tin yang dijumpai dipasaran lokal bisa mencapai ratusan ribu setiap 1kg. Dengan harga yang mahal buah ini mempunyai banyak khasiat. Bibitnya sekitar antara harga Rp.30.000,- sampai Rp.150.000,- setiap tangkainya.
Manfaat buah tin untuk kesehatan antara lain berfungsi untuk anti bakteri, jamur dan virus, mengatasi hipertensi serta jantung koroner, mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh serta mencegah serangan jantung dan juga pengendali deabetes. Selain itu, buah tin juga dapat melawan sel kanker, mencegah tulang keropos dan dapat menguatkannya, meninggikan badan secara alami. Buah tin juga dapat mengatasi susah tidur atau insomnia, mengatasi anemia, sumber nutrisi, mengatasi susah buang air besar atau sembelit, baik untuk wasir dan ambeien serta dapat mencegah tumor.
Baca Juga :
- Budidaya Manggis, Ini Dia Trik Yang Baru Untuk Menanamnya
- Tips & Trik Budidaya Tanaman Kurma, Agar Tumbuh Lebat
- Ini Dia Trik Jitu Budidaya Jeruk Bali, Dan Solusi Ketika Pengemasan
Teknik budidaya buah tin tergolong gampang. Rata-ratanya pekebun melaksanakan perbanyakan dengan cangkok yang ditanam dalam polibag atau pot yang memadai. Kegiatan budidaya dilaksanakan dengan penyiapan bibit yang sudah siap, dalam arti perakaran yang telah mencukupi. Jenis buah tin juga sangat beragam sampai ratusan varietas seluruh dunia yang setiap buahnya mempunyai spesifikasi tersendiri. Bibit yang sehat akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan selanjutnya.
Selanjutnya penyediaan media tanam. Dalam budidaya buah tin, komposisi media sebenarnya sangat tergantung dengan sumber daya yang tersedia. Yang terpenting yaitu unsur kesuburan media terpenuhi baik secara fisik, kimia dan juga biologis. Kesuburan fisik dalam arti media tanam harus remah, gembur, serta porous. Salah satu cirinya yaitu apabila disiram air dari atas, maka air akan cepat meresap kedalam media. Selanjutnya kesuburan kimia yang dimaksud yaitu media tersebut mengandung unsur kimia yang diperlukan oleh tanaman, dalam hal ini buah tin. Yang terakhir yaitu kesuburan biologis. Hal ini mensyaratkan media tanam harus dihuni oleh mikroorganisme yang mendukung proses metabolisme dan penyerapan unsur oleh tanaman. Untuk mencukupi kebutuhan 3 kesubutan tersebut, biasanya pekebun buah tin memanfaatkan media tanah, arang sekam dan pupuk kandang.
Kegiatan menanam sebaiknya dikerjakan pada sore hari. Hal ini diakibatkan dari suasana lingkungan yang cenderung sejuk sampai pagi hari akan mendukung perakaran bekerja berinteraksi dengan media yang ada tanpa harus diganggu oleh proses penguapan. Pada pot atau polibag, pengisian media dikerjakan pada 1/3 bagian pot atau polibag. Selanjutnya masukkan bibit beserta media perbanyakan dengan terlebih dulu membuka kemasan bibitnya. Letakkan bibit pada posisi tengah dengan tegak.
Jika Anda membutuhkan atau ingin menggunakan Paranet untuk peneduh tanaman dan digunakan untuk melindungi dari hama atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Catatan:
– Minimal order 5 roll
– harga netto (non PPN)
– harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu
Posting Komentar