Hidroponik adalah metode bercocok tanam modern yang tidak menggunakan tanah, melainkan memanfaatkan air yang diperkaya dengan nutrisi. Sistem ini semakin populer karena bisa dilakukan di lahan sempit, bahkan di perkotaan.
Baca juga:
- Peran Gooseberry sebagai Sumber Vitamin A dan C!
- Siapa Sangka, 5 Kue Tradisional Ini Sudah Ada Sejak Zaman Kuno
- Kenapa Banyak Orang Suka Sayur Asin? Jawabannya Ada di Sini
1. Selada
Selada merupakan sayuran paling populer dalam budidaya hidroponik. Pertumbuhannya cepat, daunnya segar, dan cocok digunakan untuk salad maupun lalapan.
2. Kangkung
Sayuran favorit masyarakat Indonesia ini mudah sekali tumbuh dengan sistem hidroponik. Kangkung bisa dipanen hanya dalam waktu 3–4 minggu.
3. Pakcoy
Sering disebut sawi sendok, pakcoy banyak dipakai dalam sup atau tumisan. Tanaman ini juga cepat panen dan cocok untuk pemula yang baru belajar hidroponik.
4. Bayam Merah
Selain mudah dibudidayakan, bayam merah juga kaya nutrisi dan memiliki warna yang menarik. Sayuran ini bisa dipanen sekitar 25–30 hari setelah tanam.
5. Sawi Hijau (Caisim)
Sawi hijau merupakan sayuran yang banyak digunakan dalam masakan Asia, terutama untuk mie ayam dan capcay. Dengan hidroponik, pertumbuhannya lebih bersih dan bebas pestisida.
Budidaya sayuran dengan sistem hidroponik tidak hanya efisien dan ramah lingkungan, tetapi juga menghasilkan sayuran yang segar dan sehat. Dari selada hingga sawi hijau, semuanya bisa tumbuh subur tanpa tanah. Hidroponik pun menjadi solusi tepat bagi masyarakat perkotaan yang ingin bercocok tanam meski memiliki lahan terbatas.
Posting Komentar