Strawberry. Buah strawberry merupakan buah yang kaya akan Vitamin C nya. Menurut Penelitian buah straberry membuat kulit kita tetap kencang dan menunda penuaan dini. Buah yang satu ini merupakan salah satu buah yang sangat di sukai oleh banyak orang di dunia, salah satunya yaitu indonesi. Budidaya buah ini serig kita jumpai di daerah dataran tinggi, apakah tanaman ini cuma bisa di tanam di daratan tinggi saja? tidak! semua lahan bisa asalkan kamu siap menanggung resikonya. Nah untuk lebih lanjud bagaiamana cara untuk membudidayakan yuk simak ke bawah!
Baca Juga:
- Tips & Trik Untuk Menanam Jahe Agar Cepat Tumbuh
- Inilah Tips Menanam Jeruk Bali, Agar Cepat Besar
- Tips and Trik Menanam Kelengkeng di Halaman RumahMu!
Cara menanam stroberry dalam pot atau polybag:
1. Siapkan Alat dan Bahan.
Pertaman siapkan perlengkapan penunjang keberhasilan budidaya stroberry kamu.
- Bibit Stroberry yang bagus.
- Pot atau polybag.
- Pupuk kandang atau pupuk orgaik.
- Tanah Gembur.
- Cetok atau sekrop kecil.
- Air bersih.
Ingin mencari Pot dan Polybag Dengan harga yang terjangkau? kami punya solusi untuk kamu. Coba kau check Disini! dan Disini!
2. Tanam Straberry.
Hal selanjudnya yang perlu dilakukan saat menanam stroberi ialah memulai menanamnya dari transplantasi. Transplantasi akan segera terlihat subur dan cantik jika kamu perhatikan terus di dalam pot. Akan tetapi harus menunggu mahkota akar membentuk dan menghasilkan kuncup kuncup daun. Usahakan ketika kamu menanam stroberry beri jarak antara pohon satu dengan pohon lain jika kamu menanam di tempat yang lua. Untuk yang di pot kamu hanya cukup memberikan pupuk yang telah di campur dengan tanah, lalu taruh ke dalam pot serta kamu biking lubang di tengahnya, lalu masukkan pohon straberry ke dalam lubang tersebut, setelahnya timbun kembali dengan tanah.
3. Letakkan pot ke arah sinar matahari.
Proses ini cukup penting untuk pertumbuhan stroberry kamu. Saat setelah menanam taruh pot ke arah datangnya sinar matahari, pastikan tumbuhan mendapat sinar selama 8 hingga 12 jam untuk memastikan banyak bunga dan buah. Selanjudnya pastikan kamu sudah menyiapkan alat pembasmi hama, hama tersebut meliputi burung, belalang, kutu pohon, dan lain sebagainya. untuk mecegah itu kamu bisa menggunakan paranet atau plastik sungkup jika buah telah muncul.
4. Menyiram tanaman straberry.
Sirami tanaman buah stroberry setiap kali tanah terasa kering dan tidak lembab lagi sekitar 2,5 sentimeter sekitar dua kali seminggu. Namun, pastikan tanah cukup berair. Untuk penyiramannya sendiri pastikan tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit yaitu sehari 2 kali. Selanjudnya kamu perlu memberikan larutan pupuk cair guna menunjang keberhasilan berbuahnya straberry.
5. Perawatan buah Straberry.
Usahakan saat kamu membudidaya tanaman stroberry kamu perlu mensterilkan lingkungannya supaya terhindar dari hal hal yang tidak di inginkan. jika kamu membudidayakan buah ini kamu perlu menyiapkan paranet atau plastik uv untuk naugannya. pastikan setiap hari kamu menyiramnya pagi dan sore hari, serta rutin memberikan pupuk tiap 2 minggu sekali guna menunjang keberhasilannya.
6. Panen.
Saat masa panen tiba kamu tidak boleh asal asal memetiknya, kondisi tangan kamu atau alat bantu harus yang steril guna tidak membuat nya gagal berbuah lagi. Setelah tanaman berumur 2,5 bulan dari masa tanam kamu baru bisa memetik buahnya, buah pertama siap panen. Setelah itu tunggu 15 hari panen habis buah dari penanaman kedua siap petik lagi.
Nah, bagaimana cara di atsa bisa kamu coba praktekkan di rumah, serta saya tidak menyarankan kamu untuk mencoba budidaya bisnis menggunakan metode di atas. Jika metode di atas kurang lengkap kamu bisa mencari relasi lain guna menunjang keberhasilan kamu. Sekian, Terima Kasih!
Posting Komentar