Selain manfaat medis dan industri, kayu putih juga memiliki peran penting dalam konservasi lingkungan. Tanaman ini dikenal sebagai pohon yang tahan terhadap kondisi lingkungan keras seperti tanah marginal dan area rawa. Kemampuannya ini membuat kayu putih cocok untuk penghijauan lahan kritis dan pencegahan erosi tanah.
Baca juga :
- Menjelajahi Perjalanan Rosemary dari Masa Lalu Hingga Saat Ini
- Manfaat Buah Jeruk dan Tips Mengonsumsinya untuk Kesehatan Optimal
- Manfaat dan Kandungan Buah Manggis: Si Ratu Buah yang Kaya Antioksidan
Penanaman kayu putih di area yang rentan erosi membantu menstabilkan tanah dan menjaga kualitas air karena akar pohon mampu menahan tanah dari terbawanya air hujan. Dengan demikian, kayu putih mendukung ekosistem yang sehat dan berkelanjutan.
Dari sisi ekonomi, budidaya kayu putih memberikan alternatif sumber pendapatan bagi masyarakat pedesaan. Selain dari hasil penjualan kayu, ekstraksi minyak atsiri memberikan nilai tambah yang cukup besar. Produksi minyak kayu putih juga dapat dilakukan dengan modal relatif kecil sehingga ramah untuk usaha mikro dan kecil.
Integrasi kayu putih dalam program reboisasi dan pertanian berkelanjutan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian alam. Dengan dukungan teknologi dan pelatihan, budidaya kayu putih dapat berkembang sebagai salah satu solusi ekonomi hijau di masa depan.
Posting Komentar