Umumnya, buah mengandung biji sebagai alat reproduksi alami. Namun, ada beberapa jenis buah yang secara alami tidak memiliki biji, tanpa melalui proses rekayasa genetik. Fenomena ini terjadi karena proses partenokarpi, yakni pembentukan buah tanpa pembuahan. Buah-buahan tersebut tetap tumbuh normal dan dapat dikonsumsi, meskipun tidak bisa ditanam kembali melalui biji.
Baca juga:
- Gula Aren sebagai Warisan Budaya Kuliner Indonesia!
- Mengenal Perbedaan Lemon dan Jeruk Nipis, Manfaat, Rasa, dan Fungsi
- Brown Sugar, Si Manis yang Ramah Gula Darah?
Berikut adalah beberapa contoh buah tanpa biji yang terbentuk secara alami atau melalui penyilangan konvensional:
1. Pisang Cavendish
Pisang jenis ini merupakan salah satu buah paling umum di dunia dan tidak memiliki biji. Buah ini berkembang dari persilangan dua jenis pisang liar dan diperbanyak secara vegetatif melalui tunas, bukan dari biji.
2. Semangka Tanpa Biji
Semangka ini dihasilkan dari penyilangan antara semangka diploid dan tetraploid, menghasilkan semangka triploid yang tidak bisa membentuk biji matang. Meskipun tekniknya modern, ini bukan rekayasa genetik, melainkan teknik pembiakan konvensional.
3. Anggur Seedless
Anggur tanpa biji berasal dari mutasi alami yang menyebabkan bijinya tidak berkembang sempurna. Varietas ini sangat populer karena praktis untuk dimakan langsung maupun dijadikan camilan sehat.
4. Jeruk Seedless (Jeruk Navel)
Berbeda dengan jeruk biasa, navel memiliki keunikan berupa ketiadaan biji yang terjadi secara alami karena perubahan genetik. Buah ini tidak bisa bereproduksi melalui biji dan diperbanyak melalui teknik okulasi atau cangkok.
5. Pepaya Jantan (Steril)
Beberapa jenis pepaya bisa berbuah tanpa biji, terutama yang berasal dari pohon jantan dengan mutasi alami. Meskipun tidak umum, fenomena ini bisa terjadi secara alami.
Kehadiran buah tanpa biji memberikan kenyamanan bagi konsumen serta manfaat komersial dalam industri buah segar. Meski banyak yang mengira buah tanpa biji adalah hasil rekayasa genetik, kenyataannya banyak dari jenis ini terbentuk secara alami atau melalui penyilangan konvensional. Inilah salah satu keajaiban dunia botani yang patut diapresiasi.




.png)


Posting Komentar