Paranet merupakan salah satu perlengkapan penting dalam pertanian modern, terutama di wilayah beriklim panas. paranet berfungsi untuk melindungi dan menjaga kelembapan tanah Namun, pemasangan paranet yang tidak tepat justru dapat membuatnya mudah robek, bergeser, atau rusak sebelum waktunya. Untuk itu, berikut beberapa tips memasang paranet agar lebih awet dan tahan lama digunakan di lahan pertanian Anda.
Baca juga :
- Mengenal Kayu Gaharu, Kayu Berharga Fantastis dari Hutan Tropis
- Musim Tak Menentu Bukan Halangan, Paranet Jadi Jawaban!
- Perbandingan Paranet 65% vs 75%: Mana yang Cocok untuk Tanaman Anda?
1. Gunakan Rangka atau Tiang yang Kokoh
Langkah pertama agar paranet tidak mudah robek adalah memastikan rangka atau tiang penyangga kuat dan stabil. Tiang bisa menggunakan bahan dari bambu, kayu keras, atau besi galvanis. Usahakan jarak antar tiang tidak terlalu jauh agar paranet tidak terlalu menggantung di tengah. Tiang yang kokoh akan mencegah paranet bergeser atau tertarik terlalu kencang oleh angin.
2. Hindari Menarik Paranet Terlalu Kencang
Meskipun paranet perlu direntangkan, hindari menariknya terlalu kencang saat dipasang. Tarikan berlebih dapat menyebabkan serat jaring meregang dan melemah seiring waktu. Cukup tarik dengan kekencangan sedang agar paranet tetap tegang namun fleksibel saat terkena angin.
3. Gunakan Tali atau Kabel yang Tidak Mudah Putus
Untuk mengikat paranet ke tiang atau kerangka, gunakan tali nilon atau kabel plastik yang kuat dan tahan cuaca. Hindari menggunakan kawat logam secara langsung karena bisa merusak serat paranet akibat gesekan. Ikatan yang rapi dan tidak terlalu keras membantu mencegah sobekan di titik-titik sambungan.
4. Perhatikan Arah Angin dan Curah Hujan
Sebelum memasang paranet, perhatikan arah angin dominan di lokasi tersebut. Usahakan sisi yang terbuka mengarah berlawanan dengan arah angin untuk meminimalkan tekanan langsung ke jaring. Jika sering hujan deras, buatlah kemiringan pada paranet agar air bisa mengalir dan tidak menggenang di tengah jaring, yang bisa membuat paranet cepat rusak.
5. Potong dengan Rapi dan Jangan Biarkan Ujung Terurai
Saat memotong paranet sesuai ukuran lahan, gunakan gunting tajam dan pastikan potongan rapi. Ujung-ujung jaring yang terurai atau tidak dijahit ulang bisa menjadi titik awal kerusakan. Jika perlu, gunakan pemanas ringan untuk melelehkan ujung jaring agar tidak mudah terurai.
6. Simpan dengan Benar Saat Tidak Digunakan
Jika paranet hanya digunakan musiman, simpan di tempat kering dan teduh setelah dilipat rapi. Hindari menyimpan paranet dalam keadaan basah atau terkena sinar matahari langsung saat tidak digunakan, karena dapat mempercepat kerusakan material.
Kesimpulan
Paranet bisa bertahan hingga beberapa tahun bila dipasang dan dirawat dengan benar. Pemasangan yang cermat tidak hanya memperpanjang umur paranet, tetapi juga menjaga tanaman tetap terlindungi secara optimal. Dengan memperhatikan faktor-faktor seperti rangka, tarikan, arah angin, dan cara penyimpanan, Anda bisa menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi dalam jangka panjang.
Posting Komentar