Apa Bedanya Nectarine dengan Peach? Yuk Cari Tahu!

nectarine

Buah-buahan dari keluarga Prunus selalu menarik perhatian karena rasanya yang manis, segar, dan kaya nutrisi. Dua di antaranya yang sering membingungkan banyak orang adalah nectarine dan peach. Sekilas, keduanya memang terlihat sangat mirip. Bentuknya bulat, berwarna oranye kemerahan, dan sama-sama memiliki daging buah yang lembut. Tidak heran jika banyak orang menganggap nectarine hanyalah jenis peach biasa. Namun, meskipun masih satu keluarga, ada perbedaan jelas antara keduanya, baik dari segi tekstur, rasa, maupun manfaat gizinya.

Baca juga:

Perbedaan paling mudah dikenali dari nectarine dan peach terletak pada kulitnya. Peach memiliki kulit berbulu halus seperti beludru, sementara nectarine berkulit mulus tanpa bulu sama sekali. Dari segi penampilan, hal ini menjadikan nectarine terlihat lebih mengkilap dan licin. Perbedaan tekstur kulit ini sebenarnya disebabkan oleh mutasi genetik alami. Para ahli botani menjelaskan bahwa nectarine adalah hasil mutasi dari peach yang menghilangkan gen pembentuk bulu pada kulit buah. Artinya, nectarine bukanlah hasil persilangan atau rekayasa buatan, melainkan variasi alami dari peach.

Selain tekstur kulit, rasa keduanya juga sedikit berbeda. Peach umumnya memiliki rasa manis dengan sedikit sentuhan asam yang lembut. Daging buahnya cenderung lebih juicy, sehingga terasa menyegarkan ketika dimakan. Nectarine, di sisi lain, sering digambarkan memiliki rasa yang lebih tajam dan manis pekat. Tekstur daging nectarine biasanya lebih padat dan lebih renyah dibandingkan peach. Karena itu, banyak orang yang menyukai nectarine karena sensasi gigitannya yang lebih kuat dan kandungan airnya yang sedikit lebih rendah.

Dari segi gizi, peach dan nectarine sama-sama menawarkan manfaat kesehatan yang luar biasa. Keduanya kaya akan vitamin C, vitamin A, serta antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan kulit. Kandungan serat dalam kedua buah ini juga membantu melancarkan pencernaan. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa nectarine sedikit lebih kaya akan kalium, yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh serta mendukung kesehatan jantung. Peach, sebaliknya, sering dikaitkan dengan kandungan antioksidan tertentu yang mendukung kesehatan mata dan mengurangi risiko penuaan dini.

Kedua buah ini juga sama-sama rendah kalori, sehingga cocok dijadikan camilan sehat. Satu buah peach atau nectarine rata-rata hanya mengandung sekitar 60 kalori. Dengan kandungan air yang tinggi, keduanya bisa membantu menjaga hidrasi tubuh, terutama saat cuaca panas. Ditambah lagi, indeks glikemik yang rendah membuat peach dan nectarine aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam porsi wajar.

Meski mirip, cara penggunaan keduanya dalam dunia kuliner juga memiliki perbedaan kecil. Peach lebih sering digunakan dalam pembuatan pai, tart, atau dimasak menjadi selai karena teksturnya yang lebih lembut dan juicy. Nectarine, dengan dagingnya yang lebih padat, sering dipakai dalam salad buah, smoothies, atau dimakan langsung. Banyak koki juga menyukai nectarine untuk dipanggang karena dagingnya tidak mudah hancur saat terkena panas. Perbedaan kecil ini menunjukkan bahwa meskipun serupa, masing-masing buah punya keunggulan tersendiri di dapur.

Selain faktor tekstur dan rasa, ada juga perbedaan dalam ketersediaan. Di beberapa negara, peach lebih populer dan mudah ditemukan dibandingkan nectarine. Hal ini karena peach lebih lama dibudidayakan dan memiliki lebih banyak varietas. Sementara itu, nectarine masih dianggap sebagai buah yang lebih eksotis dengan harga sedikit lebih mahal di beberapa pasar. Namun, seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap variasi buah, kini nectarine juga semakin banyak ditanam dan lebih mudah dijumpai.

Bicara soal penyimpanan, baik peach maupun nectarine sebaiknya tidak disimpan terlalu lama dalam kulkas karena dapat memengaruhi tekstur dan rasanya. Buah ini lebih baik disimpan pada suhu ruang hingga matang sempurna, kemudian baru dipindahkan ke kulkas jika ingin memperpanjang kesegarannya beberapa hari. Cara penyimpanan yang tepat akan membuat rasanya tetap manis dan segar saat disantap.

Kesimpulannya, nectarine dan peach memang sangat mirip, tetapi tidak sepenuhnya sama. Perbedaan utama terletak pada kulit, rasa, dan tekstur dagingnya. Nectarine memiliki kulit mulus dan rasa lebih tajam, sedangkan peach berkulit berbulu halus dengan rasa yang lebih lembut dan juicy. Dari sisi gizi, keduanya sama-sama menyehatkan dengan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting bagi tubuh. Baik nectarine maupun peach dapat dijadikan bagian dari pola makan sehat dan seimbang. Jadi, ketika melihat keduanya di pasar, kini Anda sudah tahu apa perbedaannya dan bisa memilih sesuai dengan selera maupun kebutuhan.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama