Buah Favoritmu Masuk Daftar? 5 Buah Pemicu Alergi yang Jarang Disadari

buah-buahan

Buah dikenal sebagai makanan sehat yang penuh vitamin dan mineral. Tapi, tahukah kamu kalau di balik rasanya yang segar dan manis, beberapa buah ternyata bisa memicu alergi pada sebagian orang? Bahkan, mungkin salah satu buah favoritmu diam-diam masuk daftar ini! Mari identifikasi jenis-jenis buah yang kerap menimbulkan reaksi alergi secara tak terduga.

Baca juga :

1. Stroberi — Si Kecil Merah yang Menyimpan Risiko
stroberi

Meskipun stroberi menarik dengan penampilan merah cerah dan cita rasanya yang unik, tetap perlu kewaspadaan.

Apa yang terjadi? Stroberi mengandung protein alergenik yang bisa memicu gatal-gatal, ruam, atau bahkan sesak napas pada sebagian orang.

Gejala umum: Gejala seperti gatal pada rongga mulut, kemerahan pada kulit, hidung mampet, dan mata berair.

2. Nanas — Si Asam Segar yang Bikin Lidah Gatal

Nanas sering jadi buah favorit untuk rujak atau jus, tapi ternyata bisa menimbulkan sensasi gatal dan perih di mulut.

Penyebabnya? Enzim bromelain yang ada dalam nanas dapat memicu alergi ringan hingga sedang.

Gejala umum: gatal di bibir, bengkak di lidah, sakit perut, atau ruam ringan.

3. Kiwi — Si Eksotis yang Perlu Diwaspadai
kiwi

Kiwi kaya vitamin C, tapi bagi sebagian orang, buah ini bisa menimbulkan reaksi alergi serius.

Kenapa? Enzim actinidin dalam kiwi dapat memicu gatal, bengkak, bahkan gangguan pencernaan.

Gejala umum: mulut gatal, bibir bengkak, mual, diare.

4. Pisang — Si Lembut yang Terkait Alergi Lateks
pisang

Pisang memang termasuk buah yang praktis dan mengenyangkan, tapi bagi orang dengan alergi lateks, pisang bisa jadi masalah.

Mengapa?Pisang mengandung protein yang strukturnya hampir mirip dengan lateks, sehingga dapat memicu reaksi alergi pada orang yang sensitif terhadap lateks.

Gejala umum: gatal-gatal, bengkak di mulut atau tenggorokan, sulit bernapas (pada kasus parah).

5. Persik — Si Manis Lembut dengan Kulit ‘Berbahaya’
persik

Persik mungkin tidak terlalu populer di Indonesia, tapi cukup banyak ditemukan di produk impor atau olahan.

Apa masalahnya? Protein di kulit persik sering memicu alergi, terutama pada orang yang sensitif.

Gejala umum: gatal di mulut, ruam di kulit, bengkak di wajah.

Reaksi alergi buah dapat muncul dalam waktu singkat (beberapa menit) atau baru terlihat beberapa jam setelah dikonsumsi. Meski awalnya hanya menimbulkan gejala ringan seperti oral allergy syndrome, kondisi ini berpotensi berkembang menjadi gangguan pernapasan atau reaksi sistemik yang membahayakan jiwa. Penanganan medis darurat diperlukan untuk kasus berat.

Buah-buahan memang sehat, tapi tak semua cocok untuk semua orang. Mengenali potensi alergi bisa membantumu menikmati buah favorit dengan lebih aman. Jadi, sudah siap cek apakah buah favoritmu aman buatmu?

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama