Mengenal Kayu Gaharu, Si Emas Hitam dari Hutan Tropis

 

Kayu gaharu dikenal sebagai salah satu kayu termahal di dunia karena keharumannya yang khas dan manfaatnya yang beragam. Kayu ini berasal dari pohon Aquilaria yang mengalami infeksi alami oleh jamur Phialophora parasitica, sehingga menghasilkan resin wangi bernama oud atau gaharu.

• Manfaat Plastik Paranet untuk Melindungi Tanaman dari Panas Berlebih
• Ketahanan Paranet Peneduh: Pilihan Terbaik untuk Lindungi Tanaman dari Sinar Matahari Berlebihan
• Panduan Pemasangan Plastik Paranet untuk Greenhouse dan Kebun

Asal dan Ciri-Ciri Kayu Gaharu

Gaharu banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan India. Pohon Aquilaria dapat tumbuh hingga 40 meter dengan diameter mencapai 60 cm. Namun, tidak semua pohon menghasilkan gaharu. Hanya pohon yang terinfeksi jamur tertentu yang mampu memproduksi resin berkualitas tinggi.

Kayu gaharu yang mengandung resin memiliki warna lebih gelap dan tekstur berminyak. Semakin tua dan pekat kandungan resin, semakin tinggi pula nilai ekonomisnya.

Manfaat dan Kegunaan

Kayu gaharu memiliki banyak manfaat, di antaranya:

1. Parfum dan Aroma Terapi – Minyak gaharu digunakan dalam parfum mewah karena aroma khasnya yang tahan lama.

2. Obat Tradisional – Di beberapa negara, gaharu dipercaya memiliki manfaat kesehatan, seperti meredakan stres, meningkatkan fokus, dan memperbaiki kualitas tidur.

3. Ritual Keagamaan – Gaharu sering digunakan dalam dupa atau dupa bakar di berbagai upacara spiritual dan keagamaan.

Harga yang Fantastis

Harga kayu gaharu bervariasi tergantung kualitas dan kadar resin yang dikandungnya. Gaharu berkualitas tinggi bisa mencapai harga miliaran rupiah per kilogram, menjadikannya salah satu kayu termahal di dunia.

Karena nilainya yang tinggi, gaharu kini mulai dibudidayakan untuk memenuhi permintaan pasar tanpa merusak populasi alaminya. Budidaya ini menjadi peluang bisnis menjanjikan bagi para petani dan pelaku usaha kehutanan.