Cara Ampuh Membasmi Hama Pada Semua Tanaman



Pada kali ini Dunia Herbal akan sharing tentang mengatasi Hama Kutu Putih.

Seringkali kita mendapati Tanaman kita rusak karena Hama yang sangat merugikan dan tentu kita merasa kesal karena tanaman yang kita tanam malah sia-sia. dan hanya disini cara mengatasi hama dengan tepat,cepat,jitu.


METODE 1
  Memelihara Pemangsa Alami Kutu Putih


1Kendalikan hama kutu putih pada tanaman luar ruangan dengan memelihara pemangsa alami kutu putih di taman Anda. Salah satu cara yang paling efektif untuk membasmi kutu putih adalah dengan memelihara hewan-hewan (atau menyebarkan bibit hewan) yang dapat memangsa kutu putih di taman Anda, tanpa merusak tanaman-tanaman Anda. Hewan-hewan yang memakan kutu putih di antaranya adalah lacewing, minute pirate bug (semacam kumbang bunga), beberapa spesies kepik, serta beberapa spesies laba-laba.[1] Toko-toko peralatan kebun seringkali menjual bibit-bibit serangga tersebut. Selain itu, biasanya terdapat keterangan terkait apakah serangga-serangga yang dijual dapat memangsa kutu putih.


2Belilah bibit parasit kutu putih. Anda dapat menyebarkan bibit Encarsia formosa ataupun spesies Encarsia lainnya di taman Anda. Encarsia formosa merupakan sejenis tawon parasit yang dapat menggerogoti tubuh kutu putih dan mengganggu kemampuan reproduksinya. Bibitnya dijual untuk umum sehingga Anda bisa mendapatkannya dengan mudah. Akan tetapi, kebanyakan serangga ini hanya dapat bertahan hidup di dalam ruangan, seperti di dalam rumah kaca, dan di area-area tropis.


3Hindari penggunaan insektisida. Banyak spesies kutu putih yang kebal terhadap insektisida, namun tidak dengan pemangsa atau parasitnya. Oleh karena itu, penggunaan insektisida terkadang justru meningkatkan jumlah populasi kutu putih yang ada di taman Anda.


4Basmi kawanan semut dari taman Anda. Meskipun kawanan semut seringkali muncul di sekitar tanaman yang diserang oleh kutu putih, semut tidak memangsa kutu putih. Beberapa spesies semut memakan embun madu (honeydew) yang dikeluarkan oleh kutu putih muda, sehingga semut akan melindungi kutu putih dan mengusir pemangsanya demi tetap dapat mendapatkan makanannya.

*Baca Juga: Cara Budidaya Selada Yang Menguntungkan!



METODE 2 
Menggunakan Perangkap Kutu Putih


 1Belilah perangkap kutu putih (ini bersifat opsional). Perangkap kutu putih banyak dijual di pasaran. Biasanya perangkap tersebut berupa potongan-potongan karton lengket berwarna kuning cerah yang dapat Anda pasang atau gantung di atas tanaman-tanaman. Berdasarkan penjelasan mengenai perangkap tersebut, Anda dapat dengan mudah menebak sendiri bagaimana cara kerja perangkap tersebut.

    Perlu diingat bahwa perangkap-perangkap ini hanya dapat menjebak kutu putih dewasa. Kutu putih muda yang masih belum bersayap dapat tetap tinggal di tanaman Anda dan merusak daun-daun tanaman tersebut. Untuk hasil yang terbaik, cobalah gabungkan metode penjebakan ini dengan metode yang lain agar kutu putih muda pun dapat ikut terbasmi.

2Buat sendiri perangkap kutu putih Anda. Jika Anda lebih suka membuat perangkap Anda sendiri, cobalah potong kertas karton atau poster board (semacam kertas tebal untuk poster) menjadi potongan-potongan yang masing-masing memiliki panjang sekitar 30 sentimeter dan lebar sekitar 15 sentimeter.[4] Ukuran tersebut biasanya cocok untuk kebanyakan tanaman, namun Anda juga dapat menggunakan potongan-potongan karton dengan ukuran yang lebih kecil untuk tanaman-tanaman pot yang lebih kecil.


3Gunakan jenis cat apapun untuk mewarnai perangkap Anda dengan warna kuning cerah di kedua sisinya karena kutu putih dewasa tertarik dengan warna tersebut.


4Lapisi kedua sisi perangkap Anda dengan zat yang lengket. Untuk membuat bahan perekat yang tahan lama, Anda dapat mencampurkan petroleum jelly dengan minyak mineral atau deterjen dalam jumlah yang seimbang.[5] Sebagai alternatif, Anda juga dapat menggunakan oli mesin untuk kendaraan berat atau produk-produk seperti Tanglefoot.[6] Apa pun zat yang Anda gunakan, pastikan Anda melapisi kedua sisi perangkap yang Anda buat. Gunakan kuas agar zat perekat dioleskan dengan merata pada seluruh permukaan perangkap. Apabila ada kutu putih yang mendekat atau mendarat di permukaan perangkap Anda, kutu putih tersebut akan tertahan.


5Letakkan perangkap di atas tanaman. Anda dapat menggantung perangkap tersebut tepat di atas tanaman atau menempelkannya pada penopang (semisal batang bambu atau kayu). Pasang perangkap, terutama di atas tanaman-tanaman yang memiliki populasi kutu putih paling banyak. Sebagai anjuran, satu perangkap dapat Anda gunakan untuk dua tanaman sayuran besar atau dua tanaman pot.


6Bersihkan perangkap-perangkap Anda secara berkala. Saat Anda memeriksa perangkap-perangkap tersebut, diharapkan ada banyak kutu putih yang mati terjebak, serta daun-daun mati dan kotoran-kotoran lainnya. Bersihkan dan sikat perangkap-perangkap tersebut secara teratur untuk membersihkannya dari kotoran-kotoran dan bangkai-bangkai kutu putih, kemudian lapisi kembali perangkap-perangkap tersebut dengan zat perekat untuk menjebak lebih banyak lagi hama kutu putih.


7Cabut perangkap jika hampir semua populasi kutu putih telah berhasil dibasmi. Setelah hampir semua populasi kutu putih dapat dibasmi dan hanya terdapat beberapa kutu putih saja yang menempel pada perangkap Anda, cabut perangkap-perangkap tersebut. Tidak disarankan untuk menggunakan perangkap-perangkap tersebut jika populasi kutu putih yang ada hanya sedikit karena perangkap-perangkap tersebut tidak hanya dapat membunuh kutu putih, tetapi juga pemangsa kutu putih. Gunakan perangkap apabila pemangsa kutu putih tidak berhasil membantu mengendalikan populasi kutu putih.

*Baca Juga: Cara Budidaya Dan Merawat Bunga Lily Serta Jenis-Jenisnya





METODE 3

Menggunakan Metode Lain


1 Cabutlah daun-daun yang memiliki banyak telur atau larva kutu putih dengan tangan Anda. Periksalah tanaman Anda setiap hari saat serangan kutu putih sedang mencapai puncaknya, kemudian cabutlah daun-daun yang banyak diserang oleh kutu putih. Biasanya pada bagian bawah daun terdapat banyak telur-telur putih atau kutu putih muda yang belum bersayap (larva kutu putih). Daun-daun yang sangat rusak biasanya dipenuhi dengan semacam zat lilin atau zat lengket yang dihasilkan oleh larva-larva kutu putih, atau berubah warna menjadi kuning dengan bintik-bintik


2Gunakan semprotan atau penyedot debu untuk membasmi kutu putih dari daun. Anda dapat membasmi kutu putih  yang menempel di bagian bawah daun dengan menggunakan selang taman. Untuk kutu putih dewasa bersayap, Anda dapat menggunakan penyedot debu kecil untuk menarik mereka dari daun saat pergerakan mereka sangat lambat, biasanya di pagi hari atau saat cuaca sedang sejuk. Setelah Anda berhasil menghisap semua kutu putih, masukkan kantung penghisap debu ke dalam kantung plastik kedap udara dan bekukan selama 24 jam untuk membunuh kutu putih. Buang bangkai kutu putih ke tempat sampah setelah proses pembekuan

    Metode ini sangat berguna, terutama saat kutu putih baru pertama kali muncul. Jika kutu putih memiliki kesempatan untuk bertelur, telur-telur tersebut dapat menempel pada daun.

3Gunakan pelapis tanah reflektif. Tutup tanah di sekitar tanaman Anda dengan menggunakan lembaran kertas aluminium ataupun plastik reflektif (reflective plastic). Adanya reflective mulch dapat menyulitkan kutu putih dewasa untuk menentukan tanaman untuk ditempati, sehingga dapat mengurangi potensi kutu putih untuk bertelur di tanaman Anda.

    Metode ini memerlukan pertimbangan khusus terkait sistem irigasi untuk tanaman Anda. Tanaman-tanaman yang dikelilingi oleh mulch plastik membutuhkan sistem irigasi tetes atau drip irrigation.
    Jangan gunakan pelapis tanah reflektif saat cuaca sedang panas karena hal tersebut dapat membuat tanaman menjadi terlalu panas.

4Pisahkan tanaman-tanaman baru atau tanaman-tanaman yang telah diserang oleh kutu putih. Jika tanaman Anda sangat rusak karena penyerangan hama kutu putih , segera pindahkan tanaman tersebut ke tempat yang lain berjarak cukup jauh dari tanaman-tanaman lain. Jika Anda memiliki tanaman baru, simpan tanaman tersebut di tempat  yang terpisah sebelum Anda memindahkannya ke taman Anda, serta periksalah bagian bawah daun untuk melihat apakah terdapat telur-telur kutu putih yang menempel.

5Jika metode-metode yang disebutkan masih belum dapat membasmi kutu putih, gunakan insektisida. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, insektisida jarang berhasil membasmi kutu putih dan, justru, dapat membunuh hewan pemangsa kutu putih. Akan tetapi, bila populasi kutu putih di taman Anda sudah tidak sangat sulit dikendalikan, Anda tidak perlu khawatir. Anda dapat mencoba menggunakan produk-produk seperti minyak, sabun insektisida, dan malathion (insektisida dari golongan organofosfat). Jika kutu putih kebal terhadap salah satu produk yang Anda gunakan, Anda dapat menggunakan dua produk insektisida sekaligus. Semprotkan insektisida setiap lima sampai tujuh hari sekali pada bagian bawah daun-daun tanaman yang ditinggali kutu putih.

    Selalu pastikan bahwa insektisida yang akan Anda gunakan tidak akan merusak tanaman Anda.


Demikian ulasan mengenai cara mengatasi hama semoga bermanfaat.Nantikan artikel-artikel berikutnya. Selamat Mencoba Semoga Berhasil 😂GOOD LUCK!

LIM CORPORATOIN
PABRIK PARANET/SHADINGNET
Paranet biasanya digunakan untuk atap pada green house, misalnya pada budidaya tanaman sayur, tanaman hias, dan bunga. Bisa juga dipakai untuk peneduh kolam ikan, dll. 
Ready stock paranet daya serap 50% dan 65% ukuran 3x100 meter bahan plastik.
Hub. 08123.258.4950 - 0877.0282.1277 - 0852.3392.5564. Info harga bisa dilihat DISINI



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama