Mengenal Perbedaan Lemon dan Jeruk Nipis, Manfaat, Rasa, dan Fungsi

Lemon dan jeruk nipis kerap dianggap serupa karena keduanya sama-sama berwarna hijau atau kuning, memiliki rasa asam yang tajam, dan sering digunakan dalam masakan serta minuman. Namun, secara botani dan nutrisi, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Memahami perbedaan ini penting, terutama dalam konteks kuliner, kesehatan, maupun pengolahan bahan pangan sehari-hari.

Baca juga:

• Tisu Harian Kita Berasal dari Kayu, Tapi Berapa Pohon yang Ditebang?
• Bukan Hanya Air, Ini Dampak Hujan Untuk Alam dan Hewan!
• Bukan Beras, Tapi Bisa Jadi Nasi? Kenalan Sama Buah Hanjeli!

Secara fisik, lemon (Citrus limon) umumnya lebih besar dan berbentuk lonjong, sedangkan jeruk nipis (Citrus aurantiifolia) cenderung lebih kecil dan bulat. Buah lemon memiliki kulit yang tebal dengan daging buah berair berasa asam segar, sedangkan jeruk nipis memiliki rasa lebih tajam dengan aroma yang kuat. Di pasar Indonesia, jeruk nipis sering lebih mudah ditemukan dan lebih umum digunakan dibandingkan lemon yang mayoritas diimpor.

Keduanya sama-sama kaya vitamin C, tapi lemon biasanya punya kandungan sedikit lebih banyak per 100 gram. Lemon juga mengandung sedikit lebih banyak asam sitrat dan antioksidan seperti flavonoid. Meskipun demikian, jeruk nipis memiliki senyawa bioaktif yang lebih beraroma, seperti limonene, yang memiliki efek antimikroba dan antiinflamasi alami.

Dalam penggunaan sehari-hari, lemon banyak digunakan dalam makanan penutup, minuman, serta produk kesehatan seperti infused water. Sedangkan jeruk nipis lebih sering dijumpai dalam hidangan tradisional Indonesia, seperti sambal, soto, dan olahan seafood, untuk memberikan rasa segar dan menyeimbangkan rasa gurih. Keduanya juga sering dimanfaatkan sebagai pembersih alami dan penghilang bau karena sifat asamnya.

Dengan mengenali perbedaan antara lemon dan jeruk nipis, kita dapat memilih jenis yang paling sesuai dengan kebutuhan, baik dari segi rasa, fungsi, maupun manfaat kesehatannya. Keduanya memiliki nilai gizi tinggi dan manfaat yang luas, sehingga tak heran jika keduanya menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat masyarakat modern.