Bunga Anggrek |
1.Tempat Yang ideal
Anda harus membuat rumah anggrek terlebih dahulu yang sehat dan nyaman. Letakan anggrek di rumah lindung yang memiliki kelembapan dan intensitas cahaya ideal. Untuk anggrek, cahaya yang didapatkan harus berkisar antara 50-70%. Atap rumah anggrek harus terbuat dari paranet agar kriteria cahaya yang masuk dapat terpenuhi dengan baik.
2. Menyiapkan Media Tanam
Media tanam bunga anggrek juga ada aturannya. Media tanam harus tersusun 2 sisi agar bunga anggrek terlihat sehat dan berbunga banyak. Susunan tersebut terdiri dari, potongan batu bata yang mengisi 1/3 sisi bawah dan pakis mengisi 2/3 sisanya. Kemudian, bentuk pot yang dipakai harus terbuat dari tanah liat. Syarat ini mutlak supaya bisa membuat anggrek menjadi subur dan selalu bertumbuh tunas baru yang lebih baik. Jangan lupa pilih pot tanah liat yang memiliki lubang agar sirkulasinya lancar.
3. Siram Anggrek secara Rutin
Kegiatan siram-menyiram memang terdengar sepele. Namun, seperti yang kita ketahui bunga anggrek bereaksi lebih sensitif terhadap air sehingga kita harus paham jumlah dan frekuensi siram. Siram bunga anggrek di pagi hari, mulai dari 7 sampai 9 pagi, serta di sore hari, mulai dari jam 3 sampai 5 sore.
4. Memberi Pupuk Secara Rutin
Selain disiram, memberikan pupuk juga penting dalam cara merawat anggrek. Pupuk merupakan makanan bernutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh besar. Jenisnya beragam, kamu bisa memilih pupuk tanah, tabur, atau pupuk siram. Berikan pupuk tidak lebih dari 3 kali seminggu untuk menghindari risiko tanaman kerdil.
5. Memberi zpt Atau Hormon
Ingin anggrek memiliki bunga lebih banyak lagi? Berikanlah ZPT atau hormon gibrelin. Zat inilah yang memacu pertumbuhan bunga anggrek.Jika ingin aman, gunakan saja cara tradisional. Kamu bisa memanfaatkan air kelapa sebanyak 150 ml. Cara memberikannya yakni dengan menyemprotkannya ke seluruh bagian anggrek dan juga akar-akarnya. Pemberiannya dapat dilakukan tiga kali dalam seminggu.
6. Berikan Obat
Hama dan penyakit seringkali menyerang berbagai macam tanaman, termasuk bunga anggrek. Pencegahan utama yang dapat kamu lakukan yakni dengan membersihkan lingkungan sekitarnya dari gulma, kotoran dan sampah-sampah daun. Namun, ada baiknya, kamu berikan pestisida seminggu sekali.
7. Atur Tata Letak Bunga
Tanaman anggrek juga perlu diatur tata letaknya. Pot-pot anggrek diletakan pada rak-rak serapi mungkin. Tingginya kurang lebih satu meter dari permukaan tanah. Hindari penempatan di lokasi yang berjenjang agar aliran udara tidak terhambat.
Jika sudah melakukan semua cara di atas, sekarang saatnya mengetahui hasilnya. Apakah hasilnya baik atau justru bertambah buruk. Caranya, perhatikan bagian daun anggrek. Kalau daun anggrek berwarna hijau, artinya sinar matahari yang didapatkan tidak berlebihan. Tapi, kalau daunnya hijau tua, berarti anggrek kurang sinar matahari. Jangan lupa selalu perhatikan sirkulasi udara. Anggrek akan tumbuh dengan baik jika mendapatkan embusan angin yang cukup. Efeknya akan terlihat pada perkembangan bunga. Bunga akan mekar dan tumbuh sempurna. Selain itu, embusan angin juga menjaga tingkat kelembapan ideal.
Posting Komentar