Tips Mudah Budidaya Buah Kedondong

 

Kedondong adalah salah satu tanaman buah yang termasuk ke dalam suku mangga-manggaan. Kedondong yaitu sebuah tanaman buah yang biasanya banyak sekali terdapat di seluruh daerah tropis dan termasuk ke dalam angiospermae.

Kedondong adalah suatu tanaman buah berupa pohon dan mempunyai daging buah dengan rasa yang manis, sedikit asam, daging buah yang tebal, renyah, berbiji kecil serta tidak mengandung banyak serat.

Baca Juga:

Cara Menanam Buah Kedondong

1. Persiapan Tempat dan Media Tanam

Tempat tanam yang dipakai untuk dapat menanam kedondong bisa berupa polybag atau pot tanam yang berukuran besar berdiameter sekitar 50 cm dan tinggi 50 cm.

Bahan media tanam yang harus disiapkan yaitu tanah dan bokashi dengan perbandingan 1 : 1. Kemudian campurkan kedua bahan tersebut dicampur dengan Furadan 3g yakni insektisida untuk mencegah hama tanah. setelah itu campurkan semuanya sampai tercampur merata.

2. Persiapan Bibit Kedondong

Menanam kedondong bisa melalui biji ataupun melalui stek, cangkok, dan sambung pucuk.

Tetapi disarankan menggunakan bibit dondong melalui stek, cangkok atau sambung pucuk sebab lebih cepat berbuah dan lebih identik dengan tanaman induk. Pilihlah bibit yang sehat atau bebas dari hama penyakit.


3. Penanaman Bibit Kedondong

Jika bibit telah berumur 2 sampai 3 minggu telah dapat dilakukan pemindahan ke lahan. Sebelum ditanam siapkan terlebih dahulu lahan dengan pengolahan tanah dan pemupukan.

Kedondong dapat tumbuh di segala tempat dengan tanah lempung sampai berpasir asalkan mempunyai unsur hara yang mencukupi, mempunyai curah hujan sedang, sinar matahari 80%, dan mempunyai suhu udara kisaran 20°C-32°C.

Media tanam yang digunakan untuk menanam kedondong bisa berupa polybag atau pot tanam yang berukuran besar dengan diameter sekitar 50 cm dan tinggi sekitar 50 cm.

Setelah media tanam, masukkan bibit kedondong dan atur akarnya sampai menyebar rata. Lalu, masukkan kembali media tanam. lalu lakukan penyiraman secara merata. Apabila sudah, pasang tajuk dan ikat dengan memakai tali agar tanaman tidak bergerak.

4. Pemeliharaan Buah Kedondong

- Penyiraman

Lakukan penyiraman 2 kali sehari ketika pagi dan sore, lakukan hingga media tanam basah namun tidak tergenang, gunakan gembor supaya aliran air merata dan tidak merusak tanaman dan media tanamnya.

- Penyiangan

Penyiangan dilakuan bersamaan dengan penggemburan. Gulma yang terdapat di sekeliling tanaman dicabut hingga ke akarnya agar tidak kembali tumbuh.

- Pemangkasan

Tanaman kedondong perlu dipangkas untuk merangsang keluarnya bunga yang beriringan dengan keluarnya tunas daun baru.

5. Pemanenan

Kedondong tersebut bisa dipanen setelah berumur sekitar 1-1,5 tahun setelah tanam. Ciri buah kedondong yang telah siap panen yakni warna kulit buahnya yang berwarna hijau tua dan telah beraroma harum.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama