Cara Mudah Menanam Bunga Alamanda dengan Benar

 

Bunga alamanda dikenal menjadi bunga terompet atau lonceng kuning. Bunga yang tumbuh subur di Brasil tersebut mempunyai warna kelopak kuning mentega dengan bentuk yang memanjang semacam terompet. Ukuran bunganya juga cukup besar hingga menarik perhatian. Diameter per bunga dapat mencapai sekitar 7 sentimeter.

Baca Juga:

1. Siapkan Pot Besar

Bunga alamanda dapat dibudidayakan dengan media tanam tanah maupun secara hidroponik. Tetapi, menanam di tanah akan lebih simpel. Hal pertama yang harus anda lakukan yaitu menyiapkan pot dengan ukuran cukup besar. Lebih baik, pilih ukuran pot yang bervolume 4-5 liter yang mempunyai lubang drainase. Apabila memungkinkan, pilih juga jenis pot yang berbahan dasar tanah liat agar penyerapan air untuk tanaman pada pot tersebut lebih maksimal.

2. Diamkan Tanah Terlebih Dahulu

Jangan langsung menanam biji bunga alamanda pada dalam pot. Lebi baik, anda diamkan dahulu tanah yang menjadi media tanam bunga alamanda sekitar 5-7 hari. Pastikan tanah diletakkan pada area yang terkena sinar matahari langsung. Tujuannya supaya bibit hama dan penyakit pada tanah tersebut mati dan tidak mempengaruhi tumbuh kembang bunga alamanda yang hendak anda tanam.

3. Campurkan Pupuk dan Pasir

Agar bunga alamanda dapat tumbuh dengan cepat dan bagus, anda harus mencampurkan media tanam dengan pasir dan juga pupuk. Pupuk yang anda pakai dapat pupuk kompos maupun pupuk kandang. Tetapi, perbandingannya tetap tidak boleh terlalu banyak dibandingkan jumlah tanah gambut yang anda gunakan sebagai media tanam bunga alamanda.

4. Pilih Bibit yang Sehat

Untuk menanam jenis bunga alamanda, sebenarnya terdapat 2 cara. Pertama, anda dapat menanam bibitnya sebagai benih. Pilihan lainnya, anda menggunakan cangkokan atau stek dari bunga alamanda lain yang telah tumbuh subur. Pastikan bibit yang anda pilih sehat agar dapat berbunga dengan menawan.


5. Siram secara Rutin

Tentu saja anda tidak boleh lupa menyiram bunga terompet kuning. Penyiraman bisa anda lakukan setiap hari dengan jumlah terbatas memakai penyiram tanaman. Pastikan anda tidak mengguyur tanaman dengan air sekaligus sebab akan membuat tanaman lebih rentan rusak.

6. Beri Pupuk 1 bulan Sekali

Selain menyiram secara rutin, anda juga harus teliti dalam memberi pupuk. Tetapi, tidak harus sering-sering, anda cukup memberikan pupuk ke tanaman bunga alamanda 1 bulan sekali.

7. Tempat Terjangkau Matahari

Bunga alamanda sangat menyukai matahari. Jika ingin bunganya tumbuh dengan cepat dan subur, anda harus meletakkan pot yang berisi tanaman tersebut di halaman rumah yang terkena sinar matahari langsung. Sebab alasan tersebut juga, tanaman bunga alamanda tidak cocok ditanam pada ruangan tertutup, seperti di dalam rumah.

8. Pasang Kayu 

Bunga alamanda merupakan jenis tanaman merambat. Anda dapat menaruh kayu atau tongkat pada pot yang berisi bibit tanaman tersebut. Peletakan kayu atau tongkat tersebut dapat merangsang pertumbuhan bunga alamanda menjadi lebih cepat.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama