Baca Juga:
- Lavender: Lebih dari Sekadar Bunga Harum
- Panduan Lengkap Budidaya Bawang Merah untuk Pemula
- Tanaman Amazon Sword: Panduan Lengkap dan Manfaatnya untuk Aquascape
1. Kecubung (Datura metel)
Bunga kecubung sering dikagumi karena kelopaknya yang indah. Namun, seluruh bagian tanaman ini mengandung alkaloid beracun seperti skopolamin dan atropin. Konsumsi dapat menyebabkan halusinasi, kejang, bahkan kematian.
2. Pohon Cerbera (Cerbera odollam)
Dikenal juga sebagai "pohon bunuh diri," biji bunga ini mengandung cerberin, racun mematikan yang menyerang jantung. Banyak kasus keracunan terkait dengan tanaman ini.
3. Oleander (Nerium oleander)
Meski bukan asli Indonesia, oleander banyak ditanam sebagai tanaman hias. Bunga cantiknya mengandung glikosida beracun yang dapat menyebabkan mual, aritmia, dan kematian jika tertelan.
4. Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum)
Bunga ini menarik perhatian karena ukurannya yang besar dan baunya yang menyengat. Selain itu, bagian tertentu tanaman ini mengandung zat berbahaya jika tidak diolah dengan benar.
5. Strychnos (Strychnos nux-vomica)
Tanaman ini menghasilkan bunga kecil yang mengandung striknin, racun yang menyerang sistem saraf. Efeknya meliputi kejang otot dan kematian dalam waktu singkat.
6. Tanjung (Mimusops elengi)
Bunga tanjung yang harum sering digunakan dalam ritual tradisional. Namun, bijinya mengandung racun alami yang berpotensi membahayakan jika tertelan.
Keindahan bunga-bunga ini memang mempesona, tetapi penting untuk mengenali bahayanya. Selalu berhati-hati saat berinteraksi dengan tanaman, terutama jika Anda tidak mengetahui sifat alaminya. Keindahan alam harus dinikmati dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Posting Komentar