Manfaat, Fungsi, dan Cara Pembuatan Sekam Bakar untuk Media Tanam

 

Sekam bakar adalah limbah yang diperoleh dari hasil bekas gilingan padi dan selanjutnya dimanfaatkan menjadi media tanam.

Meskipun sekam padi kerap dianggap menjadi limbah, dengan pengelolaan yang tepat, ia dapat dimanfaatkan menjadi media tanam.

Hasil dari pemanfaatan tersebut biasanya yaitu sekam bakar.

Pada dunia pertanian, sekam kerap digunakan untuk penggemburan tanah, bahkan diolah menjadi pupuk kompos.

Selain itu, pemanfaatan tersebut digunakan agar mengurangi limbah padi tanpa perlu menyia-nyiakannya.

Pembuatannya juga tidak terlewat dari proses pembakaran tidak sempurna dari sekam padi.

Baca Juga:

Manfaat Sekam Bakar

1. Menjaga Struktur Tanah agar Gembur

Penggunaan sekam bakar menjadi campuran media tanam dinilai dapat menjaga struktur tanah supaya tetap gembur.

Karena sekam tersebut memiliki porositas yang tinggi dan ringan.

2. Menjaga Unsur Hara

Pada dasarnya, hasil dari setiap pembakaran menghasilkan banyak pori-pori yang bentuknya besar namun tetap ringan, begitu juga dengan sekam bakar.

Penggunaan pori-pori tersebut bermanfaat dalam mengikat dan menyerap unsur hara.

Selain itu, pori-pori juga dijadikan tempat perkembangbiakan mikroba atau mikroorganisme yang baik bagi tanaman.

3. pH Tanah Menjadi Meningkat

Sekam tersebut mempunyai nilai pH yang cukup tinggi, yaitu 8,5 sampai 9.

Dengan begitu, sekam sangat cocok digunakan pada tanah yang bersifat asam dalam meningkatkan pH tanah.

4. Dapat Menyerap Racun

Biasanya, tanah mempunyai beberapa racun dan penyakit yang dapat merusak tanaman.

Tetapi jangan khawatir, dengan pemberian sekam bakar, racun tersebut akan diserap dan penyakit akan diisolasi.

5. Dapat Mengatasi Tanah yang Rusak akibat Bahan Kimia

Sekam bakar dinyatakan dapat mengatasi tanah yang rusak karena bahan kimia.

Anda perlu memasukkan atau mencampurkan sekam ke tanah yang rusak karena bahan kimia.

6. Sirkulasi Udara Media Tanam Terjaga

Supaya pertukaran udara tumbuhan terjadi dengan baik, anda harus menambahkan sekam pada media tanam.

Sehingga, sirkulasi udara tanaman menjadi lancar.

Fungsi Sekam Bakar

Sekam bakar mempunyai fungsi untuk memperbaiki struktur fisik kimia, dan biologi pada tanah.

Bahkan, sekam tersebut dapat meningkatkan porositas tanah, membuatnya lebih gembur, dan menyerap nutrisi secara baik.

Pada umumnya, tanah yang gembur menjadi media tumbuh organisme hidup yang berguna untuk tanaman, salah satunya cacing tanah.

Selain itu, beberapa penelitian mengungkapkan jika sekam tersebut dapat berperan menjadi absorban.

Absorban sendiri berfungsi menekan jumlah mikroba patogen serta logam pada kompos, sehingga tanah menjadi bebas dari zat kimia berbahaya.

Cara Membuat Sekam Bakar untuk Media Tanam

Alat dan bahan:

  •  Kompos
  •  Kuali tanah
  •  Pengaduk dari kayu
  •  Sekam padi sesuai keperluan

Cara membuat:

  •  Masukkan sekam padi pada kuali tanah.
  •  Tempatkan kuali tersebut di atas kompor.
  •  Hidupkan api kompor, lalu panaskan sekam selama 2 menit.
  •  Setelah itu, lakukan pengadukan sekam setiap 1 menit sekali hingga berubah menjadi warna hitam.
  •  Setelah diaduk sekitar 30 menit dan sekam menjadi hitam, berarti sekam tersebut telah jadi.
  •  Matikan api kompor lalu biarkan suhu sekam turun



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama