Ingin Tahu Cara Membudidayakan Buah Sawo? Yuk Simak Dibawah Ini !


Syarat Tumbuh

Sawo duren tumbuh dengan begitu subur pada hampir yang semua tipe tanah dan pada dalam yang kisaran iklim yang sangat luas. Di seluruh Asia Tenggara tanaman satu ini juga tumbuh sangat baik di dataran yang rendah (sampai pada ketinggian 400 m dpl.) dan di daerah yang musim pada keringnya juga tegas. Di wilayah Filipina yang pada musim yang keringnya juga paling jelas, dan rontoknya pada daun yang sangat berlebihan dan kurangnya juga pada cairan, dan bahkan juga pada mengerutnya buah menunjukkan pada terjadinya kekeringan yang sangat hebat sekali, karenanya juga diperlukan pada pengairan. Tempat yang tumbuh yang sangat lebih disenangi adalah pada tanah yang sedikit asam dan mudah dikeringkan.

Baca Juga:

Pedoman Budidaya

Perbanyakan dan pada penanaman Sawo duren juga bisa diperbanyak dengan benih, cangkokan, sambungan pada sanding (inarching), sambungan yang biasa (grafting), dan juga pada tempelan (budding). Benih yang sudah berasal dari pada buah yang sangat matang juga dikecambahkan sedalam 1 cm, dengan jarak 2 sampai 3 cm dalam kotak pada perkecambahan atau di persemaian yang juga bisa disiram bisa secara teratur. Jika 3 sampai 5 daun sudah dewasa yang telah berkembang, semai itu juga dapat dipindah pada tanamkan ke dalam pot. Semai satu ini juga dapat disiram dengan sangat teratur, dan diberi pada naungan yang ringan. Setelah berumur 6 sampai 8 bulan anakan satu ini juga dapat dijadikan pada batang yang bawah. Perbanyakan yang aseksual yang dapat dianjurkan untuk dapat memperbanyak pohon kultivar unggul. 

Pemeliharaan

Penyiangan di sekeliling pada pohon sawo yang duren secara sangat teratur dan penyiraman juga selama periode tanpa hujan yang dapat berkepanjangan juga bisa menjamin pada pertumbuhan yang tak terganggu. Pemupukan juga dapat dilakukan dengan dosis 150 sampai 200 g/pohon amonium sulfat, dua kali setahun, untuk pohon yang sedang tidak berbuah. Pada saat-saat awal pembuahan, 500 g pada pupuk yang lengkap dan dapat diberikan pada dua kali setahun. Pohon yang sudah pertumbuhannya jgua sangat maksimal mungkin juga memerlukan 3 kg atau lebih pupuk lengkap setahun. Pupuk itu juga diberikan pada awal dan menjelang akhir musim hujan, caranya juga ialah dibenamkan pada ke dalam galian yang sudah dibuat mengelilingi pada pohon atau juga dapat dimasukkan ke dalam lubang yang sudah dangkal di bawah kanopi pohon. 

Butuh Peneduh tanaman Untuk  Proses Budidaya  buah jambu mete?  Gunakan Paranet Kami. Info Harga dan Pemesanan.  Klik Disini

Hama dan Penyakit

Jamur Lasiodiplodia theobromae yang dapat menyebabkan pada buah busuk yang kering menjelaga. Penyakit satu ini juga bisa diberantas dengan fungisida pada tembaga. DI Queensland, Fusarium solani yang bisa membunuh pada tanaman muda dan merusak pada percabangan pohon dewasa. Hama serangga yang dapat menyerang pada sawo duren ialah juga penggerek pada ranting, ngengat pada kayu, kutu tepung, lalat sisik, dan lalat buah. Lalat buah oriental (Dacur dorralis) juga merupakan hama yang gawat pada buah yang menjelang saat matang, dan juga dapat menyebabkan buah tidak bisa dimakan. Kerusakan juga bisa dikurangi dengan cara pembungkusan pada buah muda dan pemungutan serta juga pemusnahan buah yang terserang.

Panen Dan Pasca panen

Buah sawo duren hendaknya dipanen setelah sudah matang benar, tandanya ialah pada kulit buahnya yang telah berwarna agak hijau dan muda sangat berkilat atau jcoklat kekuning-kuningan untuk pada kultivar yang hijau, dan pada lembayung pucat sampai juga lembayung tua untuk pada kultivar lembayung. Pemanenan  hendaknya juga dilakukan selektif, sebab pada buah-buah yang sudah berada di pohon juga tidak akan masak pada bersama-sama. Buah juga dipungut dengan cara memotong pada tangkainya dengan gunting atau juga dengan menggunakan pada galah bambu yang panjang pada ujungnya yang diberi jaring.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama