Tanduk rusa adalah salah satu jenis tanaman hias yang banyak disukai masyarakat. Terdapat beberapa cara menanam paku tanduk rusa yang perlu anda ketahui.
Sebab mungkin salah satu jenis tanaman hias yang hanya hidup dengan menempel pada tumbuhan lain, maka anda memang perlu menyediakan tanaman induk atau inang apabila ingin merawat dan mengembangkan tanaman paku rusa.
Baca Juga:
- Bikin Estetik ! Mengenal Hidrogel dan Beberapa Tanaman yang Cocok untuk Media Ini!
- Cara Mudah Menanam Bunga Alamanda dengan Benar
- Cara Tepat Memasang Paranet Dengan Baik dan Benar!
1. Proses Pembibitan
- Metode pembibitan yang dipakai yaitu metode merampal atau dengan pemisahan indukan yang bergerombol dengan batang inangnya.
- Gunakan pisau tajam agar tidak merusak bagian dari tanaman paku tanduk rusa.
- Potong dengan baik indukan yang menempel di batang inang tanpa merusak akarnya. Meskipun tanpa sengaja mungkin anda merusak sedikit sistem akar, tidak masalah sebab nantinya apabila dirawat dengan baik akar tersebut akan kembali tumbuh.
- Rendam batang yang sudah dipisahkan dengan enzim penguat akar yang banyak dijual dipasaran agar tumbuhan tersebut dapat tumbuh dengan baik dan subur pada inang yang barunya.
2. Persiapan Media Tanam
Tidak ada aturan khusus yang menyatakan jika media tanam apa yang digunakan dalam pertumbuhan dari paku tanduk rusa tersebut, tetapi anda dapat menggunakan jenis media tanam akar pakis.
Saat anda selesai membersihkan calon bibit dari tanaman paku tanduk rusa tersebut, lalu tempelkan langsung pada media tanam yang berupa akar pakis tersebut.
Media akar pakis memang sering digunakan untuk membudidayakan serangkaian tanaman yang menempel pada tumbuhan inang. Sebab media tersebut dapat dengan baik mengikat air dan akar tanaman tersebut agar tidak goyah dan mudah tumbuh.
Taruh di tempat yang teduh. Siram dengan teratur agar tanaman tersebut dapat tumbuh dan tidak kering dan hingga mati. Setelah tumbuh akar baru atau terdapat pertumbuhan tunas baru, maka anda telah dapat menanam kembali calon tanaman paku tanduk rusa tersebut.
3. Proses Penanaman
- Pohon inang yang ditempeli oleh tanaman hias tersebut perlu dibersihkan, gunakan semprotan pupuk cair dalam konsetrasi yang tidak banyak pada pohon induk.
- Setelah itu, kembali tempelkan paku tanduk rusa tersebut tanpa goyah pada pohon inang tersebut.
- Agar tanaman tersebut dapat tumbuh dnegan baik maka lepaskan ikatan setelah tanaman tersebut dapat menempel dengan baik.
- Tanaman tersebut umumnya akan ada pada dahan pohon atau dapat menggunakan media kayu yang dapat menjadi tempat penyokong hidup dari paku tanduk rusa.
- Sebenarnya nama dari daun paku tanduk rusa tersebut memang sesuai dengan bentuk morfologi dari tanaman ini. Sebab memang mempunyai bentuk yang mirip dengan tanduk rusa apabila diteliti dengan seksama.
- Sebab tumbuhan ini adalah salah satu tumbuhan epifit sejati, dimana akar dari tanaman tersebut akan tetap melekat kuat di batang inangnya atau hingga di bebatuan.
- Batang yang dimilikinya yaitu berbentuk rimpang yang tidak keras dan tidak sulit apabila anda ingin memotongnya. Mempunyai 2 jenis tipe daun yang mana tipe daun pertama yaitu daun yangak dan steril dan tipe yang kedua yakni tipe daun yang menjuntai kebawah.
4. Proses Perawatan
- Siram dengan teratur, bahkan tidak harus disiram apabila memasuki musim penghujan.
- Anda hanya harus memperhatikan kelembaban dari rimpangnya dimana kecantikan dari tanaman hias paku tanduk rusa tersebut dapat selalu dinikmati apabila kelembaban terjaga dan terdapat pada tempat yang teduh.
- Paku tanduk rusa hanya membutuhkan perawatan intensif saat awal pembibitan dan awal penanamn.
- Apabila pada 2 metode tersebut anda dapat melakukan yang terbaik maka paku tanduk rusa akan tumbuh dengan baik tanpa harus perawatan lagi.
5. Proses Pemupukan
- Gunakan pupuk kandang sebab menjadi salah satu jenis pupuk yang tepat dan cocok untuk semua jenis tumbuhan hias yang tumbuh pada humus hutan, pasir dan tanah, karena salah satu pupuk alami yang tidak akan membuat pertumbuhan menjadi terganggu.
- Gunakan juga jenis pupuk organik yang banyak dijual dipasaran.
- Selain menggunakan pupuk organik anda juga dapat menggunakan pupuk hayati dan pupuk anorganik.
Posting Komentar