Cara Mudah Menanam Bunga Air Mata Pengantin

 

Bunga Air Mata Pengantin mempunyai nama lain yakni coral vine biasa disebut chain of love dan Mexican creeper. Tanaman Antigonon leptopus tersebut berasal dari Meksiko dan biasanya ditemukan di Asia, Afrika, Karibia dan Amerika. Daun tanaman Air Mata Pengantin memiliki bentuk hati, dan kadang berbentuk segitiga dengan dimensi panjang 2,5 sampai 7,5 cm.

Bunga tersebut termasuk kelompok tumbuhan memanjat anggota famili Polygonaceae dan diintroduksi dari Amerika Tengah melewati kolonialisme Belanda. Setelah populer pada tahun 1980-an, bunga air mata pengantin kembali naik daun msebagai tanaman penghias taman dan pekarangan.

Baca Juga:

Cara menanam bunga Air Mata Pengantin

1. Memilih Benih

Ada banyak jenis bunga air mata pengantin yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Anda bisa memilih love chain, Antigonon leptopus Hook, Arn, dan Antigonon guatimalense Meisn. Ada yang mempunyai warna bunga merah muda maupun putih dengan bunga dan daun yang indah yang sangat menarik untuk ditanam.

2. Persiapan Lahan Tanam

Untuk menanam Bunga Air Mata Pengantin, pakailah tanah yang mempunyai beberapa sifat berikut:

  •  Mempunyai tanah yang gembur
  •  Dekat dengan sumber air agar gampang untuk disiram jadi tidak kekeringan
  •  Mengandung cukup unsur nutrisi guna menunjang pertumbuhannya
  •  Mempunyai pH tanah mendekati netral antara 6,5 hingga 7,5

Setelah anda selesai dalam persiapan lahan, lanjut pada tahap selanjutnya yakni menggemburkan tanahnya.

3. Penggemburan Tanah

Tanah yang menjadi media tanam Bunga Air Mata Pengantin harus gembur dan mempunyai cukup kandungan unsur hara. Apabila tanah yang akan ditanami Bunga Air Mata Pengantin masih belum gembur maka anda perlu merubah struktur tanah memakai cangkul untuk menggemburkan tanahnya terlebih dahulu. Jadi akar Bunga Air Mata Pengantin bisa dengan mudah mencari nutrisi.

4. Pemupukan Dasar

Pemupukan dasar harus dilakukan selain untuk menambah unsur hara guna memperbaiki struktur tanah. Untuk pemupukan bisa menggunakan pupuk organik misalnya pupuk kandang, pupuk kompos maupun butiran organik. Pilihan terbaik untuk pemupukan dasar yaitu pupuk kompos sebab selain membantu kegemburan tanah, pupuk kompos mempunyai unsur Nitrogen terbanyak dan unsur hara lain yang lebih lengkap dan ramah terhadap tanah dan tanaman. Cara melakukan pemupukan dasar yaitu:

  •  Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 50 cm.
  •  Isi lubang tanam tersebut menggunakan pupuk sampai terisi setengah penuh
  •  Tutup lubang tanam
  •  Sirami agar komposnya cepat terurai


Jika ada sisa lahan pada sela-sela tanaman anda bisa membuat lubang biopori agar nutrisi selalu tersedia dan tanah mempunyai cadangan air yang selalu ada sampai musim kemarau. Caranya yaitu:

  •  Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 100 cm berdiameter 30 cm.
  •  Isi lubang tersebut dengan sampah organik sampai penuh
  •  Pengisian lubang bisa dilakukan bertahap dengan memakai sampah dapur maupun daun yang jatuh pada pekarangan rumah anda
  •  Sampah organik yang terurai akan menjadi kompos yang bisa menjadi nutrisi tanaman, dan menjaga struktur tanah agar mudah menyerap air serta dapat menyimpan cadangan air.
  •  Anda bisa mengambil kompos tersebut untuk digunakan pada tempat lain atau membiarkannya menjadi nutrisi dan memperbaiki struktur tanah pada lubang tersebut.
  •  Anda bisa membangun parit pada sekitar lahan sebagai tempat penampung air hujan.

5. Penanaman 

Untuk menanam Bunga Air Mata Pengantin pada lahan yang telah disiapkan, langkah selanjutnya dalam proses menanamnya yaitu:

  •  Lubangi tanah yang akan ditanami Bunga Air Mata Pengantin yang telah diolah sebelumnya.
  •  Lapisi dasar lubang dengan pasir agar bisa menambah porositas
  •  Tambahkan pupuk tambahan selain pupuk dasar, anda bisa memberi pupuk yang khusus untuk merangsang tumbuhnya bunga.

Ada 2 cara untuk menanam Bunga Air Mata Pengantin, yakni memakai metode setek dan memakai biji. Cara menanam Bunga Air Mata Pengantin melalui metode setek yaitu:

  •  Potong secara melintang batang utama yang telah tua. potong lebih dekat dengan pangkal daun bagian atas.
  •  Kurangi jumlah daun untuk mengurangi penguapan.
  •  Lalu tancapkan batang Bunga Air Mata Pengantin ke dalam tanah yang telah anda siapkan.
  •  Berikan naungan selama 3 minggu atau sampai cukup kuat saat terkena paparan sinar matahari langsung.
  •  Sirami bakal Bunga Air Mata Pengantin 2 kali sehari.
  •  Setelah cukup kuat Bunga Air Mata Pengantin tidak harus dinaungi dan jaga tanah agar tetap lembab.

Tetapi apabila anda memilih menanam Bunga Air Mata Pengantin menggunakan bijinya, Anda bisa mengikuti cara berikut ini:

  •  Biji Bunga Air Mata Pengantin direndam pada air bersih selama 6 jam
  •  Lalu tanam biji Bunga Air Mata Pengantin pada polybag sedalam 1 cm serta pastikan terhindar dari semut.
  •  Letakkan pada tempat teduh dan jaga media tanam agar tetap lembab supaya proses semai bisa berjalan dengan lebih cepat dan biji Bunga Air Mata Pengantin tidak membusuk.

6. Penyiangan Lahan

Lahan  yang ditanami bunga harus untuk disiangi secara berkala. Anda dapat melakukan penyiangan 1 sekali untuk mencegah tumbuhnya gulma terlalu lebat yang bisa mencuri nutrisi tanah dan menghalangi masuknya cahaya matahari ke dasar tanah.

7. Perawatan Masa Berbunga

Apabila tanaman telah tumbuh tinggi maka tidak lama lagi akan mengeluarkan bunga. pangkas tanaman agar membentuk pola yang anda inginkan. Pastikan untuk tetap memangkas tanaman, apabila tidak dirawat maka tanaman tersebut akan cepat berkembang menjadi gulma.

Jika bunga telah muncul maka usahakan agar rutin menyemprotkan air ke arah bunga agar bunga tampak lebih segar. Lakukan penyiraman rutin, dan jaga kelembaban tanah untuk agar umbi tidak membusuk. Paling sering umbi terkena jamur sebab tanah yang terlalu basah serta lembab.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama