Pakan hijauan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam usaha peternakan karena pakan hijauan dapat menunjang pertumbuhan, kesehatan, produksi, dan reproduki hewan ternak. Sebenarnya ada banyak jenis rumput yang biasa digunakan sebagai pakan hijauan. Namun, pernakah Anda sebelumnya mengenal rumput odot?
Rumput odot atau dengan nama latin Pennisetum pupureum merupakan salah satu variates dari rumput gajah yang sering dikenal di luar negeri dengan nama Elephant Grass atau Mott Elephant Grass, Tanaman rumput ini bisa tumbuh di saat musim kemarau, walaupun dengan tanah dengan tingkat kesuburan yang rendah.
Baca Juga :
Rumput gajah pendek ini mempunyai keunggulan tersendiri dibandingkan dengan jenis rumput yang lain seperti, mampu bertahan hidup di kondisi tanah yang sulit air sekalipun. Serta rumput odot merupakan salah satu jenis rumput yang disukai peternak karena sangat digemari oleh hewan ternak. Maka dari itu, rumput odot saat ini menjadi incaran bagi para peternak untuk digunakan sebagai pakan sapi atau domba. Hal tersebut tentu merupakan alasan mengapa rumput odot menjadi jenis pakan hijauan yang berkualitas.
Jenis rumput ini mempunyai produktivitas yang sangat mengagumkan. Bagaimana tidak, perhektar yang ditanami rumput odot bisa menghasilkan rumput untuk pakan ternak hingga sebanyak 120 hingga 250 ton. Penanaman yang dilakukan di lahan yang kurang berpotensi pun, hasilnya cukup memuaskan. Uniknya, saat rumput odot kelebihan produksi di lahan, para peternak atau para pembudidaya rumput odot menjual dengan harga yang sangat bersaing, bahkan lebih mahal dari harga jerami padi atau jenis rumput yang lainnya.
Alasannya karena variates dari rumput gajah ini mempunyai banyak anakan dalam satu rumpun tanamannya. Seperti pada saat awal panen, per rumput odot bisa menghasilkan kurang lebih 25 tunas. Sedangkan di masa panen selanjutnya, rumput odot mampu menghasilkan hingga 200 tunas dalam satu rumpun. Fakta lainnya yakni, pada masa panen rumput odot yang tergolong singkat. Untuk umur panen rumput odot panen pada saat umur 70 hingga 80 hari dan untuk umur panen selanjutnya rumput odot dapat dipanen kisaran 35 hingga 45 hari pada musim hujan dan 45 hingga 60 hari pada musim kemarau, tentu rumput odot mempunyai kecepatan panen yang lebih singkat jika dibandingkan dengan rumput jenis lain.
Produksi yang tergolong tinggi menjadikan rumput odot mempunyai keunggulan tersendiri, terlebih saat musim hujan tiba. Saat musim hujan rumput odot sangat digemari oleh kambing dan domba karena mempunyai rasa yang lebih lunak. Selain itu, nutrisi dari rumput odot terbilang sangat tinggi. Kandungan protein kasar yang terkandung didalam rumput odot sebesar 14% sangatlah bagus bagi hewan ternak. Tak hanya untuk sapi dan kambing, rumput odot juga seringkali digunakan sebagai pakan kelinci.
Banyaknya keunggulan yang dimiliki oleh rumput odot membuat budidaya rumput odot menjadi sebuah peluang usaha baru. Sebagai tambahan, untuk mendapatkan kandungan nutrisi rumput odot yang optimal diperlukan waktu pemotongan atau panen yang tepat, karena jika terlalu tua maka akan menyebabkan kadar berat kasarnya menjadi lebih tinggi dan nilai nutrisi dari rumput menurun.
Posting Komentar