7 Cara Merawat Kaktus Mini supaya Tumbuh Subur

Menanam kaktus memang gampang-gampang susah. Kebanyakan orang menyebut merawat kaktus adalah hal mudah karena sifatnya yang kuat. Tetapi, kaktus kecil yang biasa kita dapat dari souvenir pernikahan tak selamanya dapat bertahan hidup dan hidup subur.

Bagi Anda yang baru membeli atau mendapat hadiah kaktus mini, berikut tips merawat kaktus mini supaya tetap hidup dan tumbuh subur.

1. Pot Memiliki Lubang Drainase

Wadah atau pot kaktus harus mempunyai lubang drainase untuk memungkinkan kelebihan air keluar. Ingat, succulents dan kaktus tak suka terlalu basah dan tergenang air. Hal ini dapat menyebabkan batangnya membusuk.

Baca juga: Berikut Adalah 5 Cara Merawat tanaman Aglonema Supaya Tumbuh Subur

2. Sirami Kaktus 

Semua jenis kaktus dan succulents atau sukulen mampu beradaptasi dengan lingkungan kering. kedua tanaman hias ini bisa mentoleransi sinar matahari penuh. Kaktus biasa hidup di gurun, tempat yang sering tidak mendapat hujan hingga bisa menghemat air dengan menyimpannya di dalam tubuh.

Bukan masalah besar jika kamu tidak menyiramnya setiap hari. Sebab, kaktus juga dapat hidup di tanah kering. Tetapi, jika kamu hampir tidak pernah menyiramnya, kaktus akan menarik cadangan air dari tubuh. Bila hal itu terus terjadi, kaktus tidak dapat tumbuh subur, bahkan mati.

3. Jangan gunakan Semprotan

Menyiram dengan botol semprot dapat mengakibatkan akar rapuh dan jamur pada daun. Untuk menyiramya, siram air ke tanah, bukan daun. Saat kamu melihat tanah dalam keadaan kering, rendam sampai air mengalir keluar dari lubang drainase di dasar pot.

Baca juga: 6 Cara Merawat Tanaman Kupu-Kupu, Mudan dan Simpel!

4. Terkena Cahaya

Kaktus dan succulents menyukai cahaya. Keduanya mampu beradaptasi di gurun yang hampir tidak ada tempat teduh. Jadi, berikan mereka banyak cahaya terang. Idealnya, tempatkan di jendela yang menghadap ke arah selatan atau barat. Di tempat tersebut, mereka akan terkena cahaya matahari lebih banyak. Pastikan mereka terkena matahari setidaknya enam jam per hari. 

Namun, untuk succulents yang baru ditanam, kamu perlu hati-hati menjemurnya karena bisa hangus di bawah sinar matahari langsung. Karena itu, letakkan succulents pada tempat yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung seperti di jendela yang menghadap ke selatan dengan tirai tipis di atasnya. 

5. Pakai Pot Besar

Jangan tertipu oleh perawakannya yang tampak tidak mengintimidasi. Kaktus yang berada dalam pot berdiameter 10 cm atau kurang seukuran cangkir kopi atau lebih kecil akan lebih sulit bertahan hidup daripada kaktus di wadah yang lebih besar.

Baca juga: Inilah 7 Manfaat Memajang Tanaman Lidah Mertua di Rumah!

Karena jumlah tanah yang terbatas. Kaktus di pot kecil mengering jauh lebih cepat dibanding kaktus yang hidup di pot lebih besar.

6. Gunakan Tanah dengan Drainase Baik

Jangan pernah menanam sukulen di tanah yang biasa digunakan untuk tanaman tropos. Tanaman sukulen dan kaktus membutuhkan tanah yang mengalir air dengan cepat, bukan menahannya. Cari media tanam untuk kaktus dan sukulen atau kamu dapat membuatnya sendiri dengan memastikan tanah dicampur dengan pasir, batu apung, dam perlit.

7. Siram Lebih Banyak pada Musim Kemarau

Jika kamu meletakkan sukulen kecil di jendela saat musim kemarau atau panas, tanah kemungkinan besar akan mengering dalam hitungan hari. Jangan percaya siapa pun yang berkata "Kamu hanya perlu menyiramnya sebulan sekali."

Cara terbaik mengetahui apakah tanaman perlu disiram adalah menyentuh bagian atas tanah. Jika kering, saatnya menyiram tanaman.