Cara Mudah Merawat Monstera Agar Tumbuh Subur Dan Indah, Cobain Yuk!

 

Monstera merupakan salah satu tanaman yang tengah hits dan banyak dijadikan dekorasi.

Tanaman monstera banyak disukai sebab mempunyai tampilan yang cantik.

Beragam jenis monstera juga mempunyai daun yang unik, berwarna hijau berukuran lebar dengan lubang alami pada bagian tengahnya.

Selain itu, cara merawat monstera juga tidak berbeda dengan tanaman hias yang lain.

Baca Juga:

Cara Merawat Monstera

1. Letakkan di Dekat Jendela

Cara pertama merawat monstera yaitu dengan meletakkannya pada posisi yang pas.

Tempat yang disarankan yaitu dekat dengan jendela.

Monstera perlu diletakkan pada tempat yang teduh, apabila daunnya terkena banyak sinar matahari akan menguning.

Sementara bila berada pada tempat yang gelap, tanaman akan mengalami fototropisme negatif, yakni daun baru tumbuh ke arah gelap, bukan ke cahaya.

Oleh sebab itu, anda lebih baik meletakkan tanaman tersebut di dekat jendela yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Apabila anda ingin meletakkannya di luar rumah, gunakan jaring-jaring di atas tanaman guna atap agar monstera tidak terkena sinar matahari berlebihan.

2. Letakkan di Area Lembap

Selain di dekat jendela, anda juga dapat meletakkan tanaman monstera pada tempat yang cukup lembap.

Hal tersebut dilakukan supaya media tanam tidak mudah kering hingga membuat tanaman dehidrasi.

3. Lakukan Penyiraman Rutin

Tanaman monstera cukup disiram 1 kali dalam seminggu atau ketika tanahnya telah terlihat mengering.

Jika terlalu banyak menyiram monstera bisa membuat air tergenang di bawah pot dan membuat akarnya membusuk.

Oleh karena itu, cukup beri monstera sedikit air dengan merata pada sore hari sebab tanaman tersebut akan menyerap air setelah disiram di sore hari.

4. Memeriksa Kondisi Tanah

Cara merawat monstera berikutnya yaitu memerhatikan kondisi tanah.

Media tanam yang dipakai harus memenuhi kebutuhan air serta mineral tanaman.

Untuk menjaga kelembapan tanah dan akar, campurlah tanah dan lumut gambut, perlit, atau vermikulit menggunakan takaran setengah lumut gambut, setengah perlit.

Lalu campurkan media tanam tersebut untuk membantu mempertahankan kelembapan tanah tanpa membuat akar membusuk.

5. Lakukan Pemupukan

Menanam monstera dengan menyiram saja tidak cukup, anda juga perlu melakukan pemupukan.

Tanaman yang tumbuh pada pot dengan nutrisi yang terjaga mempunyai kesempatan hidup yang lebih besar dibandingkan tanaman yang tumbuh di alam liar sebab siklus nutrisi segar di alam tidak konstan.

Oleh sebab itu, anda perlu memerhatikan nutrisi untuk tanaman monstera yakni dengan memberikan pupuk slow release atau hanya 1 kali dalam setahun.

Pupuk yang digunakan untuk monstera sebetulnya tergantung dengan seberapa cepat anda ingin monstera tumbuh dan seberapa banyak daunnya.

6. Mengganti Pot

Cara merawat monstera berikutnya yaitu repotting, kegiatan mengganti pot ketika dirasa telah sempit sebab tanaman telah semakin besar.

Repotting bisa dilakukan 1 tahun sekali dengan memberinya lebih banyak ruang untuk tumbuh.

Jangan lupa untuk selalu memakai pot yang dilengkapi dengan lubang drainase supaya air tidak menumpuk agar akar tidak membusuk.

7. Bersihkan Tanaman dari Gulma

Sama seperti tanaman hias yang lain, pot monstera juga wajib terbebas dari gulma.

Gulma adalah sejenis tanaman liar yang tumbuh pada lokasi yang tidak dikehendaki sebab bisa merebut nutrisi dari tanaman monstera.

Tumbuhnya gulma dikhawatirkan bisa menyerap air dan nutrisi yang seharusnya diserap oleh tanaman monstera.

Apabila ada gulma yang tumbuh, segeralah mencabut gulma hingga ke akarnya agar tidak tumbuh lagi dan menggangu nutrisi tanaman monstera sebagai tanaman utama pada pot.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama