Rahasia Dapur Nusantara: Mengenal Lengkuas dan Kegunaannya


Lengkuas, laos atau kelawas (bahasa Karo) (Alpinia galanga) merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah. Lengkuas merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang banyak ditanam di Asia, seperti India, Arab, Cina, Sri Lanka, serta Indonesia. Pemanfaatan lengkuas untuk masakan dengan cara mememarkan rimpang kemudian dicelupkan begitu saja ke dalam campuran masakan, sedangkan untuk pengobatan tradisional yang banyak digunakan ialah lengkuas merah.

Baca juga :

Asal

Lengkuas berasal dari Asia Tenggara. Pusat budidaya selama perdagangan rempah-rempah pada mulanya berlangsung di Jawa. Hingga kini, lengkuas masih dibudidayakan secara luas di Asia Tenggara, terutama di Kepulauan Sunda Besar dan Filipina. Budidayanya juga telah menyebar ke Asia Tenggara, terutama Thailand.

Deskripsi

Lengkuas merupakan tanaman yang bisa tumbuh hingga 3,5 cm, dengan rimpang bawah tanah serta akar adventif kecil. Tumbuhan rimpang terdiri dari batang, daun, bunga, buah, serta biji.

  • Batang

Lengkuas merupakan terna tegak yang tingginya 2 m atau lebih. Batangnya yang muda keluar sebagai tunas dari pangkal batang tua. Seluruh batangnya ditutupi pelepah daun. Batangnya ini bertipe batang semu.

  • Daun

Daunnya tunggal, bertangkai pendek, berbentuk daun lanset memanjang, ujungnya runcing, pangkalnya tumpul, serta tepinya rata. Ukurannya daunnya adalah: 25-50 cm × 7–15 cm. Pelepah daunnya berukuran 15–30 cm, beralur, serta berwarna hijau.

  • Bunga

Perbungaannya majemuk dalam tandan yang bertangkai panjang, tegak, dan berkumpul di ujung tangkai. Jumlah bunga di bagian bawah lebih banyak daripada di atas tangkai, serta berbentuk piramida memanjang. Kelopak bunganya berbentuk lonceng, berwarna putih kehijauan. Mahkota bunganya yang masih kuncup pada bagian ujung warnanya putih, dan bawahnya berwarna hijau. Jumlah bunga di bagian bawah tandan lebih banyak dari pada di bagian atas, sehingga tandan tampak berbentuk piramida memanjang. Panjang bibir bunga 2,5 cm, berwarna putih dengan garis miring warna merah muda pada tiap sisi. Mahkota bunga yang masih kuncup, pada bagian ujungnya berwarna putih, sedangkan pangkalnya berwarna hijau.

  • Buah

Buahnya termasuk buah buni, bulat, keras, dan hijau sewaktu muda, dan coklat apabila sudah tua. Umbinya ada yang berwarna putih, juga ada yang merah. Rimpang lengkuas merupakan rimpang yang besar dan tebal, berdaging, berbentuk silindris, diameter sekitar 2–4 cm, serta bercabang-cabang. Bagian luar berwarna coklat agak kemerahan atau kuning kehijauan pucat, mempunyai sisik-sisik berwarna putih atau kemerahan, keras mengkilap, sedangkan bagian dalamnya berwarna putih.

Berdasarkan ukurannya, ada yang besar. juga ada yang kecil. Karenanya, dikenal 3 kultivar yang dibedakan berdasarkan warna serta ukuran rimpangnya. Rimpangnya ini merayap, berdaging, kulitnya mengkilap, beraroma khas, ia berserat kasar, serta pedas jika tua. Untuk mendapatkan rimpang muda yang belum banyak seratnya, panen dilakukan pada saat tanaman berusia 2,5-4 bulan. Apabila dikeringkan, rimpang berubah menjadi agak kehijauan, dan seratnya menjadi keras dan liat. Rasanya tajam pedas, menggigit, dan berbau harum karena kandungan minyak asirinya.

Manfaat

Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan Adapun manfaat lengkuas untuk kesehatan berdasarkan penelitian adalah sebagai berikut. 

1. Membantu Melawan Peradangan 

Manfaat lengkuas bisa membantu melawan peradangan karena kandungan gingerol di dalamnya. Gingerol berperan dalam menghambat sintesis prostaglandin, yakni hormon yang menyebabkan peradangan. Sebuah studi dalam jurnal “Arthritis & Rheumatology” meneliti 261 orang dengan osteoartritis lutut. Hasilnya, 63% dari mereka yang mengonsumsi ekstrak jahe serta lengkuas setiap hari melaporkan pengurangan nyeri lutut saat berdiri, dibandingkan dengan 50% dari mereka yang menggunakan plasebo.

2. Meningkatkan imunitas 

Lengkuas memiliki manfaat untuk meningkatkan imunitas karena kandungan flavonoid. Penelitian dalam “Pharmacognosy Communications” pada tahun 2012 menunjukan, flavonoid dalam rimpang lengkuas mempunyai efek imunomodulator serta mengandung antioksidan yang berlimpah. Ekstrak rimpang lengkuas diteliti bisa meningkatkan pembentukan limfosit, yakni jenis sel darah putih yang berfungsi untuk melawan infeksi. Limfosit sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.

3. Mencegah kanker 

Kandungan galangin dalam lengkuas mempunyai manfaat untuk mencegah kanker lambung. Studi tahun oleh Xiaohui Liang, dkk. dalam jurnal “Frontiers in Pharmacology” menjelaskan, galangin menghambat kelangsungan hidup sel kanker lambung. Menurut data Global Cancer Statistics tahun 2020, di Asia Tenggara, kanker lambung menyentuh angka kematian tertinggi kelima di antara jenis kanker lain dan merupakan salah satu dari lima kanker paling umum di kalangan pria. Di Indonesia, 3.484 kasus baru telah dilaporkan dengan 2.946 kematian. 

4. Dapat meningkatkan kesuburan pria 

Manfaat lengkuas untuk meningkatkan kesuburan pria telah diteliti melalui studi pada hewan. Penelitian oleh Mahta Mazaheri, dkk. yang terbit dalam “Iranian Journal of Reproductive Medicine” menjelaskan, jumlah sperma serta motilitas meningkat pada tikus yang diberi ekstrak akar lengkuas. Peneliti menyimpulkan bahwa aplikasi ekstrak etanolik dari lengkuas secara signifikan meningkatkan persentase sperma, viabilitas, motilitas serta hormon testosteron. Hal ini berpotensi dalam meningkatkan parameter kesehatan sperma.

5. Mencegah diabetes 

Sejumlah polifenol berperan dalam manfaat lengkuas untuk mencegah diabetes. Berdasarkan penelitian oleh Ramesh Kumar Verma, dkk. dalam jurnal “AYU”, lengkuas mempunyai potensi sebagai agen hipoglikemik serta menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam kadar glukosa darah. Kehadiran polifenol atau fitokonstituen lain berperan dalam aktivitas antidiabetes yang didapat dari ekstrak metanol lengkuas. Potensi ekstrak lengkuas untuk menurunkan kadar kolesterol serta trigliserida bisa membantu untuk meningkatkan metabolisme pada penderita diabetes, sehingga membantu mencegah komplikasi diabetes.

6. Membantu meredakan asma 

Lengkuas bisa membantu meredakan asma karena mengandung 1′-acetoxychavicol asetat (ACA). Menurut studi Joung-Wook Seo, dkk. dalam jurnal “PLOS One”, reaksi asma dimediasi oleh jalur imun dan inflamasi yang beragam, kandungan ACA dalam lengkuas berpotensi sebagai obat anti asma. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa 235 juta orang terkena asma, yang merupakan penyakit kronis paling umum di antara anak-anak. Dari hasil penelitian tersebut, lengkuas ditemukan berpotensi untuk membantu meredakan asma.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama