Keledang |
Keladang, yang juga dikenal dengan nama ubi jalar atau uwi, merupakan tanaman umbi-umbian yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Selain mengenyangkan dan serbaguna, ternyata keladang memiliki banyak fakta unik dan menarik yang mungkin belum kita ketahui. Mari kita telusuri dunia keladang lebih dalam melalui artikel ini!
Baca Juga:
- Pisang Raja: Si Raja Buah dengan Segudang Manfaat
- Kubis: Si Hijau Kaya Manfaat yang Tak Terduga
- Sawi Pagoda: Sayuran Unik dengan Segudang Khasiat
Asal Usul Keladang yang Misterius
Asal usul pasti keladang masih menjadi perdebatan. Beberapa teori menyebutkan tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, kemungkinan besar dari wilayah Meksiko modern. Bukti arkeologis menunjukkan budidaya keladang telah ada sejak 8.000 tahun yang lalu di Amerika. Teori lain menyebutkan pelaut Polinesia mungkin membawa keladang ke Pasifik Selatan sebelum kedatangan bangsa Eropa. Yang pasti, keladang sudah menjadi makanan pokok penting bagi masyarakat di Amerika Selatan dan Tengah selama berabad-abad sebelum dibawa ke seluruh dunia.
Keluarga Besar Keladang
Tahukah Anda, keladang yang kita kenal ternyata memiliki banyak saudara? Keladang termasuk dalam keluarga Ipomoeae, yang juga mencakup tanaman hias populer seperti morning glory dan bunga terompet. Ada sekitar 600 spesies berbeda dalam keluarga Ipomoeae, dan meskipun tidak semuanya menghasilkan umbi yang dapat dimakan, keragaman ini menunjukkan betapa luasnya keluarga tanaman ini.
Lebih dari Sekadar Sumber Karbohidrat
Keladang sering dianggap sebagai makanan pokok pengganti nasi karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Namun, keladang menawarkan lebih dari itu! Umbi keladang kaya akan nutrisi penting, termasuk vitamin A, C, B6, potasium, dan serat makanan. Vitamin A dalam keladang berasal dari beta-karoten, yang penting untuk kesehatan mata dan kekebalan tubuh. Kandungan potasiumnya dapat membantu mengatur tekanan darah, dan seratnya membantu pencernaan dan perasaan kenyang lebih lama. Bahkan, beberapa jenis keladang tertentu mengandung antosianin, yaitu pigmen bermanfaat yang memiliki sifat antioksidan dan dapat berperan dalam mencegah penyakit tertentu.
Varietas Keladang yang Beragam
Keladang tidak hanya memiliki satu jenis. Di seluruh dunia, ada ratusan varietas keladang yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik unik. Varietas keladang dapat dibedakan berdasarkan warna kulit umbi, warna daging umbi, tekstur, rasa, dan waktu panen. Beberapa varietas keladang yang populer di Indonesia antara lain keladang jepang (dengan daging berwarna kuning), keladang ungu (dengan daging berwarna ungu), dan keladang mentega (dengan tekstur lembut dan rasa yang manis).
Keladang: Bukan Hanya di Piring Makan
Selain dikonsumsi sebagai makanan, keladang ternyata memiliki berbagai kegunaan lain. Tepung keladang dapat digunakan sebagai bahan pengental alami dalam berbagai olahan makanan. Di beberapa daerah, daun keladang yang masih muda juga dapat dimasak dan dimakan. Bahkan, di negara-negara tertentu, keladang dimanfaatkan untuk menghasilkan bioetanol, yaitu bahan bakar nabati terbarukan. Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan potensi keladang sebagai bahan baku pembuatan plastik ramah lingkungan.
Dari Kebun ke Angkasa Luar?
Pernahkah Anda membayangkan keladang bisa digunakan dalam misi luar angkasa? Ternyata kemungkinan itu sedang dipelajari! NASA sedang meneliti keladang sebagai sumber makanan potensial bagi astronot dalam misi jangka panjang ke luar angkasa. Keladang mudah ditanam, tahan banting, dan memiliki kandungan nutrisi yang baik, sehingga dianggap cocok untuk dikultivasi di lingkungan terisolasi seperti stasiun luar angkasa.
Paranet |
Gunakan Sekarang Juga! Klik disini untuk Info Lebih Lanjut
Fakta Unik Lainnya tentang Keladang
- Batang tanaman keladang dapat tumbuh hingga sepanjang 30 meter!
- Keladang termasuk tanaman merambat, dan batangnya membutuhkan penyangga untuk tumbuh tegak.
- Bunga keladang berbentuk terompet dan biasanya berwarna putih atau ungu.
- Keladang dapat tumbuh subur di berbagai kondisi iklim, tetapi membutuhkan cukup sinar matahari dan curah hujan.
- Keladang termasuk tanaman yang relatif tahan hama dan penyakit.
Kesimpulan
Keladang lebih dari sekadar makanan pokok. Tanaman serbaguna ini memiliki sejarah panjang, beragam varietas, kandungan nutrisi yang baik, dan kegunaan yang tak terduga.
Posting Komentar