Manfaat Ulat Sagu!

 

Pada saat pohon sagu atau palem Akan mulai membusuk, kumbang pada sagu akan bertelur di sekitar batang pohon tersebut. Setelah telur menetas, akan muncul ulat-ulat gemuk dan berwarna putih yang biasa dikenal dengan ulat sagu (sago worms). Ulat ini juga memiliki nama latin Rhynchophorus ferrugineus atau juga dikenal juga dengan nama red palm weevil. Setelah telur kumbang akan menetas menjadi ulat, Pada masyarakat wilayah Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua mengambil ulat tersebut juga untuk diolah sebagai makanan. Kadang mereka juga mengosumsinya mentah-mentah, dijadikan pada lauk untuk nasi gurih, atau juga bisa dibuat serundeng ulat. Bahkan, ulat ini juga sering dibuat jadi camilan untuk anak-anak, misalnya pada skotel, dadar gulung, roti bakar, tahu isi, bola ubi, kroket, bolu pisang, lemper, dan juga panada.

Kandungan gizi pada ulat sagu

Selain menjadi sumber pada protein, ulat ini juga mengandung sejumlah mineral dan vitamin yang penting untuk tubuh, setidaknya dalam 100 gram ulat sagu mentah terkandung zat gizi seperti berikut.
  • Air: 65.9 gram (g)
  • Energi: 241 Kal
  • Protein: 5,8 g
  • Lemak: 21.6 g
  • Karbohidrat: 5,8 g
  • Serat: 2,8 g
  • Abu: 0.9 g
  • Kalsium: 20 miligram (mg)
  • Fosfor: 70 mg
  • Besi: 0,5 mg
  • Natrium: 210 mg
  • Kalium: 210 mg
  • Tembaga: 1 mg
  • Seng: 7,7 mg
  • Thiamin: 0, 17 mg
  • Riboflavin (Vitamin B2) : 1.45 mg
  • Niasin: 0,1 mg

Manfaat makan ulat sagu bagi kesehatan tubuh

1. Membangun otot
Ulat ini juga seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ulat ini memiliki kandungan tinggi protein. Protein merupakan komponen penting dalam membangun sekaligus memperbaiki sel pada jaringan tubuh, seperti tulang, otot, dan kulit. Selain itu, protein yang membantu proses pembentukan pada enzim, hormon, dan senyawa kimia lainnya. Konsumsi ulat sagu juga bisa membantu mencukupi kebutuhan pada protein harian.

2. Menurunkan kadar kolesterol
Ulat sagu juga mengandung tokoferol yang berfungsi untuk memelihara kesehatan pada mata, kulit, otak, sel darah, dan kesuburan organ reproduksi manusia. Kandungan yang terdapat tokoferol atau vitamin E ini juga mempunyai sifat antioksidan. Sifat pada antioksidan ysng berfungsi untuk menangkal radikal bebas dan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Rendahnya kadar kolesterol jahat (LDL) pada darah yang juga akan menurunkan risiko pada gangguan kronis, seperti penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.

Baca Juga:
3. Mencegah berbagai penyakit
Ulat sagu juga mengandung protein, karbohidrat, asam lemak omega 3, omega 6, dan omega 9, serta asam amino. Kandungan pada asam lemak asam lemak omega 3, 6, dan 9 yang dapat dipercaya dapat mengurangi peradangan pada tubuh sehingga dapat menurunkan risiko penyakit Alzhiemer, depresi, asma, dan rematik. Asam pada lemak juga banyak dibuat untuk menjadi suplemen untuk menurunkan kadar trigliserida yang tinggi yang jadi penyebab dari penyakit jantung.

4. Mencegah tekanan darah tinggi
Pada penjelasanya di atas kandungan gizi, ulat ini juga memiliki kandungan kalium yang sangat tinggi. Mengonsumsi 100 ulat sagu, Anda sudah memenuhi hampir sekitar 5% kebutuhan kalium pada harian orang dewasa (4.700 mg). Kalium yang merupakan salah satu jenis elektrolit yang sangat dibutuhkan tubuh dalam memelihara fungsi jantung serta pembuluh darah. Ketika pada asupan kalium Anda tercukupi, tekanan pada darah bisa terjaga normal. Tubuh juga bisa lebih lancar mengeluarkan kadar garam berlebih lewat urine.
Butuh Peneduh Tanaman Coba Gunakan Paranet, Info Harga Klik Disini!

5. Meningkatkan suasana hati dan performa olahraga
Makanan yang khas dari Indonesia Timur ini juga mengandung berbagai jenis pada asam amino, seperti isoleucine, leucine, histidine, dan phenylalanine. Asam-asam amino juga tersebut dapat membantu produksi serotonin, yaitu zat kimia otak yang dapat memperbaiki suasana hati dan siklus tidur Anda.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama