Bukan Beras, Tapi Bisa Jadi Nasi? Kenalan Sama Buah Hanjeli!

buah hanjelli

Hanjeli (Coix lacryma-jobi), yang dalam bahasa lokal disebut jewawut atau joli, adalah salah satu biji-bijian kuno yang berasal dari kawasan pegunungan di Jawa Barat. Meski bentuknya kecil dan lebih dikenal sebagai bahan kerajinan manik-manik, biji hanjeli sesungguhnya adalah sumber karbohidrat alternatif yang bisa diolah menjadi “nasi hanjeli”. Saat ini, tanaman hanjeli kembali dilirik sebagai bahan pangan lokal yang sehat dan adaptif di tengah isu ketahanan pangan nasional.

Baca juga:

Biji hanjeli setelah direbus memberikan tekstur lembut dan cita rasa gurih yang unik. Masyarakat tradisional Sunda sudah lama mengolah hanjeli menjadi nasi, bubur, hingga camilan. Saat dimasak seperti nasi, hanjeli menghasilkan butiran yang kenyal dan sedikit mengembang, cocok dikonsumsi oleh semua usia. Tak hanya itu, hanjeli juga bebas kandungan gluten, menjadikannya pilihan yang aman untuk mereka yang memiliki sensitivitas terhadap gluten.

Hanjeli kaya akan karbohidrat kompleks, serat pangan, serta mengandung magnesium, zat besi, dan protein nabati. Kandungan ini mendukung sistem pencernaan yang sehat, membantu menjaga kadar gula darah, serta memberikan energi tahan lama. Dalam pengobatan tradisional, hanjeli juga dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan dipercaya membantu menjaga fungsi ginjal.

Sayangnya, popularitas hanjeli sempat meredup seiring dominasi beras dalam konsumsi harian masyarakat. Padahal, tanaman hanjeli lebih tahan terhadap kekeringan dan tidak membutuhkan banyak air, menjadikannya alternatif pangan yang relevan di tengah perubahan iklim. Belakangan ini, kelompok-kelompok masyarakat mulai menggalakkan kembali penanaman hanjeli dalam rangka memperkaya keragaman sumber pangan sekaligus melindungi kekayaan flora endemik Indonesia.

Buah hanjeli bukan sekadar biji-bijian biasa. Dengan kandungan gizi yang lengkap, kemudahan pengolahan, dan daya tahan tinggi di berbagai lahan, hanjeli layak mendapat tempat kembali di dapur masyarakat Indonesia. Saatnya mengenal lebih dekat tanaman kecil ini, yang ternyata bisa menggantikan nasi dengan cara yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama