Pada era modern seperti sekarang, hampir semua orang hobi menikmati secangkir kopi kerika senja.
Buktinya setiap kedai kopi di kota pasti dipenuhi masa dari segala umur dan kalangan.
Akibat fenomena di atas, tidak heran jika banyak orang di luar sana yang langsung mencoba terjun ke bisnis tersebut, ataupun membuka coffee shop atau budidaya kopi.
Dari kedua peluang di atas, membudidayakan kopi menjadi salah satu pilihan yang lebih mudah dan murah dibandingkan dengan membangun sebuah kedai kopi yang membutuhkan modal yang cukup besar.
Baca Juga:
- Jangan Diragukan, Beberapa Manfaat Daun Afrika Untuk Kesehatan!
- Cara Menanam Bunga Hoya Carnosa Agar Terlihat Cantik
- Tips dan Trik Budidaya Sawi Daging yang Menguntungkan!
Cara Mudah Menanam Kopi di Rumah
1. Beli Biji Kopi Bermutu
Tanaman kopi memang mudah ditanam dan dirawat, tetapi memerlukan perhatian yang khusus agar dapat tumbuh dengan sehat.
Anda dapat menemukan biji kopi pada supplier tanaman bebas, atau pada toko bibit tanaman terdekat.
Biji yang akan anda dapatkan dalam satu pak umumnya dapat memadai sekitar 4 hingga 6 pot berukuran medium.
2. Siapkan Biji Kopi untuk Ditanam
Cara menanam kopi selanjutnya yaitu mempersiapkan biji siap tanam.
Sebelum anda menanam biji pada tanah, rendam terlebih dahulu dalam wadah berisi air hangat selama 1 malam.
Pada hari setelahnya, keringkan biji tersebut serta bagi dengan rata untuk ditanam pada pot yang telah disediakan.
3. Proses Penanaman
Biji kopi akan tumbuh cepat apabila media tanam yang disediakan pada pot merupakan tanah subur.
Maka sebab itu, sebelum memasukan tanah pada pot, campurkan telebih dahulu dengan pupuk kandang atau organik dengan perbandingan 1:1.
Pot yang anda sediakan harus berukuran medium ke besar sebab kopi adalah salah satu dari tanaman yang berbatang tinggi dan lebar.
Tanam biji sekitar 1/3 dari besar pot, jika anda memilih tanah pekarangan yang menjadi media tanam, gali lubang cukup dalam, sekitar 30 cm, untuk menanam biji kopi.
4. Proses Pertumbuhan
Simpan pot yang telah anda tanam di tanah pekarangan pada lokasi yang terkena sinar matahari secara langsung agar mempercepat proses pertumbuhan.
Siram secukupnya serta jaga kelembaban tanah dengan baik.
Pastikan tanah tidak kering atau basah tenggelam oleh air.
Inilah mengapa menanam kopi sangat disarankan untuk dilakukan dengan media pot, sebab anda akan lebih mudah memeriksa kadar air yang terdapat di dalamnya dibandingkan lahan pekarangan rumah yang terlalu luas.
5. Proses Perawatan
Setelah cukup besar, mencapai ketinggian sekitar 20 cm, pindahkan tanaman kopi dari pot ke lahan yang lebih luas atau media penanaman yang lebih besar.
Setelah itu, tunggu hingga tanaman kopi anda tumbuh setinggi 60 cm, dan pindahkan ke tempat yang lebih besar.
Proses tersebut akan memakan waktu sekitar 1 tahun.
Tips Menanam Kopi yang Sehat
Seperti yang telah dibahas di atas, kopi adalah tanaman manja yang memerlukan perhatian agar dapat tumbuh dengan benar.
Anda perlu menjaga kelembaban tanah dan ketinggian batang agar tidak patah atau melengkung.
Sirami 1 kali sehari saat sore hari, setelah itu biarkan tanaman kopi anda terkena sinar matahari.
Dengan perhatian yang cukup serta sistem penyiraman yang baik, tanaman kopi tersebut dapat tumbuh hingga 200 cm.
Anda perlu ulet dan sabar untuk merawat tanaman kopi sebab setelah di tanam, waktu panennya tidak akan sampai 3 atau 5 tahun ke depan.
Namun, setelah panen, anda akan memperoleh sekitar ratusan kopi pada setiap 1 tangkai besarnya.
Kopi tersebut akan anda dapatkan dari buah yang tumbuh dari proses penyerbukan bunga pada tangkai kopi.
Posting Komentar