Inilah Cara Menanam Tanaman Bambu Air di Rumah, Mudah dan Cepat Tumbuh!

 

Walau namanya bambu air, tanaman tersebut sebetulnya tidak tergolong jenis bambu.

Hanya saja bentuknya memang berongga dan beruas mirip seperti tanaman bambu.

Tetapi sejatinya bambu air termasuk golongan paku-pakuan dan mempunyai nama Latin Equisetum Hymelae L.

Tampilannya yang cantik dan menyejukkan menjadikan banyak orang menggunakan bambu air menjadi tanaman hias.

Baca Juga:

2 Cara Stek Tanaman Bambu Air di Rumah

1. Budidaya Tanaman Bambu Air dengan Media Tanah

Terdapat 2 media yang dapat anda gunakan, yaitu media tanah dan air.

Pada poin pertama membahas cara menanam bambu air menggunakan media tanah.

Proses budidaya tersebut sebaiknya anda lakukan di musim hujan, saat kadar air pada tanah sangat tinggi.

Langkah budidayanya yaitu sebagai berikut:

  •  Siapkan polybag yang telah berisi campuran tanah dan pupuk kompos
  •  Pilih indukan bambu air yang sehat berumur kurang lebih 1-2 tahun
  •  Potong batang indukan sekitar 30 cm
  •  Opsional, celupkan batang yang sudah dipotong pada ZPT atau hormon tumbuhan, tutup lalu biarkan selama 24 jam
  •  Siapkan polybag berisi media tanah, penggunaan tanah lumpur sawah sangat disarankan
  •  Tancapkan potongan bambu ke media tanam, tergantung luas polybag anda dapat menanam beberapa batang sekaligus dengan jarak 3 cm.
  •  Tempatkan di bawah paranet dan siram tanaman sampai muncul tunas
  •  Apabila telah berusia 1 tahun dan akar tumbuh sempurna, anda dapat memindahkannya pada lokasi tanam akhir

Tahukah anda, bambu air sangat cocok dijadikan pagar hidup di rumah.

Anda dapat menanamnya berjajar di sekeliling rumah untuk melindungi privasi sekaligus menjadi elemen dekorasi.

Tetapi sebab penanamannya di tanah, anda perlu rajin menyiramnya terutama ketika musim kemarau.

2. Budidaya Tanaman Bambu Air dengan Media Air

Apabila menggunakan media air, tahapannya jauh lebih mudah dibandingkan media tanam tanah.

Anda harus mempersiapkan wadah dengan lumpur pada bagian dasarnya.

Lalu tancapkan batang bambu air dan letakkan kerikil atau koral mengelilinnya untuk penahan.

Setelah posisinya stabil, tuang air sampai ketinggian 2-3 cm di atas kerikil, kemudian biarkan bambu sampai tumbuh lebih subur.

Anda tidak perlu melakukan penyiraman sebab tanaman selalu dalam kondisi basah, cukup ganti airnya secara rutin.

Tips Merawat Tanaman Agar Tahan Lama

Tanaman bambu air sebetulnya tergolong kuat dan tahan banting.

Ia tidak rentan terhadap virus, bakteri, ataupun penyakit tanaman lainnya.

Tetapi tentu saja, agar bambu air tubuh dengan baik anda tetap harus merawatnya dengan teratur.

Berikut beberapa tips yang yang harus anda ingat apabila menanam bambu air di tanah:

  •  Habitat asli bambu air yaitu rawa, sehingga pastikan tanahnya selalu basah
  •  Cek rutin warna batangnya, apabila ada yang berubah jadi kuning atau kecoklatan segera potong
  •  Apabila muncul akar tunas baru, pisahkan dari tanaman yang telah tumbuh agar tidak berebut nutrisi
  •  Berikan pupuk alami dengan berkala dan pastikan tanaman memperoleh cahaya matahari
  •  Hindari tempat yang lembap dan dingin, ini akan mengakibatkan pembusukan akar nantinya
  • Sementara apabila menggunakan media air, berikut hal-hal yang harus anda perhatikan:
  •  Ganti dan kuras air yang dipakai setiap minggu
  •  Walau tumbuh di media air, bukan berarti anda dapat meletakkannya pada kolam
  •  Bersihkan kotoran apapun yang terlihat pada wadah, termasuk tanaman kecil yang ikut tumbuh di dalamnya
  •  Tanam bambu air tumbuh dengan berkelompok, tetapi tetap jaga jarak antar tanaman minimal 3 cm
  •  Gunakan pupuk cair guna menambah nutrisi tanaman, agar dosisnya tidak berlebihan pastikan berkonsultasi dengan penjual terlebih dahulu



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama