Pandan adalah tumbuhan yang termasuk dalam golongan monokotil.
Tanaman tersebut mempunyai aroma harum yang khas, sehingga kerap digunakan untuk memasak.
Terutama dalam membuat hidangan penutup semisal puding, kolak, biji salak, dan lainnya.
Umumnya tanaman dengan nama latin Pandanus amaryllifolius tersebut tumbuh pada dataran tinggi.
Tetapi anda juga dapat menanamnya di dataran rendah menggunakan media pot.
Baca Juga:
- Buka Sekedar Tanaman, Brojo Lintang Ternyata Mempunyai Beberapa Khasiat!
- Waspadalah, Beberapa Gulma Berbahaya Bagi Tanaman Karet!
- Ternyata Bunga Mawar Bisa Dijadikan Minyak, Beginilah Caranya!
Cara Menanam Daun Pandan di Pot
1. Siapkan Media Tanam
Cara menanam daun pandan yang pertama adalah menyiapkan media tanam.
Pakailah tanah yang telah dicampur dengan sekam bakar dan kompos.
Dengan perbandingan 1:2:1 untuk sekam bakar, kompos, dan tanah.
Masukkan pecahan bata atau genting pada pot sampai terisi sepertiganya, kemudian tutupi menggunakan tanah.
Buat lubang menanam pandan dengan kedalaman 22-27 cm.
Pada 1 pot lebih baik anda hanya membuat 1 lubang tanam.
Hal tersebut sebab jarak antar lubang bibit pandan yang baik yaitu sekitar 1 meter.
2. Siapkan Bibit Pandan untuk Ditanam
Untuk memperoleh bibit pandan, anda dapat membelinya pada toko tanaman terdekat.
Atau dapat mengambil tunas tunggal pandan lain yang telah menghasilkan.
Pastikan akarnya berupa akar gantung agar dapat tumbuh dengan baik nantinya.
Apabila media tanam telah siap, masukkan bibit dengan arah tegak lurus pada lubang tanam.
Timbun bibit atau padatkan tanah di bawah tunas tunggal kemudian siram tanah sampai basah seluruhnya.
Tempatkan pot pada tempat yang teduh, jangan sampai terkena matahari langsung sebab dapat membuatnya cepat kering.
3. Penyiraman Tanaman Pandan di Pot
Pandan merupakan tanaman yang memerlukan banyak air untuk tumbuh, jadi pastikan tanahnya selalu basah.
Ini dapat dilakukan dengan menyiramnya dengan teratur pada pagi dan sore hari.
Penyiraman tersebut lebih baik dilakukan di sekitar pangkal tanaman agar langsung mengenai bagian akar.
Tetapi saat musim hujan, siram tanaman hanya saat hujan sedang berhenti dalam waktu yang lama.
Supaya akar tidak terendam air terlalu banyak.
4. Pemupukan Tanaman Pandan
Setelah 3 bulan dari waktu penanaman, anda dapat mulai memberikan pupuk tambahan 1 bulan sekali.
Beri sekitar 50 gram urea ZA dan 20 gram KCI agar mempercepat pertumbuhannya.
Apabila tanaman telah berusia 1 tahun, anda dapat menghentikan pemupukan atau memberinya hanya bisa diperlukan.
Pastikan anda menyiangi rumput liar pada sekitar tanaman terlebih dahulu sebelum memberi pupuk.
5. Masa Panen Daun Pandan
Apabila anda merawat tanaman dengan baik, ia dapat terus hidup sampai 10-20 tahun.
Sementara untuk panen pertama dapat dilakukan saat usia tanaman telah mencapai 3 tahun.
Setelah itu anda dapat melakukannya setiap 1,5-2 bulan sekali.
Daun pandan yang telah dipanen harus segera digunakan sebelum menggulung.
Posting Komentar