Cara Muda Menanam dan Merawat Tanaman Belimbing Madu

Cara Mudah Menanam Belimbing Madu 

Hai, kembali lagi bersama penulis yang akan membahas seputar dunia pertanian, perkebunan, pertanian dan juga perternakan. Belimbing atau juga dikenal selaku belimbing demak adalah tipe buah-buahan tropis yang paling ciri khas. 

Buah ini disukai sebab rasa-rasanya yang asam manis, fresh, banyak terkandung air, dan tinggi vitamin C. Baik sekali untuk kesehatan dan dipercayai bisa menolong mengatur tekanan darah tinggi. Membudidayakan tanaman ini tidak susah. Tapi, untuk memperoleh hasil yang maksimal pasti membutuhkan perawatan spesial. 

Misalkan Anda mempunyai tempat yang lumayan luas di pekarangan rumah Anda, di bawah ini beberapa langkah menanam dan menjaga belimbing madu supaya cepat berbuah dan maksimal di tempat Anda.

Karakteristik tanaman belimbing madu

Saat sebelum menanam belimbing madu, perlu Anda kenali persyaratan tumbuh tanaman ini supaya memperoleh hasil yang memberikan kepuasan. Tanaman belimbing madu adalah tanaman daratan rendah yang tumbuh secara baik pada ketinggian s/d 500 mdpl. Bisa menyesuaikan secara baik di lingkungan yang curahan hujannya rendah.

Curahan hujan yang tinggi malah akan berpengaruh bunganya gampang luruh hingga tidak berhasil berbuah. Seharusnya ditanamkan dalam tempat terbuka dengan intensif sinar matahari di antara 45 – 50%, walau cukup tolerir bila ditanamkan di lokasi yang teduh.

Medium tanamnya ialah tanah yang gembur, subur, kaya bahan organik, mempunyai drainase dan aerasi yang bagus, dengan tingkat keasaman tanah di antara 5,5 – 7,5. Kandung air tanah yang diharapkan ada di kedalaman 50 – 200 m di permukaan tanah.

Pemilihan bibit

Saat menanam tanaman belimbing madu di dalam rumah sendiri, pasti Anda menginginkan bisa selekasnya mendapatkan hasil yang bagus. Oleh karenanya, pilih bibit hasil okulasi atau cangkok dengan persyaratan tinggi di antara 50 – 100 cm ketika mau ditanamkan, pada keadaan sehat, tidak terserang hama atau penyakit, batangnya utuh atau mungkin tidak cacat dan warna cokelat, daunnya warna hijau mengilap, dan akar tanaman tidak keluar dari polybag.

Persiapan lahan tanam

Tempat tanam jadi salah satunya pemasti kesuksesan budidaya belimbing madu. Pertama kali, gemburkan tempat yang sudah diputuskan selaku posisi penanaman. Buat lubang tanam memiliki ukuran 50 x 50 x 50 cm.

Bila Anda akan menanam lebih satu bibit, berikan jarak antarlubang tanam sesuaikan luas tempat, yakni di antara 50 cm sampai 1 mtr.. Masukan 5 kg pupuk kandang untuk tiap lubang tanam. Diamkan sepanjang 1 – dua minggu saat sebelum ditanam.

Penanaman

Untuk proses penanaman, pilih waktu saat pagi hari hingga cuaca tidak terik atau panas. Sirami dulu bibit saat sebelum ditanamkan. Bebaskan polybag dengan berhati-hati supaya tempat tanam yang menempel pada akar tidak lepas.

Masukan bibit ke dalam lubang tanam, yakinkan tempatnya tegak lempeng di tengah lubang. Tutup lubang tanam dengan tanah galian, lalu padatkan. Supaya tanaman tidak gampang ambruk pada periode awalnya perkembangannya, ikatkan pada tonggak penyangga (ajir).

Perawatan/pemeliharaan

Sirami tanaman belimbing madu Anda tiap hari, khususnya di awal periode tanam, sama air bersih minimum 1x satu hari. Jika tanaman telah dewasa, Anda tak perlu kembali sering-sering menyiramiinya, terkecuali cuaca benar-benar panas dan kering.

Supaya tanaman cepat hasilkan buah dan produktif, mulai tiga bulan sesudah penanaman, beri pupuk NPK. Sesudah berusia setahun, berikan kombinasi 100 gram urea, 100 gram SP-36, dan 100 gram KCL. Pada umur dua tahun, tambahkan jumlah pemupukan jadi 150 gram urea, 100 gram SP-36, dan 150 gram KCL.

Di tahun ke-3 , tambahkan kembali jumlahnya dengan menambah 50 gr untuk setiap tipe pupuk. Begitupun di tahun ke-4. Berikan tambahan jumlah sekitar 50 gr untuk setiap tipe pupuk. Sesudah tahun ke-5, jumlah pupuk dikurangi jadi 75 gr urea dan 150 gram SP-36. Jumlah ini untuk diaplikasikan pada satu tanaman. Langkah pemberiannya ialah disebar pada jarak 10 – 100 cm dari tangkai dasar.

Seperti beberapa tanaman yang lain, belimbing madu tidak bisa tumbuh baik jika ada tanaman pengganggu. Rajin-rajinlah menyiangi rumput liar, gulma, dan tanaman pengganggu yang lain di seputar tanaman belimbing madu Anda minimum 1 – dua minggu sekali.

Tentang hal untuk menahan gempuran hama dan penyakit, semprotkan pestisida atau fungisida setiap tiga bulan sekali dengan jumlah sama saran. Bila ada sisi tanaman yang sudah terburu diserang hama atau penyakit, selekasnya taklukkan atau buang.

Seterusnya, supaya buah yang dibuat lebih bermutu, saat tanaman mulai hasilkan buah, kerjakan penjarangan. Buang calon-calon buah yang memiliki bentuk tidak prima dan nampak kurang sehat. Sisakan 3 – 4 biji untuk setiap tandannya. Buntel buah dengan plastik atau kertas untuk menghindar gempuran hama.

Pemanenan

Anda segera dapat menginginkan tanaman belimbing madu yang Anda tanam mulai berbunga 4 – 5 tahun sesudah penanaman bila keadaan cuaca di tempat dan tanah pada tempat yang dipakai memberikan dukungan. 65 – 90 hari sesudah bunga mekar atau 35 – 60 hari sesudah pembungkusan, buah belimbing madu siap dipanen.

Beberapa ciri buah yang siap dipanen ialah ukuran telah optimal dengan warna kekuningan. Sesudah dipanen, taruh di lokasi yang sejuk untuk jaga kesegarannya.

BACA JUGA:

Cara Lengkap Budidaya Ikan Nila di Lahan Sempit

Cara Membuat Kolam Apung Keramba Untuk Budidaya Ikan

Pengertian dari Sistem Budidaya Monokultur Serta kelebihan dan kekurangannya

Demikian langkah menanam dan menjaga tanaman belimbing madu di pekarangan supaya berbuah secara cepat dan hasil buahnya juga optimal. Lumayan gampang bukan untuk pemula? Tapi, bagaimana andaikan Anda tidak mempunyai tempat yang lumayan luas? Tak perlu resah sebab Anda dapat menanam belimbing madu dalam pot. Triknya seperti berikut.

Menanam dan merawat belimbing madu di dalam pot

Bagaimana langkah menanam dan menjaga belimbing madu dalam pot sampai hasilnya optimal? Pertama kali tentu saja pilih bibit yang unggul dan bermutu. Untuk potnya, tentukan yang ukuran cukup besar atau memakai drum sisa berdiameter di antara 30 – 60 cm.

Tempat tanam yang bagus ialah yang memiliki sifat enteng, daya serap airnya baik, bebas penyakit, gembur, dan porous. Persisnya adalah kombinasi di antara tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbedaan 1 : 1 : 1. Atau juga bisa memakai kombinasi tanah, arang sekam padi, dan humus bambu dengan perbedaan yang serupa, yakni 1 : 1 : 1.

Sesudah bibit, pot, dan tempat tanam siap, selekasnya tanam. Janganlah lupa menempatkan pecahan darurat atau batu bata di bagian landasan pot untuk drainase. Masukan tempat tanam sampai ½ sisi pot. Bebaskan polybag dari bibit, potong akar bibit yang berlebihan.

Tempatkan bibit di tengah-tengah pot dalam status tegak. Timbun kembali lagi dengan tempat tanam, tapi janganlah sampai begitu penuh, dan padatkan. Siram dan tempatkan pot dalam tempat teduh sampai 4 – 6 minggu untuk menyesuaikan. Kemudian, alihkan pot ke tempat terbuka supaya tanaman mendapatkan cahaya matahari langsung.

Untuk perawatannya, bila Anda memakai air PAM untuk penyiraman, endapkan dulu airnya. Janganlah lekas dipakai sebab kandung kaporit atau bahan kimia yang lain ada di air PAM bisa mengusik perkembangan belimbing madu.

Menjaga supaya tanaman belimbing madu Anda mempunyai pembagian terdiri dari satu tangkai khusus, 3 tangkai cabang primer, dan 9 cabang sekunder. Lebih dari itu, potong. Tentang hal pemupukan dikerjakan tiap 2 bulan sekali dengan pupuk urea cair sekitar 2 gr per 2 ltr air. Jumlah ini untuk satu tanaman.

Sesudah tanaman belimbing madu Anda berumur seputar 5 bulan, berikan tambahan pupuk NPK dengan jumlah 25 gr per pot. Tukar pot yang ukuran semakin besar jika akar tanaman mulai tampil ke atas.

Dengan mengikut beberapa langkah di atas, siapa saja bisa menanam belimbing madu dengan gampang. Baik di tempat pekarangan yang lumayan luas atau dalam pot. Bergantung opsi Anda, yang mana lebih tepat. Tidak ada yang susah bila ingin usaha dan bersabar sebab tanaman membutuhkan perhatian dan kasih sayang.

Selesai sudah artikel untuk hari ini, jangan lupa selalu kunjungi website ini untuk update berita terbaru ya. Sampai jumpa.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama