Di balik biji kecil yang tampak sederhana ini, wijen menyimpan potensi besar sebagai komoditas bernilai tinggi. Minyak wijen, hasil ekstraksi dari biji wijen sangrai, telah lama dikenal dalam dunia kuliner Asia dan pengobatan tradisional karena aroma khas serta khasiat kesehatannya. Kini, dengan alat sederhana dan pengetahuan dasar, usaha minyak wijen rumahan dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan dari dapur kecil di rumah. Pilihan ini bukan hanya menjanjikan secara ekonomi, tetapi juga mendukung gaya hidup sehat dan mandiri.
Baca juga :
- Bambu Hoki (Dracaena sanderiana): Simbol Keberuntungan dan Cara Perawatannya
- Buah Naga: Manfaat, Jenis, dan Cara Menanamnya
- Panduan Lengkap Cara Budidaya Buah Sirsak untuk Pemula
Pasar menunjukkan apresiasi tinggi terhadap minyak wijen dengan permintaan yang stabil dari tiga segmen utama: konsumen rumah tangga, pelaku bisnis kuliner, serta industri kecantikan dan kesehatan. Nilai ekonominya pun unggul jauh dibanding minyak goreng biasa. Selain itu, minyak wijen murni tahan lama dan tidak mudah basi jika disimpan dalam botol kaca gelap dan terhindar dari paparan cahaya langsung. Keunggulan inilah yang menjadikannya produk ideal untuk skala usaha kecil.
Cara Produksi Minyak Wijen Secara Rumahan
Alat yang Diperlukan:
- Wajan besar
- Blender atau lesung dan alu
- Kain saring (misl. kain tipis atau kain mori)
- Botol kaca gelap untuk penyimpanan
- Kompor / penghangat
- (Opsional) Mesin oil press skala mini
Langkah Sederhana:
1. Sangrai Wijen.
2. Gunakan api kecil hingga biji mengeluarkan aroma harum. Jangan sampai gosong.
3. Blender atau tumbuk sampai keluar minyak alami.
4. Ambil kain bersih, bungkus hasil tumbukan di dalamnya, lalu peras dengan kuat agar minyak dapat terkumpul.
5. Diamkan 1 malam untuk mengendapkan kotoran. Lalu saring lagi.
6. Simpan dalam botol kaca gelap agar tidak teroksidasi. Jauhkan dari panas langsung.
Dengan modal sekitar Rp500.000–Rp650.000, usaha ini bisa menghasilkan omzet hingga Rp800.000 per batch, dengan keuntungan bersih yang menggiurkan. Dari biji mungil yang kaya gizi ini, terbuka peluang besar untuk menciptakan usaha rumahan yang sehat, berkelanjutan, dan penuh berkah. Dapur rumah pun bisa menjadi sumber emas cair yang meneteskan rezeki perlahan namun pasti.
Posting Komentar