Rasa pahit pada sayuran hijau sering membuat orang menghindarinya, padahal ada alasan ilmiah dibalik rasa tersebut. Dalam dunia biokimia, pahitnya sayur merupakan hasil dari keberadaan senyawa alami yang berperan penting dalam perlindungan dan kesehatan.
Baca juga:
- Buah Ini Hanya Tumbuh Sekali Seumur Hidup, Buah Talok!
- Buah Tropis ini Bisa Berubah Rasa Sesuai Kondisi Cuaca!
- Blueberry Bisa Membantu Kesehatan Otak? Ini Faktanya!
Rasa pahit pada sayuran umumnya berasal dari senyawa fitokimia, yaitu zat kimia yang diproduksi tanaman untuk mempertahankan diri dari hama, serangga, dan mikroorganisme. Salah satu kelompok senyawa yang paling dikenal adalah glukosinolat, yang banyak ditemukan dalam sayuran dari keluarga Brassicaceae seperti sawi, kubis, kailan, dan brokoli.
Ketika jaringan tanaman ini rusak, misalnya saat dipotong atau dikunyah, glukosinolat bereaksi dengan enzim membentuk isothiocyanate, senyawa yang menimbulkan rasa pahit dan aroma menyengat. Meski tidak nyaman bagi sebagian lidah, senyawa ini terbukti memiliki sifat antiradang dan antikanker, serta mampu mendukung proses detoksifikasi dalam tubuh.
Pada sayuran seperti pare (Momordica charantia), rasa pahit berasal dari senyawa aktif seperti momordicin dan charantin. Senyawa ini telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional karena kemampuannya membantu menurunkan kadar gula darah. Oleh karena itu, pare sering dikonsumsi oleh penderita diabetes sebagai bagian dari pengaturan pola makan.
Rasa pahit dirasakan berbeda oleh tiap orang, dan gen menjadi penyebab utamanya. Beberapa orang memiliki reseptor rasa pahit lebih banyak di lidahnya, sehingga lebih sensitif terhadap senyawa-senyawa pahit tersebut. Inilah sebabnya mengapa sebagian orang bisa menikmati sayuran pahit, sementara yang lain sangat menghindarinya.
Meskipun pahit, sebagian besar senyawa yang menimbulkan rasa tersebut justru bermanfaat bagi kesehatan. Untuk mengurangi rasa pahit, beberapa teknik pengolahan bisa digunakan, seperti merebus sayuran dalam air garam, merendam dalam air dingin, atau memadukannya dengan bahan masakan lain yang manis atau asam.
Jangan takut dengan rasa pahit sayuran, karena sebenarnya ada manfaat di baliknya. Justru di balik rasanya yang kuat, tersimpan berbagai senyawa bioaktif yang dapat mendukung fungsi tubuh dan melindungi dari berbagai penyakit.
Posting Komentar