Bukan Sekedar Tanaman, Brojo Lintang Ternyata Mempunyai Beberapa Khasiat!

Mungkin Anda pernah beberapa kali menemui brojo lintang yang ditanam di pekarangan rumah. Tanaman yang sepintas terlihat cantik ini sebenarnya memiliki banyak khasiat. Brojo lintang atau Iris domestica bermanfaat sebagai obat herbal untuk mengatasi asma, batuk, bau napas, radang amandel dan kerongkongan, serta pegal linu.

Bagian yang bisa digunakan sebagai obat herbal adalah akar, daun, dan bunga tanaman. Di bagian tersebut terkandung glikosida skekanin, belamkandin, dan iridin. Di dalam bunga juga terkandung alkaloida dan tanin, sedangkan di daunnya mengandung polifenol.

Baca Juga :

Untuk mengatasi asma dan batuk, Anda bisa menggunakan akar brojo lintang sebanyak 5 gram, lalu dicampur dengan 3 gram kayu masoyi, 2 lembar daun sirih, 5 gram patikan kebo segar, dan 110 ml air panas. Seduh semua bahan dan minum sebanyak satu kali sehari.

Sementara itu, untuk mengatasi radang amandel dan kerongkongan, Anda dapat menggunakan akar brojo sebanyak 5 gram, lalu dicampur dengan 1 gram adas, 2 gram rimpang nyamplung, 2 lembar daun sirih segar, dan 100 ml air. Ramuan tersebut dapat digunakan untuk berkumur-kumur sebanyak dua kali sehari.

Tanaman hias ini juga berguna sebagai obat luar untuk meredakan pegal linu. Caranya, tumbuk halus daun brojo lintang dan balurkan tumbukan tersebut ke badan yang sedang pegal-pegal dan diamkan selama satu hari.

Brojo lintang bersifat antibakteri, antivirus, dan antijamur sehingga bisa digunakan sebagai bahan pestisida alami yang baik untuk tumbuhan.

Brojo lintang sering digunakan sebagai tanaman hias yang ditanam di luar pagar untuk menambah kesan asri. Tanaman hias ini ternyata bisa tumbuh secara liar melalui persebaran biji di daerah tropis dan subtropis. Jadi, tanaman yang sering Anda lihat selama ini ditanam di pinggir-pinggir pagar tidak hanya menambah keindahan rumah, tetapi juga berfungsi sebagai obat herbal.

Ibu hamil tidak disarankan untuk mengonsumsi obat herbal dari tanaman hias ini karena tanaman ini mengandung racun, terutama di bagian buahnya.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama