Paranet Tenaga Surya: Inovasi Jaring Teduh yang Sekaligus Menghasilkan Listrik di Lahan Pertanian

paranet

Paranet selama ini dikenal sebagai jaring peneduh tanaman, berfungsi mengurangi intensitas sinar matahari agar tanaman tidak layu atau terbakar. Tantangan pertanian modern mengharuskan alat pertanian memenuhi tiga kriteria sekaligus: performa tinggi, keberlanjutan, dan adaptabilitas teknologi. Maka lahirlah gagasan paranet bertenaga surya, yakni paranet yang dilapisi film fotovoltaik fleksibel untuk menyerap cahaya dan menghasilkan listrik, tanpa menghilangkan fungsi utamanya sebagai peneduh.

Baca juga :

Cara Kerja dan Teknologi yang Digunakan

Untuk membuat solar cell yang tipis dan fleksibel, digunakan material khusus seperti CIGS atau perovskit yang bisa tembus cahaya. Material ini bisa ditempelkan atau dilapisi langsung pada permukaan jaring paranet. Cahaya yang masuk sebagian disaring (untuk menaungi tanaman) dan sebagian lagi diubah menjadi energi listrik.

Energi listrik yang dihasilkan dapat diakumulasi dalam baterai berkapasitas kecil, kemudian dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti:

  • Menggerakkan pompa air irigasi tetes otomatis
  • Menghidupkan sensor kelembapan tanah dan suhu udara
  • Menyalakan lampu UV anti-hama atau lampu malam di lahan
  • Mengisi daya alat ukur atau ponsel petani

Bayangkan: lahan menjadi tempat bercocok tanam sekaligus pembangkit energi kecil mandiri.

Sebagai negara tropis dengan penyinaran matahari rata-rata 4,8–5,6 kWh/m²/hari, Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk mengembangkan sistem agri-photovoltaic paranet ini. Paranet surya bisa menjadi solusi cerdas di daerah pedalaman, kawasan pertanian kering, atau green house inovatif. Inisiatif ini berpotensi dikembangkan sebagai program CSR perusahaan energi, riset terapan perguruan tinggi, maupun komoditas ekspor berbasis teknologi ramah lingkungan karya petani dalam negeri.
paranet

Tantangan & Langkah Awal

1. Biaya awal masih tinggi, tapi bisa ditekan lewat kerja sama koperasi, kampus, dan pemerintah.

2. Ketersediaan material seperti film surya fleksibel perlu dijembatani dengan industri teknologi.

3. Pelatihan petani dalam merawat dan memanfaatkan sistem ini jadi kunci keberhasilan.

Namun seperti semua revolusi, semuanya dimulai dari ide dan keberanian untuk mencoba.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama