Inilah, Cara Budidaya Tanaman Pacar Air yang Belum Anda Ketahui!



 Bunga pacar air adalah salah satu tanaman yang populer karena parasnya yang cantik dan memiliki berbagai warna tergantung varietas. Bunga dengan nama Impatiens balsamina ini tumbuh di berbagai wilayah di Asia Selatan dan Asia Tenggara tak terkecuali Indonesia. Bunga ini dapat tumbuh dengan warna putih, pink, merah, kuning, ataupun oranye. Tidak mengherankan jika bunga ini dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia, karena membuat lingkungan yang indah khususnya di rumah. Bukan hanya itu saja, pacar air dapat bermanfaat sebagai obat ataupun kesehatan tubuh manusia, karena terdapat berbagai senyama kimia dengan efek farmakologis yang baik.

Cara Menanam Bunga Pacar Air :

Baca Juga :


1. Menyiapkan Lahan

  • Tanahnya lembab dan tidak kering
  • Memiliki sistem penyerapan atau drainase yang baik, agar tidak ada air yang mengenang
  • Berada di tempat yang memiliki intensitas cahaya matahari yang cukup
  • Cangkul tanah sedalam 10-30 cm
  • Apabila ingin menanam banyak tanaman pacar air, berikan jarak antara lubang
  • Untuk hasil yang optimal, campurkan tanah dengan pupuk kandang atau kompos

2. Menyiapkan Bibit Pacar Air

  • Jika kesulitan menemui bibit, Anda dapat membelinya di toko tanaman yang, menyediakan
  • Bibit harus dengan keadaan sehat,bersih, dan aman
  • Sesuaikan dengan varietas yang ingin di tanam karena akan tumbuh dengan berbagai macam warna
  • Jaga bibit-nya agar tetap lembab sebelum ditanam 
  • Jika anda membeli biji, jaga juga biji tersebut agar tetap optimal

3. Penanaman

Penanamannya cenderung tidak begitu sulit, karena pacar air tidak memiliki kriteria khusus asalkan tetap lembab. Jika lahan yang Anda miliki cenderung agak kering, intensitas penyiraman ketika tahap perawatan haruslah sangat diperhatikan dengan baik.

  • Pacar air harus ditanam dalam kondisi yang hangat
  • Semai benihyang anda siapkan, cukup 2-3 biji setiap lubangnya
  • Jika bibit tanaman sudah tumbuh kecil, pindahkan secara hati-hati dan jangan sampai akarnya putus
  • Letakkan bibit secara tegak lurus
  • Rapikan tanahnya dengan baik dan sirami sedikit apabila cenderung kering

4. Perawatan

Cara merawat tanaman pacar air tidak begitu sulit dan tidak begitu berbeda dengan cara merawat bunga mawar agar tidak layu ataupun cara merawat bunga anggrek. Seperti yang lainnya, Anda membutuhkan penyiraman, pemupukan, penyulaman, pemangkasan, maupun pemberantasan hama.

  • Selama 1 minggu masa tanam, lakukan penyiraman secara optimal setiap hari sebanyak 1 kali. Setelah itu, penyiraman dilakukan beberapa hari sekali saja karena tempatnya teduh dan jangan sampai basah. Namun, apabila udara sangat panas, cukup sirami sekali sehari saja agar tidak begitu kering. 
  • Pemupukan dilakukan setelah umur tanaman berkisar antara 3-4 minggu. Anda dapat menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang dan berikan sedikit saja. Kemudian ulanggi hal yang sama ketika umur 2 bulan.
  • Apabila bagian tanaman yang mati, segeralah potong untuk menghindarkan dampak yang serupa terjadi pada bagian tanaman lainnya, karena akan berpengaruh dan membuat tanaman juga mati.
  • Jika Anda menanam di tanah, maka harus memperhatikan tumbuhan liar yang tumbuh di sekitar pacar air, karena ini bisa mengganggu pertumbuhan tanaman. 
  • Untuk memberantas hama, harus menggunakan dan memahami cara mengatasi hama tanaman dengan pestisida alami dengan porsi yang sesuai, karena penggunaan berlebihan justru akan memicu pencemaran lingkungan.

5. Panen 

Saat masa produksinya, biasanya satu pohon pacar air dapat memproduksi 1 kg bunga da n berlangsung selama 3 bulan apabila perawatan sangat baik. Seluruhnya juga tergantung dengan bagaimana Anda merawat dan kondisi cuaca selama masa tanam, karena perubahan cuaca yang ekstrim dapat membuat pertumbuhan pacar air tidak optimal dan sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan, mengingat pacar air harus tumbuh di tempat yang teduh namun juga tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah.


Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama