Biar Paranet Awet Bertahun-Tahun, Cukup Lakukan Hal Ini!

paranet

Sebagai pelindung tanaman yang efisien, paranet mampu mengurangi dampak sinar matahari berlebihan, menahan curah hujan tinggi, sekaligus meminimalisir serangan hama tingkat rendah. Tapi sayangnya, banyak pengguna mengeluh karena paranet cepat rusak, robek, atau menjadi kusam dalam waktu singkat.

Baca juga:

1. Cuci Secara Berkala dari Debu dan Kotoran

paranet

Paranet yang terpasang di luar ruangan sangat mudah terkena debu, lumpur, hingga kotoran burung. Jika dibiarkan menumpuk, kotoran ini bisa menyumbat pori-pori jaring sehingga mengurangi sirkulasi udara dan cahaya.

  • Gunakan air bersih dan semprotan ringan (sprayer atau selang taman) untuk mencuci paranet.
  • Hindari penggunaan sabun keras atau deterjen berbahan kimia tinggi.
  • Cuci minimal 1–2 kali dalam setahun, atau lebih sering bila paranet terkena hujan terus-menerus.

2. Periksa Kondisi Tepi dan Sambungan Secara Rutin

paranet

Bagian tepi paranet yang menempel pada rangka atau tiang sering kali menjadi titik awal kerusakan. Gesekan dan tarikan angin bisa menyebabkan sobek atau lepasnya sambungan.

  • Jahit ulang bagian tepi dengan benang kuat jika mulai terlihat longgar.
  • Gunakan ring atau penjepit yang tahan karat agar sambungan tetap kokoh.
  • Jangan terlalu meregangkan paranet saat pemasangan, beri sedikit kelonggaran agar tahan angin.

3. Hindari Paparan Zat Kimia Berlebih

zat kimia tumbuhan

Jika paranet digunakan di area semprotan pestisida atau pupuk cair, pastikan tidak terkena langsung bahan kimia tersebut. Beberapa bahan aktif bisa merusak serat jaring dan membuatnya mudah rapuh.

  • Apabila tersentuh cairan semprot, segeralah bilas area tersebut menggunakan air bersih yang mengalir.
  • Pertimbangkan untuk memasang penutup tambahan di atas paranet jika disemprot secara rutin.

4. Lipat dan Simpan dengan Benar Saat Tidak Digunakan

paranet

Jika paranet hanya digunakan musiman atau sementara, pastikan untuk menyimpannya dengan benar setelah dilepas.

  • Bersihkan terlebih dahulu, keringkan, lalu lipat rapi.
  • Simpan produk di area yang teduh, memiliki ventilasi memadai, dan terhindar dari kontak langsung dengan sinar matahari.
  • Gunakan plastik atau karung bersih sebagai pelindung dari tikus dan serangga.

5. Gunakan Paranet Sesuai Fungsinya

paranet

Setiap jenis paranet punya tingkat kerapatan cahaya (shade percentage) yang berbeda-beda. Gunakan sesuai kebutuhan:

  • Gunakan paranet dengan kerapatan 35-50% untuk tanaman yang membutuhkan intensitas cahaya sedang, seperti tomat dan melon.
  • Gunakan paranet dengan kerapatan 65-75% untuk tanaman hias dan sayuran daun seperti selada dan bayam.
  • 85% ke atas untuk persemaian atau peneduh total

Merawat paranet bukanlah hal sulit, tapi sangat penting untuk menjaga keefektifannya dalam jangka panjang. Dengan membersihkan secara berkala, memperhatikan sambungan, serta menyimpannya dengan benar, paranet bisa digunakan bertahun-tahun tanpa menurun fungsinya.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama